Pengujian Reliabilitas Kalibrasi Instrumen

diterima, yang berarti data sampel berasal dari populasi tidak berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah kedua kelompok siswa eksperimen dan kontrol dalam penelitian ini berasal dari populasi yang homogen sama atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji homogenitas dua varians atau uji Fisher 26 . Rumusnya sebagai berikut : F = 2 2 2 1 S S dimana S 2 =     1 - n n X X n 2 2    Keterangan: F = Homogenitas S 1 2 = Varians data pertama varians terbesar S 2 2 = Varians data kedua varians terkecil Adapun terdapat dua kriteria pengujian untuk uji homogenitas ini yaitu H o = diterima jika F h F t dimana H o memiliki varians yang homogen, dan H o = ditolak jika F h F t dimana H o memiliki varians yang tidak homogen. 3. Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis dari penelitian ini digunakan rumus uji –t sebagai berikut: Data yang di dapat yaitu peningkatan penguasaan konsep pada masing- masing sampel berdasarkan hasil tes yang dilakukan akan diuji dengan uji “t” supaya diketahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran Creative Problem Solving. Adapun rumus uji “t” yang digunakan adalah : 26 Ibid., h. 249-251. 2 1 2 1

1 1

n n S x x t    Dimana : 2 1 1 2 1 2 2 2 2

1 1

      n n S n S n S Keterangan :  1 x rata-rata hasil penguasaan konsep biologi siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving kelompok eksperimen  2 x rata-rata hasil penguasaan konsep biologi siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional kelompok kontrol n 1 = jumlah sampel pada kelompok eksperimen A n 2 = jumlah sampel pada kelompok eksperimen B S 1 = varians kelompok eksperimen A S 2 = varians kelompok eksperimen B t = hasil hitung distribusi t 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai gambaran umum tentang data yang diperoleh dari hasil penelitian pada dua kelompok siswa dan hasil perhitungan beserta pembahasannya, terutama dalam kaitannya dengan pengujian hipotesis.

A. Hasil Penelitian

1. Nilai Lembar Kerja Siswa LKS

Berikut ini disajikan data berupa nilai lembar kerja siswa pada pertemuan satu dan pertemuan dua di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tabel 4.1 Nilai Lembar Kerja Siswa 1 Nilai LKS Pertemuan I LKS Pertemuan II Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen Rata-Rata 79,69 81,5 81,5 82,5 Jumlah 80,6 82

2. Nilai Afektif Siswa

Berikut ini disajikan data berupa nilai afektif siswa berupa rata-rata penilaian afektif selama proses pembelajaran di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tabel 4.2 Nilai Afektif Siswa 2 Nilai Nilai Afektif Kontrol Eksperimen Rata-Rata 76,68 77,95 1 Perhitungan pada lampiran 2, h. 82. 2 Perhitungan pada lampiran 1, h. 80.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep virus (kuasi eksperimen di SMAN 9 Bekasi)

6 30 254

Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Menggunakan Masalah Kontekstual Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa

1 43 0

Pengaruh penggunaan model pembelajaran creative problem solving: CPS termodifikasi terhadap hasil belajar siswa pada konsep hukum newton tentang gravitasi

3 36 0

PENGARUH KINERJA BELAJAR SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)TERHADAP HASIL BELAJAR GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK SISWA MAN 1 BANDAR LAMPUNG

1 32 269

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Fungi

0 6 173

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PEMAHAMAN KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

1 5 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DISERTAI HIERARKI KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

5 24 19

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 2 18

BAB II KAJIAN PUSTAKA E. Deskripsi Teori 7. Model Pembelajaran Creative Problem Solving a. Pengertian Model Pembelajaran Creative Problem Solving - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CPS (CREATIVE PROBLEM SOLVING) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGHIT

0 0 38