Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

2. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Oktober-November 2013. Penelitian dilaksanakan oleh peneliti langsung untuk menguji penguasaan konsep yang dapat dilihat dari hasil belajar Biologi siswa antara pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving pada kelas eksperimen dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Tetapi sebelum dilakukan proses pembelajaran siswa diberikan tes terlebih dahulu untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum mengikuti pembelajaran. 3. Tahap Penyelesaian Setelah materi pelajaran selesai diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran yang berbeda, maka diadakan tes hasil belajar pada kedua kelas tersebut dengan instrumen berupa soal pilihan ganda sebanyak 26 soal. Substansi materi tes tersebut meliputi pelajaran Biologi SMAMA pokok bahasan virus yang telah disesuaikan dengan kurikulum 2013. Lalu memberikan lembar observasi sebagai data sekunder untuk melihat tercapai tidaknya kegiatan pembelajaran.

E. Instrumen Penelitian

1. Tes Objektif Tes objektif adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. 5 Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada ranah kognitif. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif yang berupa pilihan ganda. Masing-masing item pada soal pilihan ganda terdiri dari lima alternatif jawaban dengan satu jawaban yang benar dengan jumlah soal sebanyak 26 soal pada konsep virus. Kisi-kisi instrumen penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2. 5 M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010, h. 39. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian 6 Materi C1 Pengetahuan C2 Pemahaman C3 Aplikasi C4 Analisis Jumlah Ciri-ciri virus 1, 2, 37, 45 3, 10, 15 9, 14, 40 8, 52 12 Struktur tubuh virus 4, 31, 34, 48 6, 30 6 Reproduksi virus 35, 50, 58 7, 16, 19, 23, 49 13, 26, 38, 56 12, 18, 24, 32, 36, 39, 46, 51, 57 21 Peranan dan penyakit yang disebabkan oleh virus 43, 59 29, 33 20, 54 60 7 Klasifikasi virus 21, 22, 25. 41 11, 17, 28, 44, 55, 53 47 5, 27, 42 14 Jumlah 19 13 13 15 60 Keterangan : nomor soal yang bertanda bintang adalah nomor soal yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan. Penentuan kategori nilai yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: 7 Tabel 3.3 Konversi Skor Angka 100 Angka 10 Huruf Keterangan 80 – 100 8,0 – 10,0 A Baik sekali 66 – 79 6,6 – 8,0 B Baik 56 – 65 5,6 – 6,5 C Cukup 40 – 55 4,1 – 5,5 D Kurang 30 - 39 – 4,0 E Gagal 6 Lampiran 7, h. 128. 7 Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanuddin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 88.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep virus (kuasi eksperimen di SMAN 9 Bekasi)

6 30 254

Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Menggunakan Masalah Kontekstual Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa

1 43 0

Pengaruh penggunaan model pembelajaran creative problem solving: CPS termodifikasi terhadap hasil belajar siswa pada konsep hukum newton tentang gravitasi

3 36 0

PENGARUH KINERJA BELAJAR SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)TERHADAP HASIL BELAJAR GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK SISWA MAN 1 BANDAR LAMPUNG

1 32 269

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Fungi

0 6 173

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PEMAHAMAN KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

1 5 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DISERTAI HIERARKI KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

5 24 19

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 2 18

BAB II KAJIAN PUSTAKA E. Deskripsi Teori 7. Model Pembelajaran Creative Problem Solving a. Pengertian Model Pembelajaran Creative Problem Solving - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CPS (CREATIVE PROBLEM SOLVING) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGHIT

0 0 38