Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang dapat diambil berdasarkan kerangka berpikir dalam penelitian ini, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep virus. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 9 Bekasi. Adapun penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun pembelajaran 20132014.

B. Populasi dan Sample Penelitian

1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 9 Bekasi. 2. Sampel Sampel diambil dari populasi terjangkau dengan teknik Purposive Sampling, yaitu penarikan sampel berdasarkan tujuan, karena populasi dianggap mempunyai karekteristik dan kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. 1 Lalu selanjutnya sampel diambil dengan teknik Random Sampling, dimana peneliti mengambil 2 kelas secara acak dari populasi terjangkau. Siswa yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 siswa yang terdiri dari 40 siswa dari kelas X MS 3 sebagai kelompok eksperimen dan 40 siswa dari kelas X MS 5 sebagai kelompok kontrol.

C. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini terdiri atas satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Sebagai variabel perlakuan adalah model pembelajaran Creative Problem Solving dan hasil belajar siswa pada konsep virus sebagai variabel terikat. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dirumuskan, maka penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu Kuasi eksperimen 2 . Penelitian ini mempunyai karakteristik, yaitu membandingkan dua kelompok yakni kelompok eksperimen dan kelompok 1 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2009, h. 128. 2 Ibid., h. 112. kontrol yang memiliki subyek-subyek yang setara. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control Group Design yang disajikan sebagai berikut. 3 Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelas Pretes Perlakuan Postes Eksperimen O 1 X 1 O 2 Kontrol O 1 X 2 O 2 Keterangan: O 1 = Tes awal pretest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol O 2 = Tes akhir Postest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol X 1 = Perlakuan pembelajaran Creative Problem Solving CPS X 2 = Perlakuan pembelajaran konvensional

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik tes dan nontestes. Tes yang digunakan merupakan tes hasil belajar, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. 4 Sedangkan teknik nontes yang digunakan berupa lembar observasi. Adapun tahap-tahap pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Persiapan dilakukan yaitu berupa penyesuaian waktu belajar di sekolah sesuai dengan satuan pelajaran atau alokasi waktu yang telah ditetapkan, juga berupa penyusunan materi yang akan diajarkan setelah itu dilakukan pembuatan dan pengujian instrumen penelitian. 3 Ibid., h. 100. 4 Ibid., h. 170. 2. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Oktober-November 2013. Penelitian dilaksanakan oleh peneliti langsung untuk menguji penguasaan konsep yang dapat dilihat dari hasil belajar Biologi siswa antara pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving pada kelas eksperimen dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Tetapi sebelum dilakukan proses pembelajaran siswa diberikan tes terlebih dahulu untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum mengikuti pembelajaran. 3. Tahap Penyelesaian Setelah materi pelajaran selesai diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran yang berbeda, maka diadakan tes hasil belajar pada kedua kelas tersebut dengan instrumen berupa soal pilihan ganda sebanyak 26 soal. Substansi materi tes tersebut meliputi pelajaran Biologi SMAMA pokok bahasan virus yang telah disesuaikan dengan kurikulum 2013. Lalu memberikan lembar observasi sebagai data sekunder untuk melihat tercapai tidaknya kegiatan pembelajaran.

E. Instrumen Penelitian

1. Tes Objektif Tes objektif adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. 5 Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada ranah kognitif. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif yang berupa pilihan ganda. Masing-masing item pada soal pilihan ganda terdiri dari lima alternatif jawaban dengan satu jawaban yang benar dengan jumlah soal sebanyak 26 soal pada konsep virus. Kisi-kisi instrumen penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2. 5 M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010, h. 39.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep virus (kuasi eksperimen di SMAN 9 Bekasi)

6 30 254

Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Menggunakan Masalah Kontekstual Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa

1 43 0

Pengaruh penggunaan model pembelajaran creative problem solving: CPS termodifikasi terhadap hasil belajar siswa pada konsep hukum newton tentang gravitasi

3 36 0

PENGARUH KINERJA BELAJAR SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)TERHADAP HASIL BELAJAR GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK SISWA MAN 1 BANDAR LAMPUNG

1 32 269

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Fungi

0 6 173

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PEMAHAMAN KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

1 5 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DISERTAI HIERARKI KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

5 24 19

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 2 18

BAB II KAJIAN PUSTAKA E. Deskripsi Teori 7. Model Pembelajaran Creative Problem Solving a. Pengertian Model Pembelajaran Creative Problem Solving - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CPS (CREATIVE PROBLEM SOLVING) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGHIT

0 0 38