Media Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

sejumlah gagasannya yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah oleh masing-masing kelompok. b. Guru membimbing siswa untuk mengasosiasikan : mendiskusikan kaitan antara struktur dan reproduksi virus dengan penyebaran penyakit dan mengaitkan perilaku yang harus dilakukannya untuk membentuk sikap positif pada generasi muda Indonesia. c. Siswa bersama kelompoknya menemukan sejumlah gagasan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. d. Siswa bersama kelompoknya memodifikasi gagasan tentang bagaimana strategi yang dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut. Solution Finding Siswa memperkuat solusi, mengevaluasi dan memilih solusi yang tepat atas masalah yang ingin dipecahkan. a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bekerja kelompok menemukan berbagai macam solusi yang memungkinkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. b. Alternatif solusi tersebut dapat dituliskan dalam LKS. c. Siswa mengkomunikasikan solusi atas pemecahan masalah tersebut kepada kelompok lain 10 menit Acceptance Finding Berusaha untuk memperoleh penerimaan atas suatu solusi masalah, menyusun rencana tindakan, dan mengimplementasik an solusi tersebut. a. Guru memberikan kesempatan pada beberapa perwakilan kelompok untuk mempersentasikan tentang permasalahan yang diambil beserta alternatif solusi b. Kelompok lain diminta untuk memberi tanggapan tentang permasalahan dan alternatif solusi tersebut. c. Guru membimbing siswa untuk menemukan solusi terbaik atas permasalahan yang telah disampaikan melalui diskusi kelas. d. Guru membimbing siswa untuk mengelompokkan masalah dan solusi yang memiliki kesamaan e. Guru bersama dengan siswa mengkomunikasikan secara lisan: ciri dan karakter virus, perkembangbiakan dan cara penularan H7N9, HIV, Hepatitis, Influenza, dan virus H1N1. 10 menit Kegiatan Akhir 5 Menit Kegiatan Aktivitas pembelajaran Alokasi waktu Guru Siswa Evaluasi  Guru melakukan evaluasi melalui hasil kerja siswa yaitu LKS.  Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas kebesaran Tuhan menciptakan makhluk yang beranekaragam bentuknya  Siswa mengumpulkan LKS jika belum selesai maka dijadikan tugas mandiri. 4 menit Penutup  Guru memberikan penghargaan misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan kepada kelompok yang berkinerja baik.  Menutup pembelajaran dan berpesan kepada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.  Mendengarkan penjelasan guru. 1 menit Pertemuan II Kegiatan Awal 10 Menit Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Alokasi waktu Guru Siswa Pembukaan  Memberi salam, mengecek absensi, mengecek kesiapan siswa dan menyiapkan media pembelajaran.  Menjawab salam, mengeluarkan buku pelajaran Biologi. 2 menit Apersepsi  Apersepsi dengan menanyakan hal yang berhubungan dengan virus dalam kehidupan sehari- hari, seperti apa peranan virus dalam kehidupan yang kamu ketahui? Serta menanyakan apakah yang ingin disampaikan oleh Tuhan kepada manusia berkaitan dengan penyakit- penyakit yang disebabkan oleh virus?  Berpikir dan menjawab pertanyaan dari guru. 4 menit Motivasi  Meluruskan jawaban siswa jika kurang tepat dan mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.  Siswa memperhatikan penjelasan guru dan bertanya apabila merasa kurang jelas. 4 menit Kegiatan Inti 120 Menit Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Alokasi Waktu Guru Siswa Objective Finding Tahap ini merupakan suatu usaha untuk mengidentifikasi permasalahan. a. Siswa dikelompokkan menjadi delapan kelompok. Setiap kelompok terdiri dari lima orang b. Siswa bersama kelompoknya mengamati berbagai gambar tentang hasil aktivitas virus pada hewan, tumbuhan, dan manusia. c. Siswa mengidentifikasi permasalahan dari hasil aktivitas virus tersebut. d. Guru membimbing setiap kelompok untuk merumuskan pertanyaan questioning mengenai dampak dari aktivitas virus terhadap makhluk hidup dan cara menghindari serta pencegahan penyakit tersebut. e. Siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan Lembar Kegiatan Siswa LKS. f. Guru memberikan kesempatan pada perwakilan kelompok untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut. g. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan. 20 menit Data Finding Tahap kedua dilakukan dengan mendaftar semua fakta, pernyataan dan data yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah. a. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan data eksperimeneksplorasi , melalui diskusi secara berkelompok mengenai dampak ekonomi dan sosial akibat serangan virus serta hubungan antara cara reproduksi virus dengan penyebaran dalam tubuh dan penularan terhadap organisme lain. b. Mengumpulkan masalah-masalah yang menarik bagi siswa melalui teknik sumbang saran dalam diskusi kelompok. c. Guru membantu siswa menghubungkan masalah-masalah dengan konsep yang akan dipelajari dan mengorganisir tugas belajar d. Guru memfasilitasi penanaman konsep yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah melalui kegiatan demonstrasi, eksperimen. e. Siswa mengkonstruksi konsep dari berbagai sumber dan aktivitas siswa untuk memperkuat konsep yang diperlukan dalam pemecahan masalah f. Siswa bersama kelompoknya mendaftar semua 20 menit fakta-fakta yang berkaitan dengan artikel tersebut. g. Siswa menemukan suatu informasi h. Siswa menyimpulkan hal-hal penting yang berkaitan dengan permasalahan virus tersebut. i. Guru memberikan penguatan tentang hal-hal penting berkaitan dengan virus. Problem Finding Pada tahap ini, siswa mengklarifikasi masalah dengan cara mefokuskan masalah yang benar-benar ingin dipecahkan atau diselesaikan. a. Setiap kelompok diminta membaca dan mengerjakan tugas yang ada dalam LKS. b. Setiap kelompok dibimbing untuk menentukan permasalahan-permasalahan lain yang menarik untuk dicari permasalahannya berkaitan dengan virus. c. Setiap kelompok dibimbing untuk menentukan permasalahan-permasalahan lain yang menarik untuk dicari permasalahannya berkaitan dengan virus. d. Siswa menghasilkan sebanyak mungkin masalah dalam bentuk pernyataan masalah yang dituntun oleh guru dan lembar kerja siswa yang mengakomodasi berpikir divergen dan konvergen. e. Permasalahan-permasalahan yang didapat dituliskan dalam LKS. 15 menit Idea Finding Pada tahap ini, siswa diupayakan untuk menemukan sejumlah gagasannya yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah a. Setiap kelompok diminta memilih suatu permasalahan yang menurutnya menarik untuk ditemukan solusinya dari beberapa permasalahan yang telah dikemukakan oleh masing-masing kelompok. b. Guru membimbing siswa untuk mengasosiasikan melalui diskusi secara berkelompok mengenai ciri virus dengan dampak yang ditimbulkan antara lain dampak ekonomi dan sosial. c. Siswa bersama kelompoknya menemukan sejumlah gagasan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. d. Siswa mendaftarkan beragam alternatif ide- idesolusi pemecahan masalah melalui diskusi kelompok. e. Siswa bersama kelompoknya memodifikasi gagasan tentang bagaimana strategi yang dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut. 25 menit Solution Finding Pada tahap penemuan solusi, ide dan gagasan yang telah diperoleh pada tahap idea- finding diseleksi untuk menemukan ide yang paling tepat untuk memecahkan masalah. a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bekerja kelompok menemukan berbagai macam solusi yang memungkinkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. b. Siswa memperkuat solusi, mengevaluasi dan memilih solusi yang tepat atas masalah yang ingin dipecahkan kelompoknya. c. Guru membimbing siswa bersama kelompoknya untuk mengasosiasikan melalui diskusi untuk memecahkan masalah tesrebut. d. Alternatif solusi tersebut dapat dituliskan dalam LKS. 20 menit Acceptance Finding Berusaha untuk memperoleh penerimaan atas suatu solusi masalah, menyusun rencana tindakan, dan mengimplementa sikan solusi tersebut. a. Guru memberikan kesempatan pada beberapa perwakilan kelompok untuk mempersentasikan tentang permasalahan yang diambil beserta alternatif solusi b. Kelompok lain diminta untuk memberi tanggapan tentang permasalahan dan alternatif solusi tersebut. c. Guru membimbing siswa untuk menemukan solusi terbaik atas permasalahan yang telah disampaikan melalui diskusi kelas. d. Guru bersama dengan siswa mengkomunikasikan tentang dampak positif dan negatif secara ekonomi dan sosial dengan terjangkitnya virus. 20 menit Kegiatan Akhir 5 Menit Kegiatan Aktivitas pembelajaran Alokasi waktu Guru Siswa Evaluasi  Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan yang telah memberikan nikmat sehat.  Siswa mengumpulkan LKS jika belum selesai maka dijadikan tugas mandiri. 5 menit

H. Penilaian Penilaian dilakukan secara individu atau kelompok yang meliputi penilaian

kinerja performance assessment berupa produk model virus, tes tertulis, LKS dan penilaian afektif selama proses pembelajaran berlangsung. Nilai Produk Siswa dalam Pembuatan Model Virus Kelompok Tahap Skor 1 2 3 4 a b c a b a b a b I 2 3

3 3

2 3

3 3

3 25 II 3 2 3

3 3

3 3

3 3

26 III

3 3

3 3

2 3 2 3 3 25 IV 3 2 3

3 3

3 3

3 3

26 V 3 2

3 3

3 3

3 3

3 26 VI 2

3 3

3 2

3 3

3 3

25 VII 2 3

3 3

3 3

3 3

3 26 VIII 3

3 3

3 2 3 2

3 3

25 Nilai Produk dalam Pembatan Model Virus Kelas Eksperimen Kelompok Nilai I 92,59 II 96,29 III 92,59 IV 96,29 V 96,29 VI 92,59 VII 96,29 VIII 92,59 Penilaian Produk Siswa Dalam Pembuatan Model Virus RUBRIK PENILAIAN HASIL KERJA SISWA ” Pembuatan Model Virus ” No Penilaian Kriteria yang diukur Tingkat Kemampuan 1 2 3 1. Tahap Persiapan - Ketelitian dalam mempersiapkan alat-alat - Terampil dalam membuat perencanaan - Kreatif dalam mengembangkan ide 2. Tahap Produksi - Jeli dan terampil dalam memilih dan menggunakan bahan peralatan - Terampil dalam teknik kerja 3. Tahap Akhir - Produk yang dihasilkan mempunyai estetika tinggi perpaduan warna, keserasian dalam penempatan objek, kerapian produk - Terampil dalam mengevaluasi hasil kerjanya 4. Kerjasama - Kekompakan anggota kelompok - Pembagian tugas secara merata Keterangan Skor: Tahap Persiapan Skor 3 = Siswa mempunyai ketelitian dalam mempersiapkan alat-alat, terampil dalam membuat perencanaan, kreatif dalam mengembangkan ide Skor 2 = Siswa mempunyai ketelitian dalam mempersiapkan alat-alat, terampil dalam membuat perencanaan, tidak kreatif dalam mengembangkan ide Skor 1 = Siswa mempunyai ketelitian dalam mempersiapkan alat-alat, tidak terampil dalam membuat perencanaan, tidak kreatif dalam mengembangkan ide Tahap Produksi Skor 3 = Siswa mempunyai kejelian dan terampil dalam memilih dan menggunakan bahan peralatan, terampil dalam teknik kerja. Skor 2 = Siswa mempunyai kejelian dan terampil dalam memilih dan menggunakan bahan peralatan, tidak terampil dalam teknik bekerja Skor 1 = Siswa mempunyai kej elian, tidak terampil dalam memilih dan menggunakan bahan peralatan, tidak t erampil dalam teknik kerja Tahap Akhir Skor 3 = Produk yang dihasilkan mempunyai estetika tinggi perpaduan warna, keserasian dalam penempatan objek, kerapian produk, terampil dalam mengevaluasi hasil kerjanya Skor 2 = Produk yang dihasilkan mempunyai estetika tinggi perpaduan warna, keserasian dalam penempatan objek, kerapian produk, tidak terampil dalam mengevaluasi hasil kerjanya Skor 1 = Produk yang dihasilkan mempunyai estetika perpaduan warna, keserasian dalam penempatan objek, tidak mempunyai kerapian produk, tidak terampil dalam mengevaluasi hasil kerjanya. Kerjasama Skor 3 = Anggota kelompok mempunyai kekompakan dalam bekerjasama, pembagian tugas dilakukan secara merata Skor 2 = Anggota kelompok mempunyai kekompakan dalam bekerjasama, pembagian tugas tidak dilakukan secara merata Skor 1 = Anggota kelompok tidak mempunyai kekompakan dalam bekerjasama, pembagian tugas tidak dilakukan secara merata Skor Maksimum adalah 4 x 3 = 12 Skor perolehan Nilai = X 100 Aspek Sikap Ilmiah Di Kelas NO. Aspek Penilaian Skor setiap kelompok Sangat Baik 5 Baik 4 Cukup 3 Kurang 2 Sangat Kurang 1 1. Kesungguhan dalam melakukan kegiatan 2. Kejujuran dalam mengungkap fakta 3. Ketelitian dalam bekerja 4. Penggunaan waktu secara efektif 5. Kerja sama 6. Tanggung jawab 7. Memperhatikan keselamatan kerja Catatan : Berikan tanda  untuk setiap penampilan dari setiap tindakan yang dilakukan kelompok Nilai: N = x 10

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep virus (kuasi eksperimen di SMAN 9 Bekasi)

6 30 254

Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Menggunakan Masalah Kontekstual Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa

1 43 0

Pengaruh penggunaan model pembelajaran creative problem solving: CPS termodifikasi terhadap hasil belajar siswa pada konsep hukum newton tentang gravitasi

3 36 0

PENGARUH KINERJA BELAJAR SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)TERHADAP HASIL BELAJAR GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK SISWA MAN 1 BANDAR LAMPUNG

1 32 269

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Fungi

0 6 173

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PEMAHAMAN KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

1 5 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DISERTAI HIERARKI KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

5 24 19

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 2 18

BAB II KAJIAN PUSTAKA E. Deskripsi Teori 7. Model Pembelajaran Creative Problem Solving a. Pengertian Model Pembelajaran Creative Problem Solving - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CPS (CREATIVE PROBLEM SOLVING) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGHIT

0 0 38