Hasil Penelitian Relevan KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
merupakan kemampuan untuk mengingat kembali aturan-aturan yang telah dipelajari sebelumnya yang berkenaan dengan pemecahan masalah itu.
Belajar pemecahan masalah menurut Dalyono pada dasarnya adalah belajar menggunakan metode-metode ilmiah atau berpikir secara sistematis, logis,
teratur, dan teliti.
49
Memecahkan masalah adalah metode belajar yang mengharuskan pelajar untuk menemukan jawabannya tanpa bantuan khusus.
Dengan memecahkan masalah, menurut Nasution, dirinya mengemukakan bahwa seseorang dapat menjadi genius berkat kemampuannya memecahkan
masalah pada tingkat tinggi yang belum dijangkau oleh orang lain.
50
Kreativitas merupakan sebuah komponen penting dan memang perlu. Tanpa kreativitas pelajar hanya akan bekerja pada sebuah tingkat kognitif yang sempit.
Aspek kreatif otak dapat membantu menjelaskan dan menginterpretasikan konsep-konsep yang abstrak, sehingga memungkinkan anak untuk mencapai
penguasaan yang besar, khususnya dalam mata pelajaran seperti sains yang seringkali sulit dipahami.
Model Pembelajaran Creative Problem Solving CPS sangat sesuai diterapkan dalam pembelajaran di sekolah, karena ini merupakan suatu model
pembelajaran yang melakukan pemusatan belajar pada siswa Student centered dan keterampilan pemecahan masalah. Model Creative Problem Solving juga
sangat tepat diterapkan untuk membantu dan melatih siswa mengembangkan kemampuannya dalam memecahkan masalah secara kreatif yang termasuk
kedalam masalah-masalah yang berkaitan dengan alam. Dalam penerapannya, model Creative Problem Solving lebih menekankan keterlibatan siswa secara
langsung dalam belajar dan menyelesaikan masalah, mulai dari keaktifan siswa mencari data, menemukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah sampai
menarik kesimpulan. Fungsi guru dalam kegiatan pemecahan masalah adalah memotivasi siswa agar mau menerima tantangan dan membimbing siswa dalam
49
Dalyono, op. cit., h. 226.
50
Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, h. 174
proses pemecahannya. Dengan menggunakan model Creative Problem Solving ini siswa terbiasa menghadapi masalah serta terlatih dan terampil untuk
menyelesaikan masalah yang ada dan akhirnya diharapkan siswa dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
Membelajarkan Biologi dengan strategi pemecahan masalah secara kreatif akan memungkinkan peserta didik lebih kritis, kreatif dan analitis, dalam
menanggapi suatu permasalahan yang muncul, baik permasalahan Biologi maupun permasalahan di dalam kehidupan sehari-hari.
N
Gambar 2.1 : Kerangka Berpikir Penelitian Pembelajaran
Biologi
Model Creative Problem Solving
CPS Objective Finding
Fact Finding
Idea Finding Problem Finding
Solution Finding Acceptance Finding
Hasil Belajar Biologi Siswa
Meningkat Model Pembelajaran
Konvensional
Hasil Belajar Biologi Siswa rendah