Tujuan Menulis Langkah-langkah Menulis

Puisi merupakan hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat- syarat tertentu dengan menggunakan irama, sajak, dan kadang-kadang kata kiasan. Pandangan bahwa “puisi menghibur, bertentangan dengan pandangan bahwa puisi mengajarkan sesuatu. Pandangan bahwa puisi adalah propaganda, bertentangan dengan pandangan bahwa puisi semata-mata permainan bunyi dan citra, tanpa acuan ke dunia nyata.” 23 Ada beberapa pendapat mengenai pengertian puisi dalam buku Kajian Puisi Teori dan Praktik, antara lain. a. James Reeves memberikan batasan bahwa puisi adalah “ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat.” b. Herbert Spencer dalam Waluyo, menyatakan bahwa puisi merupakan “bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan efek keindahan.” c. Samuel Jhonson menyatakan bahwa puisi adalah “seni penyatuan kesenangan- kesenangan deng an kebenaran melalui sentuhan imajinasi yang bernalar.” d. W.H Auden dalam Gani, menyatakan bahwa puisi adalah “ekspresi yang berbaur.” e. Wallace Steven dalam Gani, berpendapat bahwa puisi adalah “penikmatan dalam kata dengan serangkaian kata- kata.” f. Mathew Arno l dalam Situmorang, mengatakan puisi adalah “satu-satunya cara yang paling indah, impresif, dan yang paling efektif mendendang sesuatu.” 24 Jadi, dapat disimpulkan puisi merupakan permainan kata dan bunyi yang disusun dalam larik dan bait yang dibuat oleh seorang penyair secara imajinatif. Melalui puisi, seseorang dapat menuangkan perasaannya ke dalam sebuah tulisan dengan menggunakan kata-kata yang indah. 23 Rene Wellek dan Austin Warren, Teori Kesusatraan, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1993, h.25 24 Aswinarko dan Ahmad Bahtiar, Kajian Puisi, Jakarta: UNINDRA PRESS, 2013, h.7-8

2. Ragam Puisi

Puisi dibedakan berdasarkan bentuknya, yaitu: a. Puisi lama, yaitu puisi yang sangat terkait oleh ketentuan banyaknya baris dalam satu bait, persajakan dan irama. Jenis-jenis puisi lama, yaitu: 1 Mantra adalah puisi yang mempunyai kekuatan magis. Puisi mantra biasanya diucapkan oleh para pawang orang yang memiliki kemampuan supranatural misalnya pawang hujan, pawang ular, dan lain-lain. Contoh: Mantra Berbahasa Jawa Ya rohku, yarohe pangeran Aku njaluk banyu sundul ing ngawiyat Kanggo tamba larane si …. Ya rohku, rohnya pangeran Aku minta air menyentuh angkasa Untuk mengobati sakitnya si …. Ungkapan banyu sundul ing ngawiyat adalah ungkapan magis, karena banyu air yang dimaksud adalah air suci dari Tuhan yang dipercayai mampu mengobati penyakit. 2 Bidal adalah bahasa kias yang artinya berupa konvensional atau berdasarkan kesepakatan dengan melibatkan perasaan yang halus. Bidal terdiri dari: a Pepatah adalah kiasan untuk mematahkan pernyataan orang lain. Contoh: Besar pasak daripada tiang. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. b Pribahasa adalah kiasan dengan kalimat singkat. Contoh: Bertopeng dagu. Berpangku tangan.