Identifikasi Masalah KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK PEMBERIAN TUGAS/RESITASI PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 TANGERANG SELATAN

Menulis merupakan “suatu representasi bagian dari kesatuan-kesatuan bahasa.” 6 Menulis biasa dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Menulis dapat didefinisikan sebagai “suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara.” 7 Tulisan yang baik harus memiliki makna , jelas, lugas, merupakan kesatuan yang bulat, singkat dan padat, serta memenuhi kaidah kebahasaan dan harus bersifat komunikatif. Pendapat lain mengatakan, bahwa menulis merupakan “keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif karena penulis harus terampil menggunakan grofologi, struktur bahasa, dan memiliki pengetahuan bahasa yang memadai.” 8 Seorang penulis harus dapat memilih kata yang tepat untuk ditulis agar dimengerti oleh orang lain. “Keterampilan menulis erat kaitannya dengan kepemimpinan atau posisi seseorang.” 9 Selain itu, menulis juga merupakan suatu aktivitas komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai medianya. Wujudnya berupa tulisan yang terdiri atas rangkaian huruf yang bermakna dengan semua kelengkapannya, seperti ejaan dan tanda baca. Kegiatan menulis dapat dilakukan melalui proses atau tahapan-tahapan sebelumnya. Menulis merupakan “suatu kegiatan yang dapat menjelaskan masalah untuk diri sendiri maupun pembaca. Seorang penulis memerlukan waktu yang tidak cepat dan mudah untuk menuangkan pikirannya di atas kertas agar tersampikan ke pembaca. Banyak siswa yang berpikir bahwa mereka memiliki banyak masalah dengan menulis, karena mereka percaya menulis itu banyak tahapan- tahapannya.” 10 6 Djago Tarigan dan H.G Tarigan, Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa, , h. 186 7 Alex dan H. Achmad H.P, Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Kencana, 2011, h. 106 8 Puji Santosa, Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD, Jakarta: Universitas Terbuka, 2009, h.3.21 9 Djago Tarigan dan H.G Tarigan, Op.cit., h. 186 10 William Vesterman, Reading and Writing Short Arguments, New York: McGraw Hill, 2005, h.24 Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan cara menuangkan ide atau gagasan yang dimiliki dalam bentuk tulisan. Menulis merupakan kegiatan yang penting bagi siswa untuk melatih kecerdasannya dalam menuangkan gagasan atau pikirannya melalui kata-kata.

2. Manfaat Menulis

Menulis merupakan suatu kegiatan yang mempunyai banyak manfaat. Semua orang pasti dapat menulis. Kemampuan menulis memberikan beberapa manfaat, yaitu dapat: a. Mengenali kemampuan dan potensi diri sendiri; b. Mengembangkan berbagai gagasan; c. Memperluas wawasan teoritis dan praktis; d. Memperjelas permasalahan yang samar-samar; e. Menilai gagasan sendiri secara objektif; f. Memecahkan masalah; g. Mendorong belajar secara aktif; dan h. Membiasakan diri untuk berpikir dan berbahasa secara tertib. 11 Selanjutnya Tarigan mengatakan manfaat menulis yaitu: a. Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para pelajar berpikir; b. Menolong kita berpikir secara kritis; c. Memudahkan kita merasakan dan menikmati hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap atau persepsi kita; d. Memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi; e. Membantu menjelaskan pikiran-pikiran kita. 12 11 Budinuryanta, Op.cit., h. 12.2-12.3 12 Henry Guntur Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa, 2008, h. 22-23