UNHCR sebagai Inisiator Upaya UNHCR dalam Menangani Pengungsi Suriah di Lebanon

60 a. UNHCR sebagai Fasilitator dalam Permasalahan Tempat Tinggal Tempat tinggal merupakan menjadi perhatian penting bagi UNHCR terutama dengan terus meningkatnya jumlah pengungsi di Lebanon pada tahun 2011 hingga 2013. Dengan demikian dalam memenuhi hak-hak pengungsi maka UNHCR sebagai fasilitator memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tempat tinggal pengungsi Suriah di Lebanon. Penanganan masalah tempat tinggal di Lebanon oleh UNHCR dilakukan dengan memberikan bantuan kepada pengungsi Suriah di Lebanon berupa, beberapa jenis bantuan yaitu; 120 pertama, rehabilitasi rumah yang merupakan upaya memperluas kapasitas penampungan di masyarakat setempat untuk menerima pengungsi baru, yaitu dengan merehabilitasi penampungan, memberikan sewa gratis untuk jangka waktu terbatas dan juga memperbaiki atap yang bocor untuk meningkatkan perlindungan dari kondisi musim dingin. Terdapat 1.485 jumlah keluarga dan 7.522 jiwa yang menerima bantuan rehabilitasi rumah. Kedua, permukiman informal, pemukiman informal merupakan pemukiman yang ditempati oleh pengungsi di lahan-lahan kosong di tengah kota baik berupa lahan privat maupun lahan lahan umum. Terdapat 8.238 keluarga dan 41.190 jiwa yang menerima bantuan pemukiman informal. Ketiga, Bantuan dalam bentuk penampungan kolektif merupakan penampungan yang disediakan organisasi 120 Vincent Dupin, “UNHCR Monthly Update Shelter” UNHCR, November 2013: 1. 61 internasional bagi pengungsi dalam jumlah besar pada kamp-kamp yang telah disediakan organisasi internasional. Terdapat 876 keluarga dan 4355 jiwa yang menerima bantuan penampungan kolektif. Keempat, Tempat penampungan sementara merupakan tempat yang disediakan organisasi internasional untuk menampung para pengungsi, yang pada umumnya tempat tersebut adalah area public, aula, rumah sakit, dan sekolah. Terdapat 357 keluarga dan 1.795 yang menerima bantuan penampungan sementara. Kelima, bantuan kepada bangunan yang belum selesai, merupakan bantuan yang diberikan kepada penduduk Lebanon yang tinggal bersama dengan pengungsi Suriah, namun bangunannya belum selesai sehingga dibantu untuk diselesaikan dengan cara memberikan bantuan bahan bangunan. Terdapat 4.320 keluarga dan 21.692 jiwa yang menerima bantuan. Kelima, Cash for rent yang merupakan bentuk bantuan yang diberikan UNHCR kepada pengungsi untuk membantu mengurangi tekanan pada keluarga dalam membayar sewa yang semakin meningkat, jumlah dana yang diterima setiap keluarga menerima minimal US 150 ditambah tambahan sebesar US 25 per anggota keluarga. Terdapat 4.477 keluarga dan 22.935 jiwa yang menerima bantuan cash for rent. Dari semua bantuan yang diberikan oleh UNHCR untuk pemukiman berjumlah 19.753 keluarga dan 99.489 jiwa. Namun total jumlah yang diberikan oleh

Dokumen yang terkait

Kewenangan United Nation High Commisioner For Refugees (Unhcr) Dalam Perlindungan Pengungsi Konflik Suriah Di Wilayah Turki

7 112 91

Peranan united nation high commissioner for refugees (UNHCR) dalam menangani masalah pengungsi dan pencari suaka di Indonesia 2008-2011

2 27 134

PERANAN INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR MIGRATION (IOM) DAN HUBUNGANNYA DENGAN UNITED NATION HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DALAM MENANGANI IMIGRAN DAN PENGUNGSI DI INDONESIA

3 17 20

Peranan united nation high commissioner for refugees (UNHCR) dalam menangani masalah pengungsi dan pencari suaka di Indonesia 2008-2011

1 24 134

PELAKSANAAN HUMANITARIAN ASSISTANCE OLEH UNITED NATIONS HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DAN BANTUAN TERHADAP INTERNALLY DISPLACED PERSONS (IDPs) DI NAGORNO KARABAKH.

0 4 12

PERANAN UNHCR ( United Nation High Commission for Refugees) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA PENGUNGSI KORBAN KONFLIK SURIAH YANG BERADA DI NEGARA TRANSIT HONGARIA.

0 3 9

SKRIPSI PELAKSANAAN HUMANITARIAN ASSISTANCE OLEH UNITED NATIONS HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DAN BANTUAN TERHADAP INTERNALLY DISPLACED PERSONS (IDPs) DI NAGORNO KARABAKH.

2 9 12

PENDAHULUAN PELAKSANAAN HUMANITARIAN ASSISTANCE OLEH UNITED NATIONS HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DAN BANTUAN TERHADAP INTERNALLY DISPLACED PERSONS (IDPs) DI NAGORNO KARABAKH.

0 2 17

PENUTUP PELAKSANAAN HUMANITARIAN ASSISTANCE OLEH UNITED NATIONS HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DAN BANTUAN TERHADAP INTERNALLY DISPLACED PERSONS (IDPs) DI NAGORNO KARABAKH.

0 6 12

PERLINDUNGAN HUKUM PENGUNGSI VIETNAM DI PULAU GALANG KEPULAUAN RIAU PADA TAHUN 1979-1996 OLEH UNHCR (UNITED NATIONS HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES) DITINJAU DARI KONVENSI WINA 1951 DAN UNDANG-UNDANG N.

0 0 1