Konflik Suriah dan Arus Pengungsi Suriah

28 Pada awalnya masyarakat Suriah hanya pergi dari desa ke desa untuk mencari perlindungan namun situasi dalam negeri yang tidak menentu menjadikan masyarakat Suriah pergi meninggalkan negaranya untuk mendapatkan perlindungan di negara- negara tetangga. 53 Oleh karena itu, kekerasan dan konflik dalam negeri menjadikan warga Suriah sebagai pengungsi dalam negeri. Konflik dalam negeri menjadikan masyarakat Suriah kehilangan anggota keluarga, hancurnya rumah-rumah dan hilangnya pekerjaan. Menurut UNHCR jumlah pengungsi dalam negeri Internal Displacement Persons IDPs di Suriah dari 2.016.500 jiwa pada tahun 2012 meningkat menjadi 6.520.800 jiwa pada akhir tahun 2013. 54 Peningkatan jumlah pengungsi dalam negeri Internal Displacement Persons IDPs tersebut berdampak kepada negara-negara tetangga Suriah. Menurut laporan UNHCR bahwa per tanggal 31 Desember 2013 jumlah pengungsi Suriah yang menuju negara-negara tetangga mencapai 2.352.426 jiwa, tersebar di Turki 352.242 jiwa, Lebanon 858.641 jiwa, Iraq 212.181 jiwa, Yordania 576. 354 jiwa dan Mesir 131.707 jiwa. lihat gambar II.1. 55 53 Lisa Schlein, “UNHCR: Konflik Suriah, Krisis Darurat Kemanusiaan Terbesar Saat Ini,”Voa indonesia.com Kamis, 30 Oktober 2014 [Berita On-line]; tersedia di http:www.voaindonesia.comcontentunhcr-krisi-suriah-darurat-kemanusiaan-terbesar-saat-ini- 2432852.html internet; diakses pada 23 September 2014. 54 United Nations High Commissioner for Refugess UNHCR, “Time Series – Internally displaced person in Syri an Arab Republic,” [database on-line]; tersedia di http:popstats.unhcr.orgPSQ_TMS.aspx?SYR=2001EYR=2013POPT=IDDOGN=NDPOPT= N internet; diakses pada 23 September 2014. 55 United Nations High Commissioner for Refugees UNHCR, Syria Regional Response, 2013 Final Report, Geneva: UNHCR, 2013, 1. 29 Gambar. II.1. Syrian Refugee in the Region, 31 December 2013 Sumber: UNHCR, Syrian Regional Response Plan 5, 2013 Final Report. Dari gambar II.1. di atas terlihat bahwa pada akhir tahun 2013, lebih dari 2,3 juta pengungsi Suriah telah mencari suaka menuju Republik Lebanon Lebanon, Kerajaan Yordania Jordan, Republik Turki Turki, Republik Irak Irak, dan Republik Arab Mesir Mesir. Negara-negara tersebut menerima jutaan pengungsi dengan baik. Tingkat rata-rata kedatangan pengungsi menuju negara-negara tetangga Suriah hampir 150.000 pengungsi per bulan. 56 Jika melihat gambar II.1. maka terlihat bahwa persebaran pengungsi Suriah yang melarikan diri menuju negara-negara tetangga tersebut sebagian besar menuju Lebanon yang mencapai 585.641 jiwa. Sedangkan, arus pengungsi yang menuju wilayah Turki, Irak, Yordania dan Mesir lebih sedikit dibandingkan dengan arus 56 United Nations High Commissioner for Refugees UNHCR, Syria Regional Response, 1. 30 pengungsi yang menuju Lebanon. Begitu juga, luas wilayah Lebanon dibandingkan dengan negara tetangga Suriah, Lebanon merupakan negara yang memiliki luas wilayah terkecil.

B. Pengungsi Suriah di Lebanon tahun 2011-2013

Masuknya pengungsi Suriah ke Lebanon merupakan dampak dari terjadinya konflik dalam negeri di Suriah yang menempati sebagian besar wilayah-wilayah di Lebanon. Mayoritas pengungsi yang berada di Lebanon menempati wilayah Utara Lebanon dan Bekaa. Pengungsi yang berada di Lebanon utara merupakan pengungsi Suriah yang berasal dari Tal Kalakh dan Homs dengan tujuan untuk berlindung di Wadi Khaled, Akroom, Halba, Old Akkar, Tall Bire, Tripoli dan sekitarnya Minieh, Dennieh dan Bire. Sedangkan pengungsi yang berada di Bekaa merupakan pengungsi Suriah yang berasal diri Baba Amr dan Quseir untuk mencari perlindungan di Aarsal, Al Faqiha, Macharii al-QAA dan Hermel. 57 Jalur yang digunakan oleh pengungsi untuk pergi meninggalkan Suriah menuju Lebanon yaitu melalui jalur darat. Jalur darat tersebut dengan melewati jalan raya antara Damaskus di Suriah dan Beirut di Lebanon. Jalan raya tersebut merupakan pintu masuk perbatasan antara Lebanon dengan Suriah. Terdapat lima perbatasan resmi antara Lebanon dan Suriah, yaitu Aarida antara Homs dan Lebanon utara, El Abboudi antara Tartous dan Lebanon utara, QAA Baalbek di ujung utara 57 Hala Naufal, “Syrian Refugees in Lebanon: the Humanitarian Approach under Political Divisions,” Robert Schuman Centre for Advanced Studies, European University Institute, 2012: 5. 31 lembah Bekaa Al-Masnaa antara Damaskus dan Bekaa dan Wadi Khaled antara Lebanon utara dan Homs. 58 Masuknya masyarakat Suriah ke Lebanon melalui perbatasan-perbatasan kedua negara menjadikan terjadinya peningkatan jumlah pengungsi di Lebanon dari jumlah pengungsi pada akhir November 2011 mencapai 3.798 jiwa dan pada akhir Januari 2012 berjumlah 6.374 kemudian meningkat pada akhir September 2012 mencapai 156.612. 59 Jumlah pengungsi yang masuk ke Lebanon tidak semuanya memasuki Lebanon secara resmi atau legal dan terdaftar tetapi ada juga yang masuk ke Lebanon dengan illegal dan tidak terdaftar. Terdapat lima kelompok warga Suriah yang menuju Lebanon yaitu, Kelompok pertama yang terdiri dari warga negara ganda yang memiliki kedua paspor Lebanon dan Suriah. Kelompok kedua yaitu warga Suriah yang datang ke Lebanon melalui jalur hukum dan diperpanjang izin tinggal mereka di akhir masa dari tinggal di Lebanon. Kelompok ketiga adalah yang konsisten yang dating dari Suriah ke Lebanon melalui jalur resmi, tapi tidak bisa memperpanjang izin tinggal karena biaya perpanjangan, dengan demikian warga Suriah tersebut tinggal secara ilegal di Lebanon. Kelima kelompok terdiri dari warga Suriah yang masuk Lebanon secara ilegal dan tidak memiliki identitas dokumen yang masih berlaku. Banyaknya kelompok yang masuk ke Lebanon menjadikan sulitnya untuk mengetahui jumlah 58 The Assessment Capacities Project ACAPS, “Legal Status of Individuals Fleeing Syria,” Syria Needs Analysis Project June 2013: 5. 59 Naufal, “Syrian Refugees in Lebanon,” 1. 32 warga Suriah yang masuk ke Lebanon terlebih pemerintah Lebanon menerapkan kebijakan pintu terbuka dengan membuka perbatasan antara Lebanon dan Suriah. 60 Berikut merupakan gambaran penyebaran pengungsi Suriah di wilayah- wilayah Lebanon pada akhir Desember 2013 : Gambar II.2. Wilayah Persebaran Pengungsi Suriah di Lebanon Sumber : UNHCR, Syria Refugee Response Lebanon: Places of Origin of Syrian Refugees Registered in Lebanon. Dari gambar II.2. dijelaskan mengenai penyebaran pengungsi di wilayah- wilayah Lebanon yang meliputi Lebanon Utara berjumlah 239.748 dan yang belum terdaftar berjumlah 10.380, Beirut yang terdaftar 187.808 dan yang belum terdaftar 60 Oytun Orhan ,.et.al. “The Situation of Syrian Refugees in the Neighboring Countries: Findings, Conclusions and Recommendations,” ORSAM Report No: 189 April 2014:34. 33 35.448, wilayah Bekka yang terdaftar 274.835 dan yang belum terdaftar 5.275, wilayah Lebanon Selatan yang terdaftar 103.451 dan yang belum terdaftar 1.703. 61 Pada awal kedatangannya, masyarakat Lebanon menerima dengan senang hati kedatangan pengungsi Suriah. Namun karena konflik dalam negeri Suriah yang berkepanjangan berdampak kepada terjadinya ketegangan sosial antara masyarakat Lebanon dengan pengungsi Suriah. 62 Ketegangan sosial yang diakibatkan oleh tingginya jumlah pengungsi Suriah yang masuk ke Lebanon yang mencapai 858.242 jiwa 63 sedangkan jumlah penduduk Lebanon 4,965,914 jiwa 64 berdampak kepada munculnya permasalahan-permasalahan seperti persaingan pekerjaan dan peningkatan kemiskinan. 65 Permasalahan persaingan pekerjaan ditandai dengan masuknya pekerja Suriah yang merupakan sebagian besar pekerja tidak terampil dengan pendidikan rendah mengancam pekerja Lebanon, terutama dalam pembangunan, pertanian dan pada tingkat lebih rendah pada sektor jasa. Dengan masuknya pengungsi Suriah kepada sektor pekerjaan masyarakat Lebanon, maka pengungsi Suriah telah menjadikan 61 United Nations High Commissioner for Refugess UNHCR, “Syria Refugee Response Lebanon: Places of Origin of Syrian,” 1. 62 Midgley and Johan Eldebo , “Advocacy Report, Under Pressure, the impact of the Syrian refugee crisis on host communities in Lebanon ,” World Vision Lebanon, July 2013: 16. 63 United Nations High Commissioner for Refugees UNHCR, Syria Regional Response, 2013 Final Report, Geneva: UNHCR, 2013: 1. 64 Head of Statistics Department “Statistical Bulletin,” [database on-line]; tersedia di http:www.moph.gov.lbStatisticsDocumentsStatisticalBulletin2012.pdf internet: diakses pada 19 Februari 2015. 65 Sawsan Masri And Illina Srour “Assessment of the Impact of Syrian Refugees in Lebanon and Their Employment Profile 2013.” ILO Regional Office for Arab States Beirut: ILO, 2014, 36.

Dokumen yang terkait

Kewenangan United Nation High Commisioner For Refugees (Unhcr) Dalam Perlindungan Pengungsi Konflik Suriah Di Wilayah Turki

7 112 91

Peranan united nation high commissioner for refugees (UNHCR) dalam menangani masalah pengungsi dan pencari suaka di Indonesia 2008-2011

2 27 134

PERANAN INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR MIGRATION (IOM) DAN HUBUNGANNYA DENGAN UNITED NATION HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DALAM MENANGANI IMIGRAN DAN PENGUNGSI DI INDONESIA

3 17 20

Peranan united nation high commissioner for refugees (UNHCR) dalam menangani masalah pengungsi dan pencari suaka di Indonesia 2008-2011

1 24 134

PELAKSANAAN HUMANITARIAN ASSISTANCE OLEH UNITED NATIONS HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DAN BANTUAN TERHADAP INTERNALLY DISPLACED PERSONS (IDPs) DI NAGORNO KARABAKH.

0 4 12

PERANAN UNHCR ( United Nation High Commission for Refugees) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA PENGUNGSI KORBAN KONFLIK SURIAH YANG BERADA DI NEGARA TRANSIT HONGARIA.

0 3 9

SKRIPSI PELAKSANAAN HUMANITARIAN ASSISTANCE OLEH UNITED NATIONS HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DAN BANTUAN TERHADAP INTERNALLY DISPLACED PERSONS (IDPs) DI NAGORNO KARABAKH.

2 9 12

PENDAHULUAN PELAKSANAAN HUMANITARIAN ASSISTANCE OLEH UNITED NATIONS HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DAN BANTUAN TERHADAP INTERNALLY DISPLACED PERSONS (IDPs) DI NAGORNO KARABAKH.

0 2 17

PENUTUP PELAKSANAAN HUMANITARIAN ASSISTANCE OLEH UNITED NATIONS HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DAN BANTUAN TERHADAP INTERNALLY DISPLACED PERSONS (IDPs) DI NAGORNO KARABAKH.

0 6 12

PERLINDUNGAN HUKUM PENGUNGSI VIETNAM DI PULAU GALANG KEPULAUAN RIAU PADA TAHUN 1979-1996 OLEH UNHCR (UNITED NATIONS HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES) DITINJAU DARI KONVENSI WINA 1951 DAN UNDANG-UNDANG N.

0 0 1