44
BAB III UNITED NATIONS HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES UNHCR DAN
PENANGANAN MASALAH PENGUNGSI
Pengaturan pengungsi tidak lepas dari peran organisasi internasional atau lembaga internasional. Eksistensi lembaga seperti UNHCR dalam menangani
pengungsi memegang peranan penting, sehingga UNHCR yang merupakan bagian dari majelis Umum PBB dengan tugasmya bertanggungjawab terhadap persoalan-
persoalan penanganan pengungsi di berbagai negara. Oleh karena itu, dalam bab ini akan menjelaskan mengenai eksistensi United Nation High Commissioner for
Refugees UNHCR sebagai Organisasi Internasional yang menangani masalah
pengungsi yang terdiri dari beberapa sub-sub bab, antara lain UNHCR dan mandatnya, beserta instrumen dasar UNHCR dalam memberikan perlindungan
terhadap pengungsi. Selain itu dalam bab ini akan menjelaskan mengenai kegiatan yang dilakukan UNHCR terkait masalah pengungsi disertai dengan upaya UNHCR
dalam menangani pengungsi Suriah di Lebanon.
A. Eksistensi UNHCR dan Mandatnya
Komisi Tinggi PBB untuk urusan pengungsi ini bermarkas di Jenewa, Swiss. Badan ini didirikan pada tanggal 14 Desember 1950, dan mulai menjalankan
tugasnya pada 1 Januari 1951 untuk jangka waktu tiga tahun dan memiliki tugas terbatas yaitu untuk menyediakan perlindungan hukum bagi pengungsi Eropa yang
45
tersingkir pasca Perang Dunia II. Tujuannya adalah untuk melindungi dan memberikan bantuan kepada pengungsi berdasarkan permintaan sebuah pemerintahan
atau PBB untuk kemudian mendampingi para pengungsi tersebut dalam proses pemindahan tempat menetap mereka ke tempat yang baru.
87
UNHCR diberi mandat oleh PBB untuk memimpin dan mengkoordinasikan aksi internasional untuk perlindungan pengungsi di seluruh dunia dan penyelesaian
masalah pengungsi. Tujuan utama UNHCR adalah untuk melindungi hak-hak dan kesejahteraan para pengungsi. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut UNHCR
berusaha memastikan setiap orang untuk dapat menggunakan hak mencari suaka dan menemukan tempat perlindungan yang aman di Negara lain, dan pulang secara
sukarela. Bantuan UNHCR kepada pengungsi untuk kembali ke negara mereka sendiri atau untuk menetap secara permanen di tempat lain negara merupakan sebagai
tanggung jawab UNHCR dalam mencari solusi yang permanen bagi pengungsi.
88
1. Instrumen UNHCR dalam Memberikan Perlindungan terhadap
Pengungsi
a. Konvensi 1951 tentang Status Pengungsi
The Convention 1951 Relating to the Status of Refugees merupakan dasar
dari hukum internasional mengenai perlindungan terhadap pengungsi. Konvensi ini disahkan pada bulan Juli 1951 yaitu ketika diselenggarakannya konferensi diplomatik
87
Atik Krustiyati, Penanganan Pengungsi Di Indonesia Surabaya: Brilian Internasional, 2010, 73
88
United Nations High Commissioner for Refugees UNHCR, Mission statement UNHCR - The United Nations Refugee Agency
UNHCR Global Appeal, 2007, 3.