2 Faktor dari luar, bagian ini terdiri dari:
a Faktor lingkungan meliputi alam dan sosial
Keadaan alam dan sosial dilingkungan belajar, misalnya sekolah berada jauh dari pusat keramaian, waktu belajar siang atau
malam, cuaca dapat mempengaruhi hasil belajar yang dicapai. b
Faktor instrumental meliputi kurikulum atau bahan pelajaran, guru atau pengajar, sarana dan fasilitas, metode pembelajaran,
administrasi atau manajemen. Dari pengaruh faktor-faktor tersebut, maka muncul siswa-siswa
yang berprestasi tinggi dan berprestasi rendah atau gagal sama sekali. Dalam hal ini, seorang guru yang professional diharapkan mampu
mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan munculnya kelompok siswa yang menunjukan gejala kegagalan dengan berusaha mengetahui dan
mengatasi faktor yang menghambat proses belajar mereka.
3. Hakekat Pembelajaran kimia
Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupakan ilmu yang objek kajiannya jelas dan kasat mata, yang menjelaskan misteri alam yang besar.
IPA berkaitan dengan cara mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan
yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsi-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat
menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri dan alam sekitar serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar
siswa pampu menjelajahi dan memahami alam secara ilmiah. Pendidikannya diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat
membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
Ilmu kimia sebagai bagian dari IPA merupakan ilmu yang mempelajari tentang materi yang meliputi struktur, sifat, susunan serta
perubahan energi yang menyertai suatu reaksi kimia. Ilmu kimia menjadi sarana hasrat dan kerinduan terdalam manusia untuk menyelidiki dan
mengetahui materi alam semesta ini. Namun kimia bagi sebagian siswa merupakan salah satu pelajaran yang sulit. Beberapa siswa merasa tidak
mampu dalam mempelajari kimia. Pelajaran kimia menjadi momok yang menakutkan karena adanya pandangan yang salah tentang kimia itu
sendiri. Selama ini para siswa menganggap konsep-konsep yang ada dalam pelajaran kimia sebagai konsep-konsep abstrak yang sulit diaplikasikan ke
dalam kehidupan yang nyata. Mata pelajaran kimia perlu diajarkan untuk tujuan yang lebih khusus
yaitu membekali siswa pengetahuan pemahaman dan sejumlah kemampuan yang dipersyaratkan untuk memasuki jenjang pendidikan
yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu pembelajaran kimia menekankan pada pemberian
pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan ketrampilan proses dan sikap ilmiah.
4. Termokimia