Uji Homogenitas Pengujian Prasyarat Analisis

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Skor Postest No Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1 N 30 30 2 70,17 63,33 3 SD 10,95 12,27 4 L hitung 0,114 0,118 5 L tabel 0,161 0,161 Kesimpulan Distribusi Normal Distribusi Normal Berdasarkan data tabel 4.4 didapat L hitung skor posttest siswa kelas eksperimen adalah sebesar 0,114 dan L tabel n = 30 adalah sebesar 0,161; yang menunjukan bahwa data kelas eksperimen berdistribusi normal, karena memenuhi kriteria L hitung L tabel 0,110 0,161. Sedangkan untuk kelas kontrol didapatkan L hitung sebesar 0,118 dengan L tabel n = 30 sebesar 0,161; yang menunjukan data kelas kontrol juga berdistribusi normal, karena memenuhi kriteria L hitung L tabel 0,118 0,161. Dengan demikian, kedua sampel penelitian pada skor posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol memenuhi kriteria hipotesis nol diterima yang artinya data berdistribusi normal. Hasil perhitungan uji normalitas skor posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam lampiran 9 .

b. Uji Homogenitas

Setelah kedua kelas sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, maka selanjutnya adalah mencari nilai homogenitas dari kedua kelas penelitian. Hasil uji homogenitas kedua sampel penelitian dapat disajikan berikut ini: 1 Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Setelah kedua sampel penelitian tersebut dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya dicari nilai homogenitasnya dengan menggunakan uji Fisher. Kriteria pengujian yang digunakan yaitu jika F hitung F tabel maka Ho diterima, berarti kedua data adalah homogen dan jika F hitung F tabel maka Ho ditolak, berarti kedua data adalah tidak homogen. Setelah dilakukan pengolahan data diperoleh uji homogenitas pretest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Skor Pretest Data statistik N eksperimen 30 N Kontrol 30 S besar 2 11,82 2 S kecil 2 9,14 2 F hitung 1,67 F tabel 1,85 Kesimpulan Varians kedua kelas homogen Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan F hitung sebesar 1,67 dengan n = 60 pada taraf kepercayaan 5 α = 0,05 diperoleh F tabel sebesar 1,85. maka kedua kelas penelitian dinyatakan bersifat homogen karena memenuhi kriteria F hitung F tabel 1,67 1,85. Hasil perhitungan uji homogenitas skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam lampiran 10 . 2 Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Setelah kedua sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya dicari nilai homogenitasnya dengan menggunakan uji Fisher. Kriteria pengujian yang digunakan yaitu jika F hitung F tabel maka Ho diterima, berarti kedua data adalah homogen dan jika F hitung F tabel maka Ho ditolak, berarti kedua data adalah tidak homogen. Setelah dilakukan pengolahan data diperoleh uji homogenitas posttest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Skor Posttest Data statistik N eksperimen 30 N Kontrol 30 S besar 2 12,27 2 S kecil 2 10,95 2 F hitung 1,26 F tabel 1,85 Kesimpulan Varians kedua kelas homogen Berdasarkan tabel 4.6 didapatkan F hitung sebesar 1,26 dengan n = 60 pada taraf kepercayaan 5 α = 0,05 diperoleh F tabel sebesar 1,85 . maka kedua kelompok penelitian dinyatakan bersifat homogen karena memenuhi kriteria F hitung F tabel 1,26 1,85. Hasil perhitungan uji homogenitas skor posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam lampiran 10 .

3. Pengujian Hipotesis