Setelah study banding, apa manfaat yang ibu rasakan setelah adanya kegiatan Mengapa ekstrakurikuler paskibra diwajibkan bagi seluruh pengurus OSIS? Apakah sekolah menyediakan saranafasilitas yang cukup kepada OSIS dalam Apa saja fungsi saranafasilitas se

Memang tidak ada kata lelah dan capek, setiap ada hal kecil yang tidak baik seperti baju dikeluarkan kita langsung menegurnya, itulah hal kecil yang kita lakukan, minimal disetiap momen kalau memang ada hal yang tidak baik akan diingatkan. Jadi, memang latihan kepemimpinan ini terus-menerus kita laksanakan tiap hari dari hal kecil yang saling mengingatkan. Contohnya kami mengingatkan mereka pengurus OSIS yang menurun prestasi akademiknya akan kami ingatkan, jika memang tak mampu maka keluar dari pengurus OSIS. Karena kegiatan akademik dan keorganisasian harus berjalan seirama.

10. Bagaimana pola pembinaan yang dilaksanakan pihak sekolah dalam membina

sikap kepemimpinan siswa? Pola pembinaan selain dari LDKS yakni regenerasi pengurus OSIS, mereka akan mengajarkan kepada adik kelasnya tentang kegiatan OSIS yang telah berjalan selama ini. Dan juga kami memiliki kegiatan study banding dan raker, karena itu juga bentuk pembinaan yang lain, bagaimana menambah wawasan mereka dengan mereka study banding dengan sekolah-sekolah yang kita anggap unggul OSIS dan kita ajak kesana serta kita lihat bagaimana kegiatan-kegiatan OSIS disana, itu adalah salah satu upaya dan pola pembinaan dalam memperkaya wawasan anak-anak dan meningkatkan potensi mereka untuk bisa lebih baik lagi, berkreasi dan berinovasi lebih baik lagi, itu merupakan agenda tahunan yang kami laksanakan , selain itu raker merupakan agenda tahunan yang kami laksanakan di suatu tempat untuk merumuskan program kerja untuk satu tahun kepengurusan ke depannya. Mereka harus melihat itu semua sehingga terus terupgrade pemikiran mereka. Di dalam Raker pun mereka melaksanakan sebuah rapat dan beberapa agenda sidang dalam merumuskan beberapa tujuan dan hal tersebut merupakan pembinaan terhadap mereka dalam sikap kepemimpinan mereka.

11. Setelah study banding, apa manfaat yang ibu rasakan setelah adanya kegiatan

itu? Dan hal-hal apa yang harus dilaksanakan setelah study banding ke depannya? Hal yang kemarin kami lakukan di SMP Negeri 1 Bogor, disana memang anak-anak OSISnya benar-benar luar biasa, mereka memiliki program yang baik sehingga para guru disana hanya sebagai fasilitator, semua kegiatan hari-hari besar seperti Maulid nabi, Hari Kartini dll itu semua anak-anaklah yang bekerja, mereka punya sekbid- sekbid yang dimana guru tinggal mengingatkan dan anak sudah berjalan menjalankan tugasnya masing-masing. Nah itu ternyata anak-anak langsung merespon untuk membuat sebuah program setelah melaksanakan kunjungan study banding tersebut. Dan mereka semangat meniru hal yang baik dari sekolah lain dan diimplementasikan di sekolah. 12. Mengapa ekstrakurikuler paskibra diwajibkan bagi seluruh pengurus OSIS? Salah satu pembinaan kepemimpinan yang kami laksanakan adalah mewajibkan anak- anak pengurus OSIS dalam paskibra, karena di dalam paskibra tersebut dapat melatih dan mengembangkan sikap kepemimpinan mereka.

13. Apakah sekolah menyediakan saranafasilitas yang cukup kepada OSIS dalam

menjalankan program-programnya? Iya tentunya sekolah menyediakan fasilitas, antara lain sekretarian OSIS yang mana ada kantor OSIS yang diberi kelengkapan komputer dan mesin printer serta wifi juga agar OSIS dapat menjalankan roda organisasinya dengan baik. 14. Apa saja fungsi saranafasilitas sekolah yang disediakan untuk OSIS? Fungsinya sebagai penunjang mereka dalam berkegiatan dan dalam menjalankan program-program mereka.

15. Sebutkan faktor-faktor yang menghambat program sekolah dalam pembinaan

kepemimpinan siswa? Terkakadang kegiatan kesisiwaan itu berbenturan dengan kegiatan Kurikulum, disatu sisi mereka harus rapat namun juga berbenturan dengan jam pelajaran. Itu benturan kecil yang anak-anak pengurus OSIS sudah tau konsekuensinya bahwa setelah kembali dari rapat mereka harus mampu mengejar pelajaran yang tertinggal dengan baik. Jadi hambatannya lebih ke arah berbenturan dengan proses KBM.

16. Sebutkan faktor-faktor yang mendukung program sekolah dalam pembinaan