Tempat dan Waktu Penelitian Setting Penelitian Metode Penelitian

39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Sekolah yang dijadikan tempat untuk kegiatan penelitian adalah SMP Bakti Mulya 400 yang beralamat Jl. Lingkar selatan Pondok Pinang Barat Jakarta selatan 12310. Adapun alasan mengadakan penelitian di sekolah tersebut, karena sekolah tersebut telah melaksanakan pembinaan kepemimpinan siswa sejak berdirinya sekolah tersebut yakni pada tahun 1985, pembinaan kepemimpinan siswa tersebut dilakukan melalui kegiatan- kegiatan OSIS. Dan kegiatan-kegiatan OSIS di sekolah tersebut berjalan dengan baik. Penelitian ini dilakukan terhitung sejak awal November 2013 sampai skripsi ini selesai Februari 2014.

B. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan latar belakang kegiatan-kegiatan OSIS yang dapat membina kepemimpinan siswa, dan dilaksanakan di sekolah SMP Bakti Mulya 400 Jakarta. Lokasi tersebut dipilih karena sekolah ini telah melaksanakan kegiatan pembinaan sikap kepemimpinan untuk siswa dengan berbagai macam kegiatan-kegiatan OSIS. Sedangkan tokoh yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Waka. Bidang kesiswaan, guru Pembina OSIS, dan Siswa yang menjadi pengurus OSIS.

C. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Penelitian lapangan Field Research dilakukan untuk memperoleh data yang akurat dengan cara mendatangi langsung obyek penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan pendekatan kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. 1 Penelitian ini berusaha mengungkapkan, menggambarkan berbagai kondisi atau fenomena realita budaya interaksi edukasi dan program yang relevan untuk pembinaan Sikap Kepemimpinan Siswa di SMP Bakti Mulya 400. Dengan ini, peneliti mampu memahami dan memberikan makna terhadap rangkaian gambaran realita di sekolah tersebut. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus yang berorientasi pada kehendak memahami karakteristik individu maupun kelompok tertentu secara mendalam dalam sebuah penelitian lapangan. Penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diwawancarai dan situasi yang diamati. Menurut Lexy J. Moleong, “Deskriptif di sini maksudnya bertujuan untuk menggambarkan suatu kegiatan atau keadaan tertentu yang berasal dari wawancara, berbagai situasi di lapangan, dokumentasi dan lain-lain dengan menganalisis data tersebut terlebih dahulu ”. 2

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data