Apakah kegiatan tersebut melibatkan seluruh pengurus OSIS? Dan Apakah kegiatan tersebut memberikan kontribusi positif dalam membina Apakah terdapat perbedaan terhadap tingkah laku siswa yang menjadi Bagaimana hubungan siswa yang menjadi pengurus

Ada tiga pembina OSIS di SMP bakti Mulya 400 Jakarta , pertama pembina dalam kerohanian, kedua pembina OSIS keputrian dan ketiga adalah Pembina OSIS dalam bidang olahraga. Dan seluruh pembina aktif dalam penanggung jawab ekstrakurikuler. 3. Apakah OSIS di sekolah ini telah berjalan sesuai fungsi dan tujuannya? Kalau untuk berjalan sesuai fungsinya belum maksimal. Artinya, dalam hal menjalankan programnya belum maksimal, masih ada yang belum tercapai program tersebut. 4. Apa saja kriteria khusus untuk menjadi pengurus OSIS di sekolah ini? Pertama harus memiliki akhlak yang baik. Kedua memiliki prestasi akademik minimal dalam rapot tuntas KKM nya. Ketiga harus mempunyai loyalitas yang tinggi dan kedekatan dengan teman-temannya 5. Apa saja kegiatan OSIS yang rutin dilaksanakan di sekolah ini? Mengikuti eskul Paskibra, setiap OSIS wajib mengikuti eskul paskib dan ditambah eskul pilihan. Selainitu ada program tahunan antara lain LDKS, Study banding, raker, dan ada lagi kegiatan PHBI dan class meeting yang ada persemester ditangani bidang OSIS yang berkaitan masing-masing. 6. Apakah kegiatan tersebut melibatkan seluruh pengurus OSIS? Kalau yang PHBI atau bersifat hari nasional itu perbidang saja yang mengatur acara. Kalau yang event besar semua pengurus OSIS terlibat. Contohnya kegiaan BM CUP yang melibatkan sekolah-sekolah tingkat SD sampai SMP, jadi BM CUP sudah sampai BM CUP yang ke XII yang bekerja angkatan dibawah naungan OSIS , yang memiliki program OSIS dan yang menjalankan itu angkatan. Dan Puncak kegiatan tersebut adalah HAKATA yang dengan kata lain adalah pentas seni.

7. Dan Apakah kegiatan tersebut memberikan kontribusi positif dalam membina

sikap kepemimpinan siswa? Kegiatan-kegiatan tersebut dapat memberi kontribusi bagi anak, minimal anak bisa memiliki tanggung jawab ketika diberikan kepercayaan, mereka siap memimpin dan siap dipimpin.

8. Apakah terdapat perbedaan terhadap tingkah laku siswa yang menjadi

pengurus OSIS dan yang bukan pengurus OSIS dalam sikap kepemimpinannya? Ya terlihat mereka yang aktif dalam organisasi lebih memiliki sikap tanggung jawab dan kepemimpinan. 9. Bagaimana hubungan siswa yang menjadi pengurus OSIS dengan siswa lain? Hubungan mereka sejauh ini harmonis-harmonis saja .

10. Adakah kendala-kendala dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan OSIS di dalam

dan di luar sekolah? Tidak ada kendala berarti baik dana maupun perizinan dari sekolah, hanya kendala teknis dilapangan ketika mengatur anak-anak saja. Jakarta, 13 Maret 2014 Pembina OSIS Usman Jamhuri, S. Ag. PEDOMAN WAWANCARA PEMBINA OSIS PEMBINAAN SIKAP KEPEMIMPINAN SISWA MELALUI KEGIATAN OSIS DI SMP BAKTI MULYA 400 JAKARTA A. Identitas responden Nama : Leli Sugiarti, S. Pd. Jabatan : Pembina OSIS Haritanggal : Jum’at, 14 Maret 2014 Waktu : 14-30-15.15 Tempat : Ruang wakil kepala bidang kesiswaan SMP BM 400 Jakarta B. Keterangan dan petunjuk pengisian 1. Pedoman wawancara ini dibuat untuk kepentingan penelitian pada karya ilmiahpenulisan skripsi. 2. Setiap jawaban yang dikemukakan dijamin kerahasiaannya dan tidak akan dipublikasikan bila tidak diperlukan. 3. Jawablah pertanyaan berikut dengan sebenar-benarnya. Terimakasih atas kerja sama dan partisipasinya. C. Pertanyaan 1. Apa latar belakang dibentuknya OSIS di sekolah ini?