Bentuk Kegiatan OSIS SMP Bakti Mulya 400 Jakarta

B. PEMBAHASAN

1. Bentuk Kegiatan OSIS SMP Bakti Mulya 400 Jakarta

Dalam setiap periode kepengurusan tentunya OSIS memiliki program- program nyata sebagai usaha pemberdayaan potensi dan daya kreasi siswa- siswi SMP Bakti Mulya 400 Jakarta. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang berada diluar jam sekolah sebagai kegiatan pengembangan sikap kepemimpinan siswa. Kegiatan OSIS dilaksanakan dalam bentuk kokurikuler dan ekstrakurikuler, semua kegiatan OSIS berkoordinasi dengan Pembina OSIS dan wakil kepala sekolah Bidang Kesiswaan. Adapun bentuk kegiatan OSIS yang dilaksanakan adalah : a. Kegiatan Bela Negara Kegiatan bela negara dikoordinasikan oleh seksi bela negara yang bertugas untuk: a Melaksanakan upacara bendera pada setiap hari senin, serta hari- hari besar Nasional. b Melaksanakan Bakti SosialMasyarakat c Melaksanakan pertukaran siswa antar sekolah, antar provinsi dan antar negara. d Melaksanakan kegiatan latihan dasar kepemimpinan siswa. Gambar 4.2 Siswa Pengurus OSIS Saat Mengikuti Pelatihan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa LDKS Kegiatan Bela Negara ini bertujuan untuk melatih sikap kepemimpinan siswa sejaka awal kepengurusan OSIS, dan pelaksanaan upacara setiap hari senin termasuk kegiatan dalam pembinaan sikap kepemimpinan siswa, bagi pengurus OSIS diwajibkan untuk mengikuti ekstrakurikuler Paskibra dalam rangka persiapan menjadi petugas upacara. b. Kegiatan Budi PekertiAkhlak Mulia Kegiatan budi pekerti dikoordinasikan oleh seksi budi pekerti yang bertugas untuk : a Melaksanakan tata tertib sekolah b Melaksanakan tata krama pergaulan c Menumbuhkan kesadaran rela berkorban dengan beramal untuk membantu sesama. d Meningkatkan rasa saling sayang dan hormat antar siswa. e Meningkatkan sikap hormat kepada seluruh warga sekolah. OSIS menjadi ujung tombak dalam menegakkan tata tertib sekolah, maka kegiatan OSIS ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bagi para siswa untuk bertanggung jawab dan memiliki hubungan sosial yang baik dengan seluruh warga sekolah, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. c. Kegiatan Olah Raga dan Kesehatan Kegiatan Olah Raga dan Kesehatan dikoordinasikan oleh seksi olahraga dan kesehatan yang bertugas untuk : a Meningkatkan kesadaran hidup sehat di lingkungan sekolah, rumah, masyarakat dan lingkungan; b Melaksanakan usaha kesehatan sekolah; c Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, minuman keras dan merokok; d Menyelenggarakan lomba berbagai maca olahraga di sekolah. e Berperan dalam lomba olahraga dalam sekolah. Gambar 4.3 Salah Satu Kegiatan Olah Raga Futsal Kegiatan OSIS ini bertujuan untuk memberikan kesadaran tentang pentingnya olahraga bagi kesehatan, selain itu beberapa agenda lomba dalam olahraga ini melatih mereka untuk membuat sebuah event dan melatih tanggung jawab dan sikap kepemimpinan mereka karena diberikan sebuah tanggung jawab dan mampu mandiri dalam menjalankan organisasi. d. Kegiatan Apresiasi Seni Kegiatan Apresiasi seni dikoordinasikan oleh seksi Apresiasi Seni yang bertugas untuk : a Mengembangkan ketrampilan dalam bidang seni suara, seni tari, seni kerajianan, daramasastra, musik dan fotografi. b Menyelenggarakan sanggar berbagai maca seni. c Meningkatkan daya cipta seni. d Mementaskan, memamerkan berbagai cabang seni, baik karya siswa sekolah maupun karya seniman luar. Gambar 4.4 Kegiatan Apresiasi Seni Kegiatan ini difokuskan terhadap pengembangan bakat siswa dalam apresiasi seni, dan seluruh apresiasi seni dapat dipamerkan, dan pameran itulah yang melatih para siswa untuk menumbuhkan sikap kepemimpinan siswa pengurus OSIS. e. Kegiatan Rohani Islam Kegiatan Rohani Islam dikoordinasikan oleh seksi Rohani Islam yang bertugas untuk : a Membantu pelaksanaan kegiatan praktek agama islam di sekolah sholat dhuha, sholat Dzuhur, Tadarus Al- Qur’an b Memperingati hari-hari besar agama; c Melaksanakan perbuatan amal sholeh sesuai ketentuan agama. d Mengadakan kegiatan lomba yang bersifat keagamaan. e Melaksanakan kegiatan seni yang bernafaskan keagamaan. Gambar 4.5 Kegiatan Sholat Jamaah yang dibantu oleh pengurus OSIS Sebagai sekolah islam tentunya SMP Bakti Mulya 400 lebih mengedepankan kegiatan keagamaan dalam pembentukan akhlak siswa, namun beberapa pelaksanaan kegiatan rohani islam juga membentuk sikap kepemimpinan siswa, seperti menjalankan sholat berjamaah yang merupakan pembentukan kedisiplinan siswa. Siswa tersebut dituntut untuk menjalankan ibadah sholat dengan tepat waktu. f. Kegiatan Jurnalistik Kegiatan Jurnalistik dikoordinasikan oleh seksi Jurnalistik yang bertugas untuk: a Mengembangkan reportase untuk semua kegiatan sekolah b Mengembangkan penerbitan dalam bentuk majalah dinding c Mengembangkan majalah sekolah. d Mengembangkan leafet yang terkait publikasi sekolah e Mengembangkan penerbitan untuk media online. 1 1 Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS SMP Bakti Mulya 400, Anggaran Rumah Tangga ART Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS SMP Bakti Mulya 400 Jakarta, Jakarta : SMP Bakti Mulya 400,2013, Hal. 10-11. Gambar 4.6 Majalah Dinding SMP BM 400 Jakarta Sehingga penulis dapat menarik kesimpulan bahwa maksud dari kegiatan OSIS SMP Bakti Mulya 400 Jakarta adalah mengusahakan siswa agar tumbuh dan berkembang sebagai manusia Indonesia seutuhnya sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dengan menanamkan syariat Agama Islam. Kemudian tujuan dari kegiatan OSIS tersebut adalah meningkatkan peran serta dan inisiatif para siswa untuk menjaga dan membina sekolah sebagai Wiyatamandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional, menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah, meningkatkan apresiasi dan penghayatan seni, menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara, meneruskan dan mengembangkan jiwa, semangat serta nilai-nilai 45, serta meningkatkan kesegaran jasmani dan rohani.

2. Pelaksanaan Pembinaan Sikap Kepemimpinan Siswa di