Analisis Data dan Interprestasi Hasil Analisis

32 c. Wawancara Dari hasil wawancara dideskripsikan dalam kalimat kemudian disusun dalam bentuk rangkuman hasil wawancara. Data ini dapat memperkuat hasil temuan pengolahan nilai tes dan jurnal harian.

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah siklus I selesai dan ternyata hasil yang diharapkan belum memenuhi kriteria seperti yang diharapkan, yaitu peningkatan hasil belajar matematika siswa, maka akan ditindak lanjuti untuk melakukan tindakan berikutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Kegiatan penelitian ini akan berakhir bila peneliti menyadari bahwa penelitian ini telah berhasil menguji pendekatan realistik dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Banyak faktor lain yang mempengaruhi kemampuan representasi matematika siswa, untuk itu masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menuntukan faktor-faktor lain tersebut. 33

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data penelitian ini diperoleh dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di MI Al Ikhlas kelas V. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2013 sampai dengan tanggal 15 Mei 2013 siklus I,dan tanggal 20 Mei 2013 sampai dengan 22 Mei 2013 siklus II, tanggal 16 Mei 2013 dan tanggal 24 Mei 2013 hasil penelitian siklus I dan II dikumpulkan lalu dianalisis. Hasil data diinterpretasikan untuk mengetahui perkembangan penelitian yang dilaksanakan. 1 Penelitian Pendahuluan Sebelum dilaksanakan aktivitas pembelajaran matematika realistik terlebih dahulu dilakukan aktivitas pengamatan dalam penelitian pendahuluan. Aktivitas ini merupakan tahap awal yang dilakukan peneliti dengan guru yang mengajar. Dalam Aktivitas ini peneliti melakukan wawancara dengan guru bidang studinya, melakukan observasi dan mensosialisasikan pendekatan realistik kepada guru. Aktivitas pengamatan ini dilakukan untuk melihat dan mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa setelah belajar matematika berlangsung. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada penelitian pendahuluan maka peneliti memperoleh informasi sebagai berikut : a. Metode yang digunakan dalam pembelajaran monoton metode ceramah, siswa hanya mendengarkan penjelasan guru. b. Kondisi kelas masih satu arah. c. Kurang mengaktifkan siswa. d. Media yang kurang mendukung e. Alat peraga yang digunakan guru masih kurang 34 f. Permahaman siswa yang relatif yang berbeda dan gaya belajar yang berbeda pula. Berikut tabel frekwensi nilai tes hasil belajar matematika siswa sebelum penelitian : Tabel 4.1 Frekwensi Hasil Belajar Matematika Siswa sebelum penelitian Nilai Frekwensi f Fk Fk 40 – 49 4 4 14,81 50 – 59 4 8 29,63 60 – 69 5 13 48,15 70 – 79 9 22 81,48 80 – 90 2 24 88,89 91 – 100 3 27 100 Berdasarkan tabel 4.1 bahwa nilai hasil belajar matematika siswa kelas V MI Al Ikhlas masih dibawah KKM, dan dari jumlah siswa keseluruhan yang masih mendapat nilai dibawah 70 sebanyak 48,15 , sedangkan siswa yang mendapat nilai di atas 70 sebanyak 51,85 . Dengan hasil yang sudah didapat, maka dalam pembelajaran matematika masih dibawah rata-rata KKM yaitu 70. Dengan demikian maka hasil belajar siswapun masih belum tercapai. Tabel 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa Sebelum Penelitian No. Siswa Keterangan Tuntas Tidak Tuntas Persentase 1. 11  40,74 2. 16  59,25 Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa yang tidak tuntas lebih banyak daripada siswa yang sudah tuntas. Ini dapat dilihat juga dari deskriftif nilai matematika sebelum penelitian. 35 Tabel 4.3 Deskriftif Nilai Hasil Belajar Matematika Siswa Sebelum Penelitian No. Nilai Matematika Sebelum Penelitian 1. Nilai Tertinggi 100,00 2. Nilai Terendah 28,00 3. Rata-rata 4,74 Berdasarkan tabel 4.3, maka dapat diperoleh rata-rata hasil belajar siswa mencapai 4,74. Dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 28. Hasil yang diperoleh belum mencapai tujuan yang diinginkan yaitu skor rata rata mencapai 70. Hasil belajar matematika siswa sebelum penelitian ini dapat di lihat dalam bentuk diagram berikut : 2 Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus I a. Tahap Perencanaan Tahap perencanaan ini peneliti merumuskan indicator, yang mana indicator ini tertuang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang di buat oleh peneliti. Selain RPP, peneliti juga menyusun bahan ajar, dan instrument penilaian. 2 4 6 8 10 40-49 50-59 60-69 70-79 80-90 91-100 Fr e k u e n si Nilai

Dokumen yang terkait

Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan malalui pendekatan palkam pada siswa SD

1 10 200

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN DI KELAS IV MI GHIDAUL ATHFAL KOTA SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV M

1 40 213

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DI KELAS V MIN SEI AGUL MEDAN T A 2011/2012.

0 1 24

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 0 7

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN HUMANISTIS (PTK di SD Karangtalun 02 Tanon).

0 1 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA POKOK BAHASAN PERBANDINGAN DAN SKALA.

0 0 44

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 39

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG.

0 3 179

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN SISWA KELAS IV SD 02 BAKALAN KRAPYAK

0 0 23

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 1 23