57
diantaranya suka dengan matematika dan materi yang msudah untuk dipahami karena menggunakan pendekatan realistik.
b. Jurnal
Jurnal didapat dari kegiatan harian siswa, yang hasilnya berupa Respon siswa terhadap pembelajaran matematika selama penelitian ber
Langsung di dalam kelas. Berikut adalah data respon siswa terhadap pembelajaran
dengan pendekatan realistik : No.
Kategori Respon Siswa
1. Positif
Belajar jadi lebih bersemangat Pembelajaran jadi lebih mernantang
Dapat membuat kesimpulan Jadi berani bicara di depan kelas
Materinya menarik 2.
Netral Biasa biasa saja
Soal LKS ada yang susah tapi menyenangkan
Lumayan menyusahkan tapi asyik Gampang gampang susah
3. Negatif
Kelas menjadi ribut Membingungkan karena siswaberusaha
mengerti secara umum dan mencari sendiri Soalnya susah
C. Pembahasan
Dari hasil penilian pendahuluan peneliti melihat rendahnya hasil belajar matematika siswa yang mungkin menurut mereka dalam
pembelajaran matematika sangat sulit untuk dipahami sehingga mereka bosan, karena selama mereka belajar metode yang diajarkan hanyalah
sebatas menjelaskan, mendengarkan dan mengerjakan, sehingga mereka merasa kurang bersemangattermotivasi saat belajar. Hal tersebut juga
peneliti dapatkan dari penjelasan observer bahwa selama ini memang benar metode yang diajarkan hanyalah sebatas itu saja. Sehingga timbullah
ide serta keinginan untuk berusaha menjadikan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan.
58
a. Proses Pembelajaran dikelas dengan pendekatan realistik.
Dari uraian sebelumnya menunjukkan bahwa pendekatan realistik dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan menghasilkan
pemahaman yang baik dan hasil belajar pun lebih baik. Dengan pendekatan realistik siswa lebih dituntut untuk mengasah kemampuan
bernalarnya, diharapkan hasil belajarnya akan meningkat, hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian I Gusti Putu Suharta yang berkesimpulan
bahwa pendekatan realistik dapat menumbuh kembangkan kemampuan penalaran, pemecahan masalah dan komunikasi serta peningkatan hasil
belajar yang lebih baik. Dengan pendekatan realistuk guru hanya bertindak sebagai
fasilitator dan pembimbing, suasana belajar jadi menyenangkan karena diawali dengan permasalahan kontekstual yang ada dilingkungan sekitar
mereka, mereka diberi kebebasan untuk mengaktualisasikan kemampuan hasil belajarnya.
Secara umum penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pembelajaran
dengan menggunakan
pendekatan realistik
dapat memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar
matematika siswa, terlihat dari cara menjawab soal postest . Berdasarkan situasi dan kondisi kelas tersebut maka kegiatan
pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Al Ikhlas, Jl.MasjidAl Ikhlas No. 1 Rt. 1 6 Kelurahan Cipadu, KecamatanLarangan, Kota Tangerang
membutuhkan metode yang menyenangkan serta bisa memberikan motivasi. Siswa kelas V tidak akan merasa termotivasi atau tidak akan
berhasil dalam pembelajaran apabila hanya menggunakan satu metode saja. Perlu diingat, kelas V masih indentik terbawa dengan dunia bermain
sendiri, jadi alangkah baiknya bila dalam proses pembelajarannya juag menggunakan pendekatan realistik.
Bila dilihat dari rumusan masalah yang dijelaskan sebelumnya, maka pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan
realistik mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
59
Sebelum penelitian tindakan kelas dilaksanakan peneliti dibantu beberapa guru melakukan observasi lapangan sebagai tindakan awal.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketuntasan belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Dari kegiatan
observasi awal ini diperoleh data ulangan sebagai berikut: 1.
Siswa yang memperoleh nilai 70 ada 14 siswa 2.
Siswa yang memperoleh nilai 70 ada 13 siswa Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
matematika siswa belum berhasil. Kemudian peneliti mencoba untuk mengingkatkan hasil belajar
siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan realistik. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas peneliti mengambil
evaluasi dari masing-masing siklus dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil evaluasi
pembelajaran dalam siklus I dengan standar nilai terendah 70, siswa yang memperoleh nilai 70 sebanyak 12 siswa atau kurang lebih 44,44,
sedangkan hasil evaluasi pada siklus II dengan standar nilai yang sama, 22 siswa memperoleh nilai 70 atau 81,48. Pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan realistik membuat siswa bukan hanya dapat bekerja sama yang baik dengan kelompoknya tetapi juga hasil belajar
matematika siswa ikut meningkat, hal ini juga dpat ditunjang dengan adanya aktivitas belajar siswa yang semakin hari semakin ikut meningkat
setelah mengalami proses pembelajaran melalui metode yang diterapkan dalam penelitian. Jadi dengan demikian, antara pendekatan realistik
dengan hasil belajar matematika siswa dan hasil belajar matematika dengan aktivitas belajar siswa terdapat adanya kaitan antara yang satu
dengan yang lainnya.
60
Dari uraian diatas dapat disimpulkan: Nilai evaluasi siklus I dan siklus II mengalami peningkatan
Dengan pendekatan realistik siswa dapat memahami materi
pembelajaran matematika Standar ketuntasan belajar tercapai
Hal ini ditunjang oleh proses belajar aktivitas belajarnya. Dilihat dari rata-rata presentasi aktivitas belajar matematika siswa pada siklus I
yaitu 84,72, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan aktivitas menjadi 86,73.