Menopause  merupakan  suatu  proses  pemberhentian  siklus  menstruasi secara  permanen  yang  disebabkan  oleh  hilangnya  aktivitas  folikel  ovarium
yang dinyatakan apabila mengalami amenorrhea tidak menstruasi selama 12 bulan  WHO,  1996.  Wanita  biasanya  mengalami  menopause  pada  usia  50
sampai  52  tahun  Yohanis  dkk.,  2013.  Wanita  yang  tinggal  di  daerah perkotaan memiliki usia menopause yang lebih cepat dibandingkan dengan di
pedesaan.  Hasil  penelitian  Kaur  menyatakan  bahwa  wanita  yang  tinggal  di daerah rural memiliki usia rata-rata menopause yang lebih cepat 48,5 tahun
dibandingkan  dengan  wanita  yang  tinggal  di  daerah  urban  49,30  tahun Kaur, 2009.
Adanya  perbedaan  usia  menopause  dapat  terjadi  dikarenakan  adanya perbedaan  letak  geografi,  status  ekonomi,  budaya  dan  penggunaan  metode
penelitian  Al  Deen  dan  Sadik,  2009.  Namun,  dapat  disimpulkan  bahwa Negara  maju  memiliki  usia  menopause  yang  lebih  lambat  dibandingkan
dengan Negara berkembang.
C. Frekuensi  Faktor  Sosio-Demografi  pada  Wanita  di  RW  01  Kelurahan
Utan Kayu Utara Jakarta Timur Tahun 2015 1.
Tahun Lahir
Hasil  penelitian  menyatakan  bahwa  sebagian  besar  responden 44,3  lahir  pada  tahun  1960-an.  Begitu  juga  pada  responden  yang
menopause,  sebagian  besar  62,2  lahir  pada  tahun  1960-an.  Hasil penelitian  ini  memperlihatkan  bahwa  semakin  muda  tahun  lahir  maka
semakin  cepat  usia  menopause  tabel  5.2.  Hasil  uji  statistik  menyatakan bahwa  terdapat  hubungan  yang  signifikan  antara  tahun  lahir  dengan  usia
menopause p-value: 0,000.
Hasil penelitian yang dilakukan di Iraq mendukung hasil penelitian ini  bahwa  terdapat  hubungan  yang  signifikan  antara  tahun  lahir  dengan
usia  menopause.  Hasil  penelitian  tersebut  menyatakan  bahwa  semakin muda tahun lahir maka semakin cepat usia menopause seseorang p-value:
0,00001 Al Deen dan Sadik, 2009. Selain itu, hasil penelitian lain yang serupa yaitu penelitian yang dilakukan pada wanita di Shanghai, dengan p
value  sebesar    0,01  menyatakan  bahwa  terdapat  hubungan  yang signifikan antara tahun lahir dengan rata-rata usia menopause Dorjgochoo
et al., 2008. Hasil  penelitian  yang  dilakukan  pada  wanita  Eropa  menyatakan
bahwa  terdapat  hubungan  yang  signifikan  antara  tahun  lahir  dengan  usia menopause.  Namun,  dalam  penelitiannya,  Dratva  dan  Hajiahmadi  2009
menyatakan hal sebaliknya bahwa wanita yang lahir lebih awal mengalami menopause  lebih  cepat  dibandingkan  dengan  wanita  yang  lahir  lebih
lambat.  Hal  tersebut  menyatakan  bahwa  terdapat  tren  sebaliknya. Penelitian di Inggris juga menyatakan hal yang sama bahwa rata-rata usia
menopause  meningkat  seiring  dengan  berjalannya  waktu.  Hal  tersebut dapat disebabkan karena mulai efektifnya penggunaan hormon terapi pada
wanita  pada  masa  perimenopause  sehingga  usia  menopause  menjadi mundur Nichols dkk, 2006
Beberapa  penelitian  tidak  berhasil  menemukan  adanya  hubungan antara  tahun  lahir  dengan  usia  menopause.  Hasil  penelitian  pada  wanita
Tehran menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tahun  lahir  dengan  usia  menopause  Tehrani,  2014.  Hasil  penelitian
McKinnley  1996  juga  tidak  menemukan  hubungan  yang  signifikan antara tahun lahir dengan usia menopause.
Hasil  penelitian  yang  tidak  konsisten  ini  dapat  disebabkan  oleh perbedaan  letak  geografi  dan  juga  budaya.  Selain  itu  terdapat  juga
pengaruh  dari  faktor  lain  seperti  usia  menarche  dan  faktor  gaya  hidup. Perkembangan modern menyebabkan wanita pada generasi muda memiliki
usia  menarche  yang  lebih  cepat.  seperti  hasil  penelitian  di  Cina  yang menyatakan  bahwa  adanya  tren  penurunan  usia  menarche,  dimana
semakin muda generasi maka usia menarche akan lebih cepat Song et al, 2015.  Hal  tersebut  tentu  dapat  mempengaruhi  usia  menopause,  dimana
wanita yang mengalami menarche lebih cepat akan mengalami menopause yang lebih cepat juga Meschia dkk., 2000 Kaczmarek, 2007.
Hasil penelitian Nichols dkk yang bertujuan untuk mengetahui tren sekular  rata-rata  usia  menopause  menemukan  bahwa  pada  wanita  yang
lahir pada tahun-tahun belakangan memiliki proporsi merokok yang lebih tinggi,  memiliki  indeks  massa  tubuh  yang  lebih  tinggi,  pendidikan  yang
lebih  tinggi  dan  menggunakan  alat  kontrasepsi  oral  dibandingkan  dengan wanita  yang  lahir  lebih  dulu.  Hal  tersebut  tentu  dapat  mempengaruhi
wanita  yang  lahir  belakangan  memiliki  usia  menopause  yang  lebih  cepat dibandingkan wanita yang lahir lebih dahulu Nichols dkk, 2006.
2. Status Perkawinan
Hasil  penelitian  menyatakan  bahwa  sebagian  besar  responden 81,9 berstatus menikah. Begitu juga pada responden yang menopause,
sebagian  besar  75,6  berstatus  menikah.  Hasil  penelitian  di  Polandia