Tingkat pendidikan merupakan salah satu dari faktor sosial ekonomi yang dapat berpengaruh terhadap kejadian menopause, namun
tidak mempengaruhi secara langsung, melainkan melalui pola dan kualitas dari pola makan, paritas dan IMT. Walaupun demikian, pengaruh secara
pasti dari tingkat pendidikan masih belum jelas Tehrani dkk, 2014.
4. Status Pekerjaan
Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar responden 52,9 tidak bekerja atau merupakan ibu rumah tangga. Sedangkan, sebesar
50 wanita yang menopause berstatus bekerja. Hasil penelitian Kaczmarek memiliki hasil serupa bahwa sebagian besar responden 55
berstatus tidak bekerja Kaczmarek, 2007. Selain itu, hasil penelitian di Taiwan juga memiliki hasil yang sama bahwa hanya 39,5 responden
yang memiliki status bekerja Fuh dkk., 2001. Hal tersebut dikarenakan tugas wanita sebagai ibu rumah tangga sehingga sebagian besar responden
memilih untuk tidak berkerja Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara status pekerjaan dengan usia menopause. Namun, terdapat kecenderungan bahwa wanita yang bekerja mengalami
menopause pada usia yang lebih cepat dibandingkan dengan wanita yang tidak bekerja tabel 5.2. Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian
di Polandia bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status pekerjaan dengan usia menopause Kaczmarek, 2007. Hasil penelitian
lain yang serupa yaitu hasil penelitian Fleming yang menayatakan bahwa
tidak terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan usia menopause Fleming, 2008.
Sebaliknya, hasil penelitian di Iraq menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status pekerjaan dengan menopause Al
Deen, 2009. Hasil penelitian Gold menyatakan bahwa wanita yang tidak bekerja berhubungan dengan kejadian menopause yang lebih awal
dibandingkan dengan wanita yang bekerja, dimana hasil tersebut berbeda
dengan hasil penelitian ini Gold, 2001. D.
Hubungan antara Faktor Reproduksi dengan Usia Menopause pada Wanita di RW 01 Kelurahan Utan Kayu Utara Jakarta Timur Tahun
2015
1. Paritas
Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar responden 49,7 memiliki paritas sebanyak 1 sampai 2, sedangkan responden yang
menopause sebagian besar 46,8 memiliki paritas ≥ 3. Wanita yang
memiliki jumlah anak yang pernah dilahirkan sebanyak 3 atau lebih memiliki usia menopause yang lebih lambat dibandingkan dengan wanita
yang tidak pernah melahirkan dan memiliki paritas 1 sampai 2. Hasil uji stasistik menghasilkan p-value sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan rata-rata usia menopause antara wanita dengan paritas 0, 1-2 dan
≥ 3. Hal ini didukung oleh penelitian Pathak 2010 mengenai hubungan antara faktor bio-sosial dengan usia menopause di India bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan usia menopause. Hasil penelitian pathak menyatakan bahwa wanita dengan paritas yang
lebih sedikit cenderung akan mengalami menopause pada usia dini
dibandingkan dengan wanita dengan jumlah paritas yang lebih banyak Pathak, 2010.
Selain itu, hasil penelitian Delavar dan Hajiahmadi 2010 di Iran menyatakan bahwa rata-rata usia menopause pada wanita yang tidak
memiliki anak lebih cepat dibandingkan dengan wanita yang memiliki anak minimal satu anak. Penelitian Meschia menyatakan bahwa semakin
banyak wanita melahirkan anak akan semakin lama wanita tersebut mengalami menopause Meschia, 2000. Hasil penelitian kohort yang
dilakukan oleh Nagel dkk di Eropa menyatakan bahwa wanita yang memiliki paritas 3 atau lebih akan memberikan proteksi sebesar 0,83 kali
untuk mengalami menopause dini dibandingkan dengan wanita yang tidak memiliki anak nulipara Nagel dkk, 2005.
Sebaliknya, hasil penelitian Gold pada wanita di Inggris mengasilkan p-value sebesar 0,688 yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara paritas dengan usia menopause Gold dkk., 2013. Hasil yang sama yaitu hasil penelitian yang dilakukan pada wanita di Iran
Utara menyatakan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata antara wanita yang tidak memiliki anak dengan wanita yang memiliki anak minimal satu
Delavar, 2011. Selain itu, hasil penelitian lain yang bertentangan dengan hasil penelitian ini adalah sebuah penelitian cross-sectional di Eropa Utara
yang tidak berhasil menemukan adanya hubungan yang signifikan antara paritas dengan usia menopause 95 CI 0,68-1,56 Mikkelsen dkk.,
2007.