berkurangnya sirkulasi darah di otak, menyebabkan demensia dan bahkan penyakit Alzheimer.
b. Sistem Kardiovaskular
Penurunan estrogen berhubungan terhadap meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular. Estrogen memberikan pengaruh positif
pada kesehatan dan vitalitas pembuluh darah serta dapat memberikan pengaruh pada tingkat kolesterol dan lipid.
c. Kepadatan tulang
Kepadatan tulang akan secara signifikan menurun pada saat menopause. Pengeroposan tulang akan terus berlanjut sepanjang
masa menopause yang diakibatkan oleh penurunan estrogen dalam tubuh. Penurunan kepadatan tulang tersebut diduga dapat
menyebabkan peningkatan risiko osteoporosis dan fraktur tulang.
B. Dampak Menopause
Menopause merupakan hal alamiah, namun kejadian menopause dapat berisiko terhadap beberapa penyakit seperti osteoporosis dan
kardiovaskular. Sedikitnya jumlah estrogen dalam tubuh memiliki efek yang merugikan pada fungsi kardiovaskular dan metabolisme tubuh
sehingga masa menopause merupakan faktor risiko berkembangnya penyakit kardiovaskular Sharma, 2008.
Selain itu, status menopause dapat menyebabkan terjadinya gangguan psikologi seperti stres. Penelitian di India menyatakan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara status menopause dengan kejadian stres Mukherjee dkk., 2012.
Penelitian Svejme 2012 membuktikan bahwa wanita menopause usia dini memiliki risiko sebanyak 1,83 kali untuk mengalami osteoporosis
pada umur 77 tahun, sebanyak 1,68 kali berisiko mengalami patah tulang dan sebanyak 1,59 kali berisiko mengalami kematian Svejme dkk., 2012.
Usia terjadinya menopause yang lebih lambat late menopause meningkatkan risiko kejadian kanker payudara, kanker endomentrium dan
ovarian Gold dkk., 2001 Forman dkk., 2013.Hal ini berhubungan dengan adiposa yang terdapat pada wanita menopause. Konsentrasi
estradiol yang beredar meningkat seiring dengan peningkatan indeks massa tubuh yang terjadi pada wanita menopause sehingga menyababkan
kanker payudara.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Usia Menopause
1 Faktor Sosio-Demografi
a. Tahun Lahir
Tahun lahir dapat mempengaruhi usia menopause. Seiring dengan jalannya waktu, wanita yang lahir pada tahun yang
lebih muda dapat mengalami menopause lebih cepat ataupun lebih lambat daripada wanita yang lahir pada tahun
sebelumnya. Hasil penelitian Al Deen dan Sadik di Iraq menyatakan bahwa bahwa terdapat hubungan yang signifikan
antara tahun lahir dengan usia menopause. Wanita yang lahir lebih dulu, mengalami menopause yang lebih lambat
dibandingkan dengan wanita yang lahir lebih lama Al Deen dan Sadik, 2009.