94
diinginkan serta air yang bersih dengan harga yang terjangkau telah berhasil membentuk sikap yang positif responden terhadap air minum isi ulang Anugrah
Water Padang bulan Medan. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Kotler
Keller 2009 yang mengatakan bahwa persepsi adalah dimana kita memilih, mengatur, menerjemahkan masukan informasi untuk menciptakan gambaran baru
sehingga menimbulkan sikap konsumen yang mengarahkan pada gambaran dunia yang berarti.
4.3.2 Pembahasan Substruktur II
Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa motivasi, persepsi, dan sikap konsumen secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0000,05. Dengan demikian, jika motivasi, persepsi dan sikap konsumen secara serempak meningkat
maka akan memberikan pengaruh yang signifikan meningkatkan keputusan pembelian dengan koefisien determinasi sebesar 0,314 atau sebesar 31,4
motivasi, persepsi, dan sikap konsumen dapat menjelaskan keputusan pembelian sedangkan sisanya sebesar 68,6 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak
disertakan dalam penelitian. Hasil pengujian secara parsial pada struktural kedua dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengaruh Motivasi Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen air minum isi ulang Anugrah Water secara umum memiliki motivasi yang tinggi dalam upaya memenuhi kebutuhan akan air minum yang
bersih, air minum yang bermanfaat serta kemudahan untuk memperoleh air
95
minum tersebut. Hal ini terlihat dari frekuensi jawaban responden yang mayoritas menyatakan “Setuju” untuk setiap pernyataan dalam kuesioner tentang motivasi
konsumen. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian air minum isi
ulang Anugrah Water. Dengan demikian, jika motivasi meningkat, maka keputusan pembelian juga akan meningkat demikian sebaliknya jika motivasi
menurun, maka keputusan pembelian juga akan menurun. Konsumen memiliki motivasi terhadap air minum isi ulang Anugrah
Water karena air minum yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, dengan adanya motivasi berdampak pada terjadinya keputusan
pembelian. Dalam menjalankan usahanya, Anugrah Water memahami betul apa yang menjadi kebutuhan konsumen sehingga terus berupaya menyediakan air
minum yang berkualitas serta pelayanan yang prima dengan senantiasa menjaga kebersihan air minum, dan kemudahan dengan cara “jemput bola” artinya
Anugrah Water tidak menunggu konsumen datang ke depot isi ulang melainkan langsung berkeliling menawarkan produknya secara langsung ke konsumen dan
konsumen juga dapat memesan melalui sms maupun telepon dan akan segera diantar ke konsumen. Hal tersebut membuat konsumen termotivasi dan
selanjutnya akan mendorong terjadinya keputusan pembelian. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hanifa 2011 yang menyatakan
bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian handpone Samsung. Hasil ini juga sejalan dengan yang dilakukan Wiranata
2013 yang menyatakan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan
96
terhada keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio. Namun penelitian ini tidak sejalan dengan yang dilakukan Rahmi 2013 yang mengatakan motivasi
tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian air minum dalam kemasan Aqua.
2. Pengaruh Persepsi Terhadap Keputusan Pembelian
Secara umum, konsumen memiliki persepsi yang positif terhadap air minum isi ulang Anugerah Water, hal ini terlihat dari frekuensi jawaban
responden yang mayoritas menjawab “Setuju” untuk setiap pernyataan yang diajukan dalam kuesioner. Namun demikan, hasil pengujian secara parsial Uji t
menunjukkan bahwa persepsi memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan. Dengan demikian, persepsi konsumen tidak berdampak signifikan
terhadap keputusan pembelian. Hal ini terjadi karena meskipun Anugrah Water telah mampu menciptakan persepsi yang positif dari konsumennya, namun
persepsi tersebut tidak selalu mampu mendorong terjadinya keputusan pembelian karena konsumen menilai bahwa usaha air minum isi ulang selain Anugerah
Water juga mampu menawarkan hal yang sama dengan Anugrah Water, artinya konsumen memiliki persepsi yang relatif sama terhadap air minum isi ulang
lainnya yang merupakan pesaing Anugrah Water. Hal ini juga menunjukkan bahwa konsumen tidak begitu memperhatikan merek air minum isi ulang namun
lebih mementingkan kualias air minum yang ditawarkan serta kemudahan untuk memperolehnya.
Hal ini tidak sesuai dengan teori Sangadji dan Sopiah 2013 yang menyatakan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
97
lain faktor psikologis yang merupakan faktor pendorong yang berasal dari dalam diri konsumen yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap.
Namun hasil ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sasongko 2012 yang menunjukkan bahwa persepsi tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian PC Tablet iPad.
3. Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
Secara umum konsumen memiliki sikap yang positif terhadap air minum isi ulang Anugrah Water, hal ini terlihat dari frekuensi jawaban responden yang
mayoritas memberikan jawaban “Setuju” untuk setiap pernyataan yang diajukan dalam kuesioner. Sikap positif konsumen ditandai dengan adanya kepercayaan
dengan informasi yang didapatkan, berminat mengonsumsi produk, dan lebih suka air isi ulang Anugrah Water dibandingkan isi ulang merek lainnya. Hasil
pengujian secara parsial menunjukkan bahwa sikap konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sehingga jika sikap konsumen
meningkat ke arah yang positif, maka keputusan juga akan meningkat, demikian sebaliknya jika sikap konsumen menurun, maka keputusan pembelian juga akan
menurun. Anugrah Water terus berupaya menjaga dan meningkatkan sikap yang positif dari konsumennya agar tidak beralih ke pesaing
Hal ini menunjukkan bahwa konsumen lebih menginginkan air minum yang praktis dan mudah didapatkan. Semakin mudah konsumen mendapatkan
kebutuhan air minumnya, maka akan semakin suka konsumen dalam melakukan pembelian terhadap merek tersebut. Oleh karena itu kemudahan dalam
mendapatkan air minum isi ulang yang telah di persepsikan konsumen harus terus
98
dipertahankan dan dipelihara oleh Depot Anugrah Water agar tercipta sikap yang positif karena hal ini dapat menjadi aset penting oleh perusahaan untuk
mempertahankan pelanggan. Hasil ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Putri 2012 yang menunjukkan sikap konsumen tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian Nokia di Semarang. Namun hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Jarwoko 2011 yang menunjukkan
bahwa faktor psikologis yang terdiri dari motivasi, persepsi, pegetahuan, keyakinan dan sikap konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian air minum isi ulang.
4.3.3 Model Trimming