47
3.10.3 Uji Multikolinearitas
Variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna.
Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui aplikasi
SPSS. Nilai umum yang dapat di pakai adalah nilai Tolerance 1, atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas.
3.11 Teknik Analisis Data
3.11.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan data dan penganalisaan data yang diperoleh sehingga
dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti.
3.11.2 Analisis Jalur Path analysis
Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode analisis jalur Path Analysis. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier
berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel model causal yang telah ditetapkan
sebelumnya berdasarkan teori Ghozali, 2005:35. Untuk menguji pengaruh motivasi dan persepsi terhadap keputusan
pembelian dengan sikap konsumen sebagai variabel intervening maka akan dilakukan dengan perhitungan berikut:
48
Dimana: = motivasi
= persepsi = keputusan pembelian
= sikap konsumen
Gambar: 3.1 Pengaruh Motivasi dan Persepsi Terhadap Keputusan Pembelian dengan Sikap Konsumen sebagai Variabel
Intervening
Pengaruh langsung motivasi dan persepsi ke keputusan pembelian = Pengaruh tak langsung motivasi dan persepsi ke keputusan pembelian =
x
3.11.3 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi adalah besarnya pengaruh bersama-sama variabel
eksogen terhadap variabel endogen yang dapat dijelaskan oleh model persamaan jalur. Nilai
persamaan jalur yang makin mendekati 100 menunjukkan bahwa makin banyak keragaman variabel eksogen terhadap variabel endogen yang dapat
dijelaskan dari persamaan jalur tersebut.
Y = +
+
Motivasi
Persepsi Sikap
Konsumen Keputusan
Pembelian
49
= ….
Dimana: = koefisien determiinasi
= koefisien jalur terhadap y
= koefisien korelasi antara variabel endogen y dan variabel eksogen
3.11.4 Uji Signifikan Simultan Uji – F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: :
= 0 motivasi dan persepsi secara simultan tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian air minum isi ulang Anugrah Water pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
: =
= 0 motivasi dan persepsi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian air minum isi ulang Anugrah Water pada
mahasiswa Universitas Sumatera Utara. :
= 0 motivasi dan persepsi secara simultan tidak berpengaruh
signifikan terhadap sikap konsumen air minum isi ulang Anugrah Water pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
50
: =
= 0 motivasi dan persepsi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap sikap konsumen air minum isi ulang Anugrah Water pada
mahasiswa Universitas Sumatera Utara. :
0 motivasi, persepsi dan sikap konsumen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian air minum
isi ulang Anugrah Water pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara. :
= 0 motivasi, persepsi dan sikap konsumen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian air minum isi
ulang Anugrah Water pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
diterima jika pada = 5
ditolak jika pada = 5
3.11.5 Uji signifikan Parsial Uji – t