98
dipertahankan dan dipelihara oleh Depot Anugrah Water agar tercipta sikap yang positif karena hal ini dapat menjadi aset penting oleh perusahaan untuk
mempertahankan pelanggan. Hasil ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Putri 2012 yang menunjukkan sikap konsumen tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian Nokia di Semarang. Namun hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Jarwoko 2011 yang menunjukkan
bahwa faktor psikologis yang terdiri dari motivasi, persepsi, pegetahuan, keyakinan dan sikap konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian air minum isi ulang.
4.3.3 Model Trimming
Model Trimming digunakan untuk memperbaiki model struktur analisis jalur yaitu dengan cara mengeluarkan variabel eksogen yang tidak signifikan.
Dalam penelitian ini pada struktural kedua terlihat bahwa variabel persepsi konsumen tidak signifikan terhadap variabel keputusan pembelian sehingga
dikeluarkan dari model dan selanjutnya diuji kembali. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa motivasi dan sikap
konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0000,05. Hal ini menunjukkan bahwa
peningkatan yang terjadi pada motivasi dan sikap konsumen secara bersama-sama berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan pembelian dengan koefisien
determinasi sebesar 0,304 atau sebesar 30,4 keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh faktor motivasi dan sikap konsumen sedangkan sisanya sebesar
68,6 dijelaskan faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian.
99
Selanjutnya, hasil pengujian secara parsial dengan model trimming diketahui bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap konsumen dan
keputusan pembelian, sedangkan persepsi hanya berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap konsumen tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian. Secara parsial sikap konsumen juga menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Dengan demikian, dari seluruh struktural pengujian yang dilakukan diketahui bahwa secara langsung motivasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap sikap konsumen dan keputusan pembelian, serta secara tidak langsung motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
melalui sikap konsumen. Namun pengaruh motivasi secara langsung lebih besar dibanding pengaruh secara tidak langsung terhadap keputusan pembelian melalui
sikap konsumen. Persepsi hanya berpengaruh terhadap sikap konsumen secara langsung dan tidak berpengaruh signifikan secara langsung maupun tidak
langsung terhadap keputusan pembelian. Selanjutnya, sikap konsumen secara langsung berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Agyeman 2014 yang meneliti mengenai Consumer’s Buying Behavior Towards
Green Products: An exploratory Study yang menjelaskan bahwa purchase intention positively affects the probability of a customer decision that he will buy
products, yang berarti bahwa sikap dan motivasi membeli akan mempengaruhi secara positif terhadap kemungkinan konsumen membeli suatu produk. Maka
dapat disimpulkan, keputusan pembelian akan terjadi ketika seseorang telah
100
memiliki motivasi dan keyakinan untuk melakukan pembelian itu sendiri. Didukung oleh kualitas, pelayanan yang baik, serta harga yang terjangkau
semakin meningkatkan sikap konsumen dalam melakukan pembelian.
101
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan