Kiprah Dakwah Yusuf Mansur Karya-karya Yusuf Mansur

Tabel 4.2 Latar Belakang Pendidikan Responden No Jenis Pendidikan Frkuensi Presentase 1 Sekolah Menengah Atas 21 orang 22,34 2 Diploma 26 orang 27,69 3 Sarjana 47 orang 50 Jumlah 94 orang 100 Berdasarkan tabel 4.2 di atas diketahui identitas responden berdasarkan latar belakang pendidikan, jamaah Majelis Taklim Baiturrahman Bukit Cinere yang berlatang pendidikan Sekolah Menengah Atas berjumlah 21 orang 22,34, jamaah Majelis Taklim Baiturrahman Bukit Cinere yang berlatang pendidikan Diploma berjumlah 26 orang 27,69, jamaah Majelis Taklim Baiturrahman Bukit Cinere yang berlatang pendidikan Sarjana berjumlah 47 orang 50. 2 Deskripsi Kuesioner Kuesioner pada penelitian ini terdiri dari 3 bagian dengan jumlah 21 pertanyaan. Bagian pertama merupakan pertanyaan tentang respon kognitif dengan jumlah 8 pertanyaan, bagian kedua merupakan pernyataan tentang respon afektif dengan jumlah 7 pertanyaan, dan bagian ketiga merupakan pertanyaan tentang respon behavioral dengan jumlah 6 pertanyaan. Adapun frekuensi masing-masing pertanyaan adalah sebagai berikut: 3 Analisis dengan skala likert Pertanyaan tentang respon kognitif Table 4.4 tentang kognitif No Item Pertanyaan Frekuensi Presentase 1 Respon Kognitif 8 38,09 2 Respon Afektif 7 33,33 3 Respon Behavioral 6 28,57 Jumlah 21 100 No Item Pertanyaan SS S TS STS Skors Rangking 1 Ceramah Ustad Yusuf Mansur berbeda dengan Ustad kondang lainnya 23 55 15 1 288 6 2 Ustad Yusuf Mansur selalu mengajak orang untuk bersedakah 39 54 1 319 1 3 Ceramah Ustad Yusuf Mansur membuat saya mengerti tentang sedekah 30 60 2 2 306 2 4 Ceramah Ustad Yusuf Mansur membuat saya TIDAK mengerti tentang sedekah 1 6 59 28 218 7 5 Materi ceramah Ustad Yusuf Mansur adalah materi yang sesuai dengan semua kalangan masyarakat 18 67 9 291 5 6 Dakwah Ustad Yusuf Mansur lebih menekankan materi sedekah kepada jamaahnya. 21 62 11 292 4 Variabel pada nomor 2 dua yaitu tentang ustad Yusuf Mansur selalu mengajak orang untuk bersedekah, menduduki peringkat pertama. Hal ini menunjukan bahwa dalam ceramahnya ustad Yusuf Mansur selalu mengajak orang lain untuk bersedekah dengan skors 319. Adapun pada peringkat ke 2 dua yakni diduduki oleh variabel nomor 3 tiga yakni bahwasanya ceramah Ustad Yusuf Mansur membuat responden mengerti tentang sedekah dengan skors 306. Sedangkan peringkat nomor 3 tiga diduduki oleh variabel nomor 7 tujuh yakni tentang wawasan responden bertambah setelah mendengar ceramah Ustad Yusuf Mansur tentang sedekah dengan skor 300. Dengan demikian dapat dilihat dari deskripsi tabel skala kognitif diatas bahwa respon baik yang diberikan oleh responden ini ditunjukan dengan ustad Yusuf Mansur selalu mengajak orang untuk bersedekah mendapatkan skors paling tinggi hal ini pun dikuatkan bahwasannya ceramah Ustad Yusuf Mansur membuat responden mengerti tentang sedekah dengan skors tinggi ke 2 dua pada tabel diatas. Hal ini sesuai dengan pengertian dakwah yaitu mengajak, menyeru dan memanggil. Bahwasannya seorang da’i tidak terlepas untuk menyeru, mengajak manusia agar berbuat kebajikan amar ma’ruf nahi munkar. Dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhkan seluruh apa-apa yang dilarang-Nya khalayak bisa 7 Wawasan saya bertambah setelah mendengar ceramah Ustad Yusuf Mansur tentang sedekah 23 66 5 300 3 8 Ceramah Ustad Yusuf Mansur hanya menyajikan tentang sedekah saja 9 13 64 8 211 8 mendapatkan Syurga yang telah dijanjikan oleh Allah SWT. Seperti yang dikutip dari buku : “dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Allah untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka dunia dan akherat ”. 1 Artinya apabila usaha mengajak umat manusia kepada Islam dilakukan dengan sungguh-sungguh, dengan demikian pula usaha merealisir ajaran Islam dalam segenap aspek kehidupan serta usaha amar ma’ruf nahi munkar dijalankan dengan sebaiknya. Maka dapatlah diharapakan umat manusia akan memetik buahnya berupa kebahagiaan dan kesejahteraan hidup. Seorang da’i dan mad’u biasanya saling bertatap muka sehingga materi yang disampaikan langsung diterima dan biasanya reaksi yang ditimbulkan oleh mad’u akan langsung diketahui. Disamping itu, karena pesan-pesan dakwah haruslah manusiawi yang akan membentuk pengalaman sehari-harinya nanti menurut tantanan agama. Oleh karena itu materi dakwahpun harus meningkatkan kemampuan dan akomodasi manusia dalam perkembangan dan kemajuannya. Materi dakwah haruslah memberikan relevansi antara manusia penerima dakwah tersebut dengan alam sekitarnya. Materi untuk ini akan lebih rumit, perlu selain subtansinya juga susunan penyampaiannya secara prioritas. 2 Dapat disimpulkan bahwa dakwah adalah menyampaikan dan memanggil serta mengajak manusia ke jalan Allah SWT, untuk melaksanakan perintah-Nya dan menjahui larangan-Nya dalam mencapai kehidupan bahagia di dunia dan di akhirat. Materi yang berujud pesan-pesan sudah tentu mempunyai tujuan yang direncanakan, 1 H. M. S. Nasarudin Latief, Teori dan Praktek Dakwah Islamiah,Jakarta : PT Firma Dara h. 11 2 M. Syafa’at Habib, Buku Pedoman Dakwah, Jakarta : PT BUMIRESTU, 1982. hal. 100