Publishing, Training Sumber Daya Manusia SDM, dan perdagangan tanpa mengurangi esensi dakwah dan syariat.
2
Sukses dengan wadah dakwah wisata Hati,Usatad yang satu ini juga mendirikian pondok pesantren Tahfidzul Quran yang merupakan pondokan
dikhususkan bagi para penghafal Al-Quran yang dididik dengan dan dibina dengan baik, selain itu terdapat Sekolah Lanjutan Tinggakt Pertama SLTP yang berbasiskan
Islam. Aktifitas dakwah Ustad Yusuf Mansur tidak hanya dilingkungannya saja,
beliau aktif mensyiarkan dakwah ke berbagai daerah dengan konsep sedekah, menulis artikel dan esai tentang dakwah kerap dilakuakn seperti kolom Wisata Hati di surat
kabar harian Poskota, selain itu berhasil meluncurkan buku-buku tentang dakwah Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Selain media cetak Ustad yang satu ini juga menggunakan sarana media elektronik untuk menyampaikan pesan dakwahnya, terutam pada saat bulan
Ramadhan sering memberikan KULTUM di salah satu stasiun televisi swasta. Ada beberapa sinopsis sinetron hasil buah pikirannya, yaitu sinetron Tukang Bubur Naik
Haji yang disiarkan oleh TPI pada saat itu yang sekarang sudah menjadi MNC TV.
G. Karya-karya Yusuf Mansur
Banyak karangan dann buah pikiran Ustad Yusuf Mansur dalam mensyiarkan agama Islam, untuk media cetak yang berupa buku diantaranya: Mnecari Tuhan Yang
Hilang, kajian sufistik perjalannan Lukman Hakim Menepis Azab Menuai Rahmat,
2
Alia, Yusuf Mansur, Penjara, Nikah Muda, dan isteri Sholehah Jakarta : Edisi Ramadhan 142 September 200
buku ini ia tuliskan sebagian saat berada dalam jeruji besi yang berisikan pengalaman beliau dalam menyikapi berbagai macam cobaan, godaan dan jatuh bangun
kehidupan. Berikut karya-karya dakwah beliau dalam media tulisan: 1
Uang Gampang Dicari 2
Nikmatnya Sedekah 3
Mencari Tuhan yang Hilang 4
The Miracle of Giving 5
Cara Gampang Bayar Hutang 6
Kun Fayakun, selalu ada harapan di tengah kesulitan 7
Bocah Misterius 8
Jejak Berlumpur 9
Belajar Mencari Cinta Dari Kehidupan Ustad Muda memang sangat produktif dalam menulis, sedikit berbagi tips,
bahwa proses penulisannya ia lakukan pada saat tengah malam setelah Qiyamul Lail sebab menurutnya ide dan gagasan dapat mengalir begitu saja pada saat suasana
hining dan tenang.
BAB IV ANALISIS RESPON KOGNITIF, AFEKTIF DAN BEHAVIORAL
A. Hasil analisis respon kognitif, afektif dan behavioral
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti pada tanggal 9 sampai 16
Juni 2011 pada jamaah Majelis Taklim Baiturrahman Bukit Cinere adalah sebagai berikut:
1 Deskripsi Data Responden
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
Berdasarkan tabel 4.1 di atas diketahui identitas responden berdasarkan jenis kelamin laki-laki berjumlah 44 orang 46,80, sedangkan jumlah kelamin
perempuan berjumlah 50 orang 53,19.
No Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
1. Laki-Laki
47 orang 50
2. Perempuan
47 orang 50
Jumlah 94 orang
100
43
Tabel 4.2 Latar Belakang Pendidikan Responden
No Jenis Pendidikan
Frkuensi Presentase
1
Sekolah Menengah Atas 21 orang
22,34
2
Diploma 26 orang
27,69
3
Sarjana 47 orang
50
Jumlah 94 orang
100
Berdasarkan tabel 4.2 di atas diketahui identitas responden berdasarkan latar belakang pendidikan, jamaah Majelis Taklim Baiturrahman Bukit Cinere yang
berlatang pendidikan Sekolah Menengah Atas berjumlah 21 orang 22,34, jamaah Majelis Taklim Baiturrahman Bukit Cinere yang berlatang pendidikan Diploma
berjumlah 26 orang 27,69, jamaah Majelis Taklim Baiturrahman Bukit Cinere yang berlatang pendidikan Sarjana berjumlah 47 orang 50.
2 Deskripsi Kuesioner
Kuesioner pada penelitian ini terdiri dari 3 bagian dengan jumlah 21 pertanyaan. Bagian pertama merupakan pertanyaan tentang respon kognitif dengan
jumlah 8 pertanyaan, bagian kedua merupakan pernyataan tentang respon afektif dengan jumlah 7 pertanyaan, dan bagian ketiga merupakan pertanyaan tentang respon
behavioral dengan jumlah 6 pertanyaan. Adapun frekuensi masing-masing pertanyaan adalah sebagai berikut: