substansinya terletak pada aktivitas yang memerintahkan amar ma’ruf nahi munkar.
13
3 Menurut Muhammad Natsir dakwah mengandung arti kewajiban yang
menjadi tanggung jawab seorang muslim dalam amar ma;ruf nahi munkar.
14
4 Menurut Syiekh Ali Mahfudz, sebagaimana yang dikutip oleh Rafi’udin
menjelaskan bahwa dakwah adalah mengajak mendorong manusia untuk mengikuti kebenaran dan petunjuk, menyeru mereka berbuat kebajikan dan
melarang mereka dari perbuatan munkar agara mereka dapat kebahagian dunia dan akhirat.
15
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa dakwah adalah menyampaikan dan memanggil serta mengajak manusia ke jalan
Allah SWT, untuk melaksanakan perintah-Nya dan menjahui larangan-Nya dalam mencapai kehidupan bahagia di dunia dan di akhirat, sesuai dengan tuntunana
agama.
2. Tujuan Dakwah
Tujuan utama dakwah adalah nilai hasil akhir yang ingin dicapai atau diperoleh keseluruhan tindakan dakwah. Untuk tercapainya tujuan utama maka
semua penyusunan rencana dan tindakan dakwah harus ditujukan dan diarahkan. Tujuan utama dakwah sebagaimana telah dirumuskan ketika memberikan
tentang dakwah adalah terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridhai Allah SWT.
13
Hamka, Pelajaran agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1956, hal. 233
14
Nur Amin Fattah, Metode Dakwah Wali Songo, Pekalongan: PT. T. B. Bahagia, t.t hal. 16-17
15
Rafi’udin, dkk, Prinsip dan strategi Dakwah, Bandung: CV. Pustaka Setia, 1997, cet Ke-1, hal. 24
Nilai atau hasil akhir yang ingin dicapai oleh keseleuruhan usaha dakwah itu pada hakekatnya adalah merupakan akibat atau konsekuensi logis saja dari
dilaksanakannya usaha-usaha itu. Artinya apabila usaha mengajak umat manusia kepada Islam dilakukan dengan sungguh-sungguh, dengan demikian pula usaha
merealisir ajaran Islam dalam segenap aspek kehidupan serta usaha amar ma’ruf
nahi munkar dijalankan dengan sebaiknya. Maka dapatlah diharapakan umat manusia akan memetik buahnya berupa kebahagiaan dan kesejahteraan hidup.
Bisri Afandi mengatakan bahwa yang diharapkan oleh dakwah adalah terjadinya perubahan dalam diri manusia, baik kelakuan adil maupun aktual
pribadi maupun keluarga dan masyarakat. Way of thinking atau cara berfikirnya berubah, way of life atau cara hidupnya berubah menjadi lebih baik ditinjau dari
segi kualitas maupun kuantitas. Yang dimaksud adalah nilai-nilai agama sedangkan kualitas adalah bahwa kebaikan yang bernilai agama itu semakin
dimiliki banyak orang dalam segala situasi dan kondisi.
16
Berdasarkan pengertian di atas tentang tujuan dakwah, penulis menyimpulkan bahwa tujuan dakwah adalah untuk merubah hidup manusia baik
diri sendiri maupun masyarakat lain, baik cara berfikirnya maupun tingkah lakunya.
3. Subjek dan Objek dakwah
a
Subjek Dakwah
Subjek adalah pelaku atau orang yang melakukan pekerjaan, sedangan subjek dakwah adalah pelaku pekerjaan dakwah seperti da’i, da’iyah, mengajak
dan memberi pengajaran dan pelajaran bagi umat agama Islam.
16
Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana, 2004, h. 60