Macam-macam Respon TINJAUAN TEORITIS

Nilai atau hasil akhir yang ingin dicapai oleh keseleuruhan usaha dakwah itu pada hakekatnya adalah merupakan akibat atau konsekuensi logis saja dari dilaksanakannya usaha-usaha itu. Artinya apabila usaha mengajak umat manusia kepada Islam dilakukan dengan sungguh-sungguh, dengan demikian pula usaha merealisir ajaran Islam dalam segenap aspek kehidupan serta usaha amar ma’ruf nahi munkar dijalankan dengan sebaiknya. Maka dapatlah diharapakan umat manusia akan memetik buahnya berupa kebahagiaan dan kesejahteraan hidup. Bisri Afandi mengatakan bahwa yang diharapkan oleh dakwah adalah terjadinya perubahan dalam diri manusia, baik kelakuan adil maupun aktual pribadi maupun keluarga dan masyarakat. Way of thinking atau cara berfikirnya berubah, way of life atau cara hidupnya berubah menjadi lebih baik ditinjau dari segi kualitas maupun kuantitas. Yang dimaksud adalah nilai-nilai agama sedangkan kualitas adalah bahwa kebaikan yang bernilai agama itu semakin dimiliki banyak orang dalam segala situasi dan kondisi. 16 Berdasarkan pengertian di atas tentang tujuan dakwah, penulis menyimpulkan bahwa tujuan dakwah adalah untuk merubah hidup manusia baik diri sendiri maupun masyarakat lain, baik cara berfikirnya maupun tingkah lakunya.

3. Subjek dan Objek dakwah

a Subjek Dakwah Subjek adalah pelaku atau orang yang melakukan pekerjaan, sedangan subjek dakwah adalah pelaku pekerjaan dakwah seperti da’i, da’iyah, mengajak dan memberi pengajaran dan pelajaran bagi umat agama Islam. 16 Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana, 2004, h. 60 Untuk melakukan aktivitas dakwah, seorang da’i perlu mempunyai syarat- syarat dan kemampuan tertentu agar bisa berdakwah dengan hasil yang baik dan sampai apada tujuannya. Persyaratan dan kemampuan yang perlu dimiliki oleh da’i secara umum bisa mencontoh kepada Rasulullah SAW, merupakan standar atau uswatun hasanah bagi umatnya, maka tentunta hal itupun berlaku dalam dakwah Islam. 17 Berdasarkan penejelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa subjek dakwah adalah seorang da’i atau da’iyah yang member pelajaran dan pengajaran tentang agama Islam kepada ummat Islam khususnya. b Objek Dakwah Yang dinamakan objek dakwah atau sasaran dakwah adalah orang-orang yang dituju oleh suatu kegiatan dakwah. 18 Seorang da’i harus mengetahui keberagaman audience, dari sudut ideology, mereka ada yang atheis, musyrik, Yahudi, Nasrani dan munafiq. Ada juga yang muslim tapi masih membutuhkan bimbingan atau umat Islam yang masih melakukan maksiat, mereka juga berbeda dari segi intelektualitas, sstatus sosial, kesehatan, pendidikan, ada yang buta huruf, ada yang kaya, miskin, ada yang sehat dan sakit. Oleh karena itu, sebelum seorang da’i melalui dakwah untuk orang lain, ada baiknya ia memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menjadi diri sendiri hingga menjadi panutan dalam hal kebaikan. 2. Memperbaiki keadaan rumah tangga dan keluarga agar menjadi rumah tangga yang Sakinah, Mawaddah dan Rohmah. 17 Nawawi Rambe, Sejarah Dakwah Islam, Jakarta: Wijaya, 1985, Cet. Ke-13, hal. 10 18 Mahfudh Syamsul Hadi, et al., Rahasia Keberhasilan Dakwah: KH. Zainuddin MZ, Surabaya: Ampel Suci, 1994, Cet. Ke-1. hal 136