Teori Stimulus-Respon TINJAUAN TEORITIS

b Faktor ekstenal, yaitu faktor yang berada pada lingkungan. Menurut Bimo Walgianto dalam bukunya, menyatakan bahwa faktor psikis berhubungan dengan objek menimbulkan stimulus dan stimulus akan mengenani alat indera. 10 Manusia adalah salah satu mahluk Allah yang paling sempurna di beri akal, pikiran dan indera maka dari itu manusia akan terus menggali segala sesuatu yang ada di sekitarnya.

E. Dakwah

1. Pengertian Dakwah

Ditinjau dari segi bahasa “Dakwah” berarti panggilan, seruan, atau ajakan. Bentuk perkatan tersebut dalam bahasa Arab disebut Mashdar . sedangkan bentuk kata kerja atau F i’ilnya adalah yang berarti memanggil, menyeru, atau mengajak. Sedangkan orang yang berdakwah disebut dai, dan orang yang menerima dakwah di sebut mad’u. 11 Secara defenitif, dakwah dirumuskan oleh para ahli dalam teks dan konteks yang bervariasi. Hal ini terlihat dalam oreintasi dan penekanan bentuk kegiatan. Berikut ini dikemukakan berbagai macam rumusan definisi dakwah: 1 Prof. Toha Yahya Omar menyatakan bahwa dakwah islam sebagai upaya mengajak umat dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah tuhan untuk kemaslahatan di dunia dan akherat. 12 2 Prof. Dr. Hamka menyatakan dakwah adalah seruan dan panggilan untuk menganut suatu pendirian yang pada dasarnya berkonotasi positif dengan 10 Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta: UGM, 1996 h, 55 11 Ahmad Warsono Munawir, Kamus al-Munawwir, Surabaya: Pustaka Progresif, 1997, hal. 407 12 Toha Yahya Omar, Ilmu Dakwah, Jakarta: Wijaya, 1992, hal. 1 substansinya terletak pada aktivitas yang memerintahkan amar ma’ruf nahi munkar. 13 3 Menurut Muhammad Natsir dakwah mengandung arti kewajiban yang menjadi tanggung jawab seorang muslim dalam amar ma;ruf nahi munkar. 14 4 Menurut Syiekh Ali Mahfudz, sebagaimana yang dikutip oleh Rafi’udin menjelaskan bahwa dakwah adalah mengajak mendorong manusia untuk mengikuti kebenaran dan petunjuk, menyeru mereka berbuat kebajikan dan melarang mereka dari perbuatan munkar agara mereka dapat kebahagian dunia dan akhirat. 15 Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa dakwah adalah menyampaikan dan memanggil serta mengajak manusia ke jalan Allah SWT, untuk melaksanakan perintah-Nya dan menjahui larangan-Nya dalam mencapai kehidupan bahagia di dunia dan di akhirat, sesuai dengan tuntunana agama.

2. Tujuan Dakwah

Tujuan utama dakwah adalah nilai hasil akhir yang ingin dicapai atau diperoleh keseluruhan tindakan dakwah. Untuk tercapainya tujuan utama maka semua penyusunan rencana dan tindakan dakwah harus ditujukan dan diarahkan. Tujuan utama dakwah sebagaimana telah dirumuskan ketika memberikan tentang dakwah adalah terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridhai Allah SWT. 13 Hamka, Pelajaran agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1956, hal. 233 14 Nur Amin Fattah, Metode Dakwah Wali Songo, Pekalongan: PT. T. B. Bahagia, t.t hal. 16-17 15 Rafi’udin, dkk, Prinsip dan strategi Dakwah, Bandung: CV. Pustaka Setia, 1997, cet Ke-1, hal. 24