Hipotesis: H
: µ
1
= µ
2
; Tidak terdapat perbedaan yang signifikan H
a
: µ
1
µ
2
; Terdapat perbedaan yang signifikan Kriteria pengujian:
H ditolak jika t
hitung
t
tabel
dengan df= n-1 atau P-Value 0,05 H
diterima jika t
hitung
t
tabel
dengan df = n-1 P-Value 0,05
3. Uji Wilcoxon Sign Rank Test
Uji nonparametrik digunakan karena data hanya sedikit dan dianggap tidak diketahui distribusi datanya berdistribusi bebas. Wilcoxon sign rank test
merupakan uji nonparametrik yang digunakan, karena penelitian dilakukan terhadap dua sampel yang berhubungan satu sama lain dependen, karena
subjek mendapat pengukuran–pengukuran yang sama, yaitu diukur “sebelum” dan “sesudah”. Alhusin, 2003:278 dalam Nasrudin, 2006:
Adapun dasar pengambilan keputusan dalam pengujian wilcoxon sign rank test
dengan membandingkan angka Z hitung dengan Z tabel. Dengan kriteria pengujian:
H diterima jika Z
htiung
Z
tabel
H ditolak jika Z
hitung
Z
tabel
Bentuk pengambilan keputusan dengan alpha 0,05 dan 0,10 untuk tingkat kepercayaan 90 dari pengujian dua sisi. Adapun kriteria
pengambilan keputusan adalah: H
diterima jika P-Value 0,05 atau 0,10 artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
H ditolak jika P-Value 0,05 atau 0,10 artinya terdapat perbedaan yang
signifikan. Rumus untuk menghitung:
T
T E
T Z
σ −
=
4 1
n n
T E
+ =
24 1
2 1
+ +
= n
n n
T
σ Dimana,
T = Jumlah urutan tanda + atau - terkecil N = Jumlah sampel dalam kelompok Cornelius, 2004:149 dalam
Nasrudin, 2006: Adapun langkah-langkah metode analisis data yang akan digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Analisis perbedaan abnormal return saham sebelum dan sesudah
pengumuman right issue.
Untuk menguji hipotesis satu yaitu ada tidaknya perbedaan antara abnormal return
saham sebelum dan sesudah pengumuman right issue digunakan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mendapatkan tanggal pengumuman right issue untuk masing-masing sampel dan menetapkan sebagai hari ke-0.
b. Mendapatkan harga saham dan IHSG lima hari sebelum dan sesudah pengumuman right issue sesuai dengan event windownya.
c. Menghitung return saham harian masing-masing perusahaan selama periode peristiwa.
Rumus:
1 1
− −
− =
it it
it
P P
P Rit
Keterangan: Rit : Required return saham i pada periode t
P
t
: Harga saham pada periode t P
t-1
: Harga saham pada periode t-1 d. Menghitung return pasar dengan menggunakan IHSG masing-masing
saham untuk periode peristiwa. Rumus :
1 1
− −
− =
t t
t Mt
IHSG IHSG
IHSG R
Keterangan: R
Mt
: Return market pada hari t IHSG
t
: IHSG pada hari t IHSG
t-1
: IHSG pada hari t-1 e. Menghitung abnormal return harian masing-masing saham untuk
periode dengan menggunakan market adjusted model.
mt it
t
R R
AR −
= Dimana;
AR
it
: Abnormal return perusahaan i pada hari t R
it
: Return perusahaan i pada hari t
R
mt
: Return market pada hari t f. Menghitung rata-rata abnormal return harian untuk periode event
window nya.
ARt = n
AR
it
Dimana;
t
AR : Rata-rata abnormal return pada periode t N
: Jumlah perusahaan g. Uji normalitas data yang bertujuan untuk menentukan alat uji yang
tepat apakah data terdistribusi normal maka menggunakan statistik parametrik atau data tidak terdistribusi normal maka akan
menggunakan satatistik non parametrik. Pengujian normalitas data dilakukan dengan alat uji kolmogorov smirnov test.
h. Menguji signifikansi rata-rata abnormal return pada periode pengamatan.
1. Apabila data yang digunakan merupakan data normal maka menggunakan paired sample T-test yaitu untuk menguji apakah
terdapat perbedaan rata-rata dua sampel yang berhubungan atau sering disebut sampel berpasangan yang berasal dari populasi
yang memiliki rata-rata mean sama Alhusin, syahri, 2002:117. 2. Apabila data yang digunakan merupakan data tidak normal maka
menggunaka uji wilcoxon. 2.
Analisis perbedaan bid ask spread sebelum dan sesudah pengumuman right issue.
Untuk menguji hipotesis dua yaitu ada tidaknya perbedaan antara bid ask spread
sebelum dan sesudah pengumuman right issue digunakan langkah- langkah sebagai berikut:
a. Menghitung prosentase relative bid ask spread dengan rumus Prima
Yusi, 2002:76
} {
2
it it
it it
it
bid offer
bid offer
Spread +
− =
Dimana : offer
i,t
: Harga saham perusahaan i yang ditawarkan pada waktu t.
Bid
i,t
: Harga saham perusahaan i yang diminta pada waktu t. b.
Menghitung rata-rata prosentase spread selama periode pengamatan Prima Yusi, 2002:76:
spread = n
spread
Dimana: Spread : Rata-rata prosentase spread
N : Jumlah hari pengamatan
c. Uji normalitas data yang bertujuan untuk menentukan alat uji yang
tepat apakah data terdistribusi normal maka menggunakan statistik parametrik atau data tidak terdistribusi normal maka akan
menggunakan satatistik non parametrik. Pengujian normalitas data dilakukan dengan alat uji Kolmogorov Smirnov test.
d. Menguji signifikansi rata-rata bid ask spread selama periode
pengamatan.
1. Apabila data yang digunakan merupakan data normal maka menggunakan Paired sample T-test yaitu untuk menguji apakah
terdapat perbedaan rata-rata dua sampel yang berhubungan atau sering disebut sampel berpasangan yang berasal dari populasi yang
memiliki rata-rata mean sama Alhusin, syahri, 2002:117. 2. Apabila data yang digunakan merupakan data tidak normal maka
menggunakan uji wilcoxon.
3. Analisis perbedaan cost of equity capital sebelum dan sesudah