dimana mereka lebih mengetahui keadaan perusahaan mereka apakah undervalued
maupun overvalued, sehingga mereka dapat menentukan apakah harga saham baru mereka akan diterbitkan dengan harga yang
lebih murah atau lebih mahal dari saham yang beredar. Tetapi biasanya mereka akan melakukan right issue lebih banyak perusahaan yang
mengalami undervalued sehingga mereka menerbitkan saham harga baru mereka dengan harga yang lebih murah.
Jika harga saham jatuh, maka investor akan memilih untuk membeli saham dengan menggunakan harga saham yang lebih murah
dibandingkan harga saham yang ditawarkan. Safitriningrum,2004:25. Sedangkan untuk emiten saham lain pada analisis wilcoxon sign
rank test terlihat bahwa tidak ada perbedaan bid ask spread yang
signifikan antara 5 hari sebelum pengumuman right issue dan lima hari setelah pengumuman right issue pada level signifikansi 5, dimana
tingkat probabilitas seluruh saham 5 artinya H diterima dan H
a
ditolak. Ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan bid ask spread
sebelum dan sesudah pengumuman right issue.
c. Analisis Deskriptif Variabel Cost of Equity Capital
Cost of equity capital biaya modal ekuitas adalah suatu rate
tertentu yang harus dicapai perusahaan agar dapat memenuhi imbalan yang diharapkan expected return oleh pemegang saham atas dana
yang ditanamkan pada perusahaan tersebut sesuai dengan risiko yang akan diterima. Biaya modal ekuitas adalah tingkat yang diminta atas
investasi oleh para pemegang saham perusahaan Van Horne dan Wachowizs, 2007:122.
Tabel. 4.3 Deskriptif
cost of equity capital sebelum dan sesudah pengumuman right issue
Sebelum Setelah
Wilcoxon No Emiten
Rata- rata
Std.Dev Rata-
rata Std.Dev
Z Asymp
Sig
1 ABDA
0.09154 0.01194
0.09736 0.01948
-.405a 0.686
2 RMBA
0.05453 0.00379
0.05962 0.00355 -1.753a 0.08
3 NISP
0.16418 0.03114
0.19723 0.08075
-.944a 0.345
4 MEGA
0.03858 0.00094
0.03835 0.00188
-.674a 0.5
5 SDPC
0.06643 0.06183
0.03904 0.00048
-.135a 0.893
6 BNII
0.05336 0.00222
0.05777 0.00535 -1.483a 0.138
7 ARNA
-0.07965 0.02688
-0.04494 0.04008
-.944a 0.345
8 BHIT
0.08328 0.00718
0.06132 0.01388 -2.023a 0.043
9 TIRT
0.02188 0.00164
0.02336 0.00531
-.135a 0.893
10 BVIC
-0.13283 0.09548
-0.13466 0.06828
-.135a 0.893
11 INTP
0.02789 0.00018
0.02801 0.00017 -1.219a 0.223
12 BBIA
0.02288 0.00180
0.02025 0.00381 -1.214a 0.225
13 SMMA
0.00133 0.00645
0.23039
0.92553 -.405a 0.686
14 BCIC
-0.07033 0.05070
-0.03202 0.03916 -1.214a 0.225
15 AISA
-0.15757 0.02711
-0.05504 0.04071 -2.023a 0.043
16 ABDA
-0.08052 0.11626
-0.06965 0.02686
-.405a 0.686
17 CNKO
0.01594 0.00696
0.01410 0.00268
-.674a 0.5
18 ULTJ
0.02209 0.00079
0.02364 0.00067 -2.023a 0.043
19 ADES
0.14273 0.07575
0.12440 0.05124
-.405a 0.686
20 BNBR
0.02017 0.00016
0.02010 0.00013
-.944a 0.345
21 RICY
-0.00329 0.00661
-0.00471 0.00925
-.405a 0.686
22 AKRA
0.02160 0.00083
0.02132 0.00033
-.944a 0.345
23 KREN
0.02601 0.00007
0.02589 0.00015 -1.214a 0.225
24 PLAS
0.02575 0.00022
0.02590 0.00019 -1.214a 0.225
25 MREI
0.02393 0.00085
0.02471 0.00041 -2.023a 0.043
26 ARTA
0.01729 0.00308
0.01465 0.00281 -1.214a 0.225
27 MLPL
0.08575 0.02899
-0.93412 2.33811
-.674a 0.5
28 PBRX
0.02589 0.00191
0.02609 0.00012
-.135a 0.893
29 IIKP
0.03818 0.00583
0.03388 0.00270 -1.483a 0.138
30 MEGA
0.02787 0.00155
0.02898 0.00125 -1.214a 0.225
31 BBIA
0.03289 0.00001
0.03289 0.00001
-.535a 0.593
32 TCID
0.03229 0.00017
0.03219 0.00022
-.730a 0.465
33 TBLA
0.13622 0.03578
-0.68181
2.96211
-.674a 0.5
34 PNBN
0.03539 0.00073
0.03590 0.00095
-.405a 0.686
35 BKSL
0.03331 0.00006
0.03331 0.00012
-.135a 0.893
36 IIKP
0.03240 0.00013
0.03239 0.00014
-.405a 0.686
37 ELTY
0.03315 0.00005
0.03313 0.00010
-.674a 0.5
38 BABP
-0.31708 0.03259
-0.26158 0.04296 -2.023a 0.043
No Emiten Rata-
rata Std.Dev
Rata- rata
Std.Dev Z
Asymp Sig
39 ENRG
0.04602 0.00397
0.04840 0.00511
-.405a 0.686
40 PNIN
0.03239 0.00004
0.03228 0.00018 -1.105a 0.269
41 PNLF
0.03286
0.00000
0.03286
0.00000
.000a 1.00
42 BBNP
0.03635 0.00169
0.03607 0.00137
-.135a 0.893
43 IIKP
0.03356 0.00006
0.03372 0.00027 -1.095a 0.273
Sumber: data diolah Ket: signifikan pada tingkat
α 5 signifikan pada tingkat
α 10
Pada Tabel. 4.3 dapat dilihat bahwa rata-rata cost of equity capital saham pada 5 hari sebelum pengumuman right issue didapatkan cost of
equity capital positif pada 36 perusahaan, cost of equity capital
tertinggi terdapat pada PT. Bank NISP Tbk sebesar 0,16418 atau 16,416 sedangkan rata-rata cost of equity capital negatif didapatkan
pada 7 perusahaan, cost of equity capital terendah terdapat pada PT. Bank Bumi Putra Indonesia Tbk sebesar -0,31708 atau -31,1708. Ini
berarti keputusan investasi untuk mendapatkan cost of equity capital terbaik ada pada saham PT. Bank NISP Tbk. Dan tidak berinvestasi
pada PT. Bank Bumi Putra Indonesia Tbk yang menghasilkan cost of equity capital
terendah. Sedangkan standar deviasi tertinggi pada 5 hari sebelum
pengumuman right issue terdapat pada saham PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebesar 0,116260
dan terendah terdapat pada saham PT. Panin Life Tbk sebesar 0,00000. Ini berarti bahwa standar deviasi
sebelum pengumuman right issue PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk paling tidak stabil dibandingkan dengan PT. Panin Life Tbk yang
paling stabil sahamnya.
Rata-rata cost of equity capital saham pada 5 hari setelah pengumuman right issue didapatkan cost of equity capital positif pada
34 perusahaan, cost of equity capital tertinggi terdapat pada PT. Sinar Mas Multi Arta Tbk sebesar 0,23039
atau 23,039 sedangkan rata-rata cost of equity capital
negatif didapatkan pada 9 perusahaan, cost of equity capital
terendah terdapat pada PT. Multipolar Tbk sebesar - 0,93412 atau -93,412. Ini berarti keputusan investasi untuk
mendapatkan cost of equity capital terbaik ada pada saham PT. Sinar Mas Multi Arta Tbk. Dan tidak berinvestasi pada PT. Multipolar Tbk
yang menghasilkan cost of equity capital terendah. Sedangkan standar deviasi tertinggi pada 5 hari setelah
pengumuman right issue terdapat pada saham PT. Tunas Baru Lampung Tbk sebesar -2,96211
dan terendah terdapat pada saham PT. Panin Life Tbk sebesar 0,00000. Ini berarti bahwa standar deviasi
setelah pengumuman right issue PT. Tunas Baru Lampung Tbk paling tidak stabil dibandingkan dengan PT. Panin Life Tbk yang paling stabil
sahamnya. Pada analisis wilcoxon sign rank test, terlihat ada saham yang
mempunyai perbedaan cost of equity capital yang signifikan antara 5 hari sebelum pengumuman right issue dengan 5 hari sesudah
pengumuman right issue pada level signifikan 5 seperti PT. Bhakti Investam Tbk, PT. Asia Intiselera Tbk, PT. Maskapai Reasuransi Tbk,
PT. Ultra Jaya Milk Tbk, serta Bank Bumi Putra Indonesia Tbk dimana
tingkat probabilitasnya 5 dan signifikan 10 seperti PT. Bentoel Internasional Investama Tbk dengan probabilitas 10. Hal ini
disebabkan oleh adanya pengumuman right issue oleh emiten yang ditangkap oleh investor sebagai good news dimana harga saham akan
terkoreksi yang menjadi lebih murah akan dimanfaatkan untuk menambah proporsi kepemilikan saham perusahaan dengan tingkat
ekspektasi saham lebih tinggi karena harapan investor harga saham akan berubah naik sehingga investor akan mendapatkan capital gain
yang lebih besar. Sedangkan untuk emiten saham lain pada analisis wilcoxon sign
rank test terlihat bahwa tidak ada perbedaan cost of equity capital
yang signifikan antara 5 hari sebelum pengumuman right issue dan lima hari setelah pengumuman right issue pada level signifikansi 5,
dimana tingkat probabilitas seluruh saham 5 artinya H diterima
dan H
a
ditolak. Ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan cost of equity capital
sebelum dan sesudah pengumuman right issue.
2. Analisis Perbedaan Abnormal Return Sebelum dan Setelah