Uji Koefisien regresi Uji Koefisien Determinasi R Uji F

3. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kembali. 4. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.

e. Uji Signifikansi

1. Uji Koefisien regresi

Uji T bertujuan untuk mengetahui apakah koefisien regresi signifikan atau tidak. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat maka nilai t hitung dibandingkan dengan t-tabel atau nilai p-value dibandingkan dengan derajat kepercayaannya. Kriteria menolak atau menerima hipotesis: a. Apabila t hitung ≥ t tabel atau p-value 0,05 maka H diterima b. Apabila t- hitung t -tabel atau p-value 0,05 maka H ditolak bi i hitung S b UjiT = Keterangan: b i : Koefisien variabel ke i S bi : Standar deviasi Selanjutnya berdasarkan tingkat signifikansi 5 atau 0,05 maka pengambilan keputusan berdasarkan tingkat signifikansi adalah jika probabilitas 0,05 maka H diterima berarti bahwa suatu variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Jika probabilitas signifikan 0,05 maka H ditolak, berarti bahwa suatu variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

2. Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinansi R 2 adalah koefisien korelasi antara variabel terikat dengan semua variabel bebasnya. Nilai R-Square digunakan sebagai koefisien determinansi yang menunjukkan seberapa besar variasi variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variasi seluruh variabel bebasnya dalam kaitannya dengan suatu model regresi. Nilai R-Square dikatakan baik jika diatas 0,5 karena nilai R-Square berkisar antara 0 sampai 1. Pada umumnya sampel dengan data deret waktu time series memiliki R-Square maupun Adjusted R Square cukup tinggi diatas 0,5, sedangkan sampel dengan data item tertentu yang disebut data silang crosssection pada umumnya memiliki R-Square maupun Adjusted R Square cukup tinggi dibawah 0,5 Bhuono, 2005:51.

3. Uji F

Uji F-test ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. Uji F dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel pada derajat kepercayaan yang ditetapkan atau membandingkan nilai p-value dengan tingkat kepercayaan yang ditetapkan. Hipotesis yang digunakan untuk pengujian tersebut adalah: secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara CAR dan Spread terhadap CEC. Hipotesis yang digunakan : H : β 1 = β 2 = 0 arti semua β i secara signifikan sama dengan 0 H : β 1 = β 2 0 arti semua variabel β i secara signifikan tidak sama dengan 0 Dasar pengambilan keputusan: i. Apabila F hitung ≤ F tabel atau p-value 0,05 maka H diterima ii. Apabila F hitung F tabel atau p-value 0,05 maka H ditolak Untuk menghitung uji F digunakan rumus: 1 1 2 2 − − − = k n R k R UjiF hitung Selanjutnya berdasarkan tingkat signifikansi 5 atau 0,05 maka pengambilan keputusan berdasarkan tingkat signifikansi adalah jika probabilitas 0,05 maka H diterima berarti bahwa suatu variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Jika probabilitas signifikan 0,05 maka H ditolak, berarti bahwa suatu variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

H. Operasional Variabel Penelitian

Dengan demikian, variabel-variabel yang akan menjadi pengamatan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Return saham adalah perubahan nilai asset atau sekuritas dibagi dengan nilai awal atau harga pembelian asset atau sekuritas. 2. Return market adalah perubahan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dibagi dengan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG hari sebelumnya. 3. Abnormal return adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return pasar. 4. Bid ask spread adalah selisih antara selisih harga beli permintaan tertinggi dengan harga jual penawaran terendah saham trader. 5. Cost of equity capital merupakan suatu rate tertentu yang harus dicapai perusahaan agar dapat memenuhi imbalan yang diharapkan expected return oleh pemegang saham atas dana yang ditanamkan pada perusahaan tersebut sesuai dengan risiko yang akan diterima.

Dokumen yang terkait

The Relationship Between Environmental RiskManagement nd Cost Of Capital ( Study on Indonesian Companies Listed in Indonesia Stock Exchange 2009-2011)

0 16 99

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP COST OF EQUITY CAPITAL PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.

0 3 1

PENGARUH LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP COST OF EQUITY CAPITAL

0 4 61

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia.

0 1 12

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2003-2006.

0 1 16

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM.

0 1 44

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM.

0 2 44

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE, ASIMETRI INFORMASI, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP COST OF EQUITY CAPITAL DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING ARTIKEL ILMIAH

0 1 19

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE, ASIMETRI INFORMASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP COST OF EQUITY CAPITAL DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING SKRIPSI

1 6 15