menentukan apakah saham baru mereka akan diterbitkan dengan harga yang lebih murah atau lebih mahal dari saham yang telah beredar.
Right issue sebagai salah satu bentuk pengungkapan informasi akuntansi
yang mempengaruhi keberadaan asimetri informasi yang ditandai oleh perubahan bid-ask spread Alim, 2004:181. Pendapat kothare 1993 dalam
Prima Yusi, 2002:74 yaitu rentang antara harga beli jual akan meningkat setelah pengumuman right issue. Perubahan ini dihubungkan dengan
perubahan dalam struktur kepemilikan perusahaan yang right. Penawaran umum menyebabkan penyebaran yang besar dalam kepemilikan saham yang
mendorong untuk untuk mengkonsentrasikan kepemilikan. Semakin besar selisihnya, berarti semakin tinggi volatilitas saham tersebut, sehingga return
yang diperoleh juga semakin membesar.
F. Pengertian Cost of Equity Capital
Cost of equity capital adalah besarnya rate yang digunakan oleh investor
untuk mendiskontokan deviden yang diharapkan diterima di masa yang akan datang. Yusbardini,1998:47. Cost of equity capital biaya modal ekuitas
adalah suatu rate tertentu yang harus dicapai perusahaan agar dapat memenuhi imbalan yang diharapkan expected return oleh pemegang saham atas dana
yang ditanamkan pada perusahaan tersebut sesuai dengan resiko yang akan diterima Tejowinoto, 2004:85.
Biaya modal ekuitas adalah tingkat yang diminta atas investasi oleh para pemegang saham perusahaan Van Horne dan Wachowizs, 2007:122. Biaya
modal ekuitas dapat ditingkatkan baik secara internal melalui laba ditahan
maupun secara eksternal melalui penjualan saham biasa. Secara teoritis, biaya kedua-duanya bisa dianggap sebagai tingkat pengembalian minimum yang
harus dihasilkan perusahaan atas bagian yang dibiayai ekuitas dalam proyek investasi, agar dapat membuat harga pasar saham biasa perusahaan tidak
berubah. Jika perusahaan berinvestasi pada berbagai proyek yang memiliki pengembalian yang diharapkan lebih kecil daripada pengembalian yang
diminta, harga pasar saham tersebut akan turun dalam jangka panjang Van Horne dan Wachowizs, 2007:126.
Pada saat perusahaan berkembang maka pemilik perusahaan memerlukan dana tambahan. Apabila dana tambahan diperoleh dengan pinjaman bank
maka pemilik harus menghitung return yang diharapkan agar ia tetap memperoleh keuntungan setelah membayar bunga pinjaman. Return yang
diharapkan tersebut harus dapat lebih besar daripada rata-rata tertimbang cost of equity
dan cost of debt agar para pemilik dana yaitu pemegang saham dan pemberi pinjaman dapat menerima kembali dananya sesuai dengan tingkat
resiko yang diterima. Namun, jika perusahaan tersebut telah menjadi pemilik publik maka
penentuan cost of equity akan amat sulit karena masing-masing pemegang sahaminvestor mempunyai expected return sesuai dengan risiko yang
diterimanya dengan menjadi pemegang saham pada perusahaan tersebut. Pada kondisi ini maka perhitungan cost of equity yang dapat mencerminkan
expected return tersebut agar tidak menimbulkan kesalahan dalam keputusan
investasi.
Menurut Ross et al. dalam menentukan cost of equity capital, terdapat dua pendekatan, yaitu The Dividend Growth Model Approach dan The SML
Security Market Line Approach atau CAPM Capital Asset Pricing Models
Juniarti, 2003:154. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kedua yaitu The SML Security Market Line Approach, yang lebih dikenal dengan
istilah CAPM Capital Asset Pricing Models. Alasannya adalah pembahasan mengenai pengaruh pengumuman right issue terhadap biaya ekuitas juga tidak
terlepas dari faktor risiko didalamnya dan penggunaan pendekatan ini tidak dibatasi oleh pertumbuhan dividen yang konstan, sehingga dapat diterapkan
pada lingkungan yang lebih luas. Puput Tri Komalasari dan Zaki Baridwan 2001 yang meneliti tentang
pengaruh informasi asimetri yang diukur dengan spread terhadap cost of equity capital
dan menggunakan pengumuman laba sebagai proksi dari asimetri informasi. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang positif antara asimetri informasi dengan cost of equity capital yang berarti semakin kecil asimetri informasi yang terjadi maka akan semakin
kecil cost of equity capital yang ditanggung perusahaan. Harga saham perusahaan yang lebih tinggi berarti cost of equity capital
yang lebih rendah dampak akhirnya adalah penurunan cost of capital perusahaan. Suad Husnan, 2001:236.
Apabila harga saham perusahaan yang melakukan right issue menurun dengan adanya peningkatan asimetri informasi artinya cost of equity capital
juga akan meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa jika harga saham turun dan
adanya peningkatan asimetri informasi sehingga menyebabkan cost of equity capital
-nya juga akan naik yang berarti tingkat expected return pemegang saham meningkat atau sebaliknya.
G. Penelitian Terdahulu