1. Apabila data yang digunakan merupakan data normal maka menggunakan Paired sample T-test yaitu untuk menguji apakah
terdapat perbedaan rata-rata dua sampel yang berhubungan atau sering disebut sampel berpasangan yang berasal dari populasi yang
memiliki rata-rata mean sama Alhusin, syahri, 2002:117. 2. Apabila data yang digunakan merupakan data tidak normal maka
menggunakan uji wilcoxon.
3. Analisis perbedaan cost of equity capital sebelum dan sesudah
pengumuman right issue.
Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menguji hipotesis ketiga adalah sebagai berikut:
a. Menghitung besarnya cost of equity capital dengan menggunakan pendekatan Capital Asset Pricing Model CAPM.
ft Mt
ft
R R
R CEC
− +
=
β
Dimana: CEC
: Cost of Equity Capital R
ft
: Risk Free βi
: Beta saham i R
mt
: Risk market resiko pasar b. Menghitung Rf harian. Oleh karena analisis dalam penelitian ini adalah
analisis harian, maka tingkat suku bunga deposito bulanan per tahun disesuaikan menjadi tingkat suku bunga per hari yaitu dengan membagi
suku bunga dengan 360 asumsi 1 tahun 360 hari Sularso,2003:10.
12 SBI
Rf =
Dimana: Rf
: Risk free SBI : Suku Bunga Indonesia
c. Mengestimasi besarnya β
i
atau kepekaan pasar dari suatu saham pada masing-masing sampel. Diperoleh dari R
i
= α + βR
M
+ ε
i
. Berdasarkan β
dapat dilihat faktor resiko perubahan yang menjadi parameter. Dimana pengukur perubahan yang diharapkan pada return suatu saham jika terjadi
perubahan pada return pasar. Semakin besar betanya semakin besar pula tingkat keuntungan yang diharapkan dari investasi tersebut Husnan,
2001:169. Pengukuran β ini dapat dilakukan dengan menggunakan
pendektan regresi dengan rumus: Husnan, 2001:115 β
i
= −
−
2 2
X X
nx Y
X XY
nx Dimana:
n : Banyaknya periode pengamatan X : Tingkat keuntungan pasar R
M
Y : Tingkat keuntungan saham R
i
d. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, akan dilakukan pengujian normalitas data, yang bertujuan untuk menentukan alat uji yang tepat
apakah menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Pengujian normalitas data dilakukan dengan uji kolmogorov smirnov..
e. Apabila hasil pengujian normalitas data menunjukkan semua data terdistribusi normal maka pengujian hipotesis akan menggunakan alat
analisis statistik parametrik yaitu uji paired sample T-test. Sebaliknya apabila hasil pengujian normalitas data menunjukkan tidak terdistribusi
normal, maka pengujian hipotesis akan menggunakan alat analisis non parametrik, yaitu uji wilcoxon.
4. Analisis Pengaruh Pengumuman Right Issue dan Asimetri informasi