kebutuhan keluarganya. Untuk mendapatkan uang tentunya mereka akan bekerja sebagai buruh tani harian di pertanian Tanah Karo maupun daerah Simalungun
yang berbatasan langsung dengan Tanah Karo.
5.4 Kondisi Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Tani Harian aron si ngemo
5.4.1 Kondisi Penghasilan Tabel 42
Distribusi Responden Berdasarkan Penghasilan Rata-Rata per Bulan No Penghasilan
Rata-Rata Frekuensi
Persentase
1 2
3 4
5 560.000 – 750.000
760.000 – 950.000 960.000 – 1.100.000
1.200.000 – 1.400.000 ≤ 1.500.000
3 4
12 5
2 11,54
15,38 46,16
19,23 7,69
Jumlah 26 100
Sumber : Kuisioner 2013 Berdasarkan tabel 41 diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden
mempunyai upah dalam sebulan yang masih tergolong rendah. Dalam satu hari mereka bekerja dengan upah sekitar Rp 60.000 – Rp 70.000 dengan jam kerja
yang mereka dapatka sekitar 7 – 8 jam. Tapi jika dilihat dari jam kerjanya upah tersebut masih tergolong kecil bila dibandingkan dengan letih yang mereka
rasakan. Responden yang kadang-kadang bekerja memanen jeruk diberikan upah sebesar ±Rp 100.000 dan yang bekerja menyusun jeruk ke dalam keranjang dapat
medapatkan upah hingga Rp 200.000 perhari.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 43 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Hari bekerja Rata-Rata dalam
Seminggu No
Kategori Frekuensi
Persentase
1 2
3 4
5 2 hari
3 hari 4 hari
5 hari 6 hari
1 7
12 5
1 3,85
26,92 46,15
19,23 3,85
Jumlah 26 100
Sumber : Kuisioner 2013 Berdasarkan tabel 42 tersebut diatas dapat kita lihat bahwa responden
paling sering bekerja sebanyak 12 responden dengan persentase 46,15 persen. Sementara untuk bekerja selama 6 hari hanya ada satu orang responden. Hal ini
dapat kita deskripsikan bahwa tidak ada responden yang bekerja selama tujuh hari berturut-turut. Pada umumnya para buruh tani harian ini jika tidak bekerja atau
tidak mendapatkan pekerjaan seperti yang diuangkapkan Bapak Adi Silalahi dimana dia kalau tidak bekerja hanya pergi ke rumah dan akan datang besok ke
lokasi mereka berkumpul dan berharap mendapatkan pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 44 Distribusi Responden Berdasarkan Rata-Rata Jam Kerja per Hari
No Rata-Rata jam kerjahari
Frekuensi Persentase
1 2
7 – 8 jam 9 – 10 jam
15 11
57,69 42,31
Jumlah 26 100
Sumber : Kuisioner 2013 Berdasarkan tabel 43 tersebut diatas dapat dilihat bahwa jumlah jam kerja
buruh tani semuanya diatas 7 jam per harinya. Pekerjaan yang mereka sering kerjakan adalah memanen, mencangkul, dan memompa. Jika memanen hasil
pertanian seperti memanen jeruk, kol, dan kentang terkadang mereka lembur hingga jam 8 malam. Mereka terpaksa bekerja hingga malam hari untuk
pemenuhan target yang dikejar oleh Pengguna Jasa yang mempekerjakan mereka. Hal ini lah yang membuat mereka sering merasa sangat capek sehingga kalau tiba
di rumah mereka pun langsung tidur.
Tabel 45 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kepuasan dengan Upah yang
Diterima No
Kategori Frekuensi
Persentase
1 2
3 Sudah puas
Agak puas Belum puas
3 10
13 11,54
38,46 50
Jumlah 26 100
Sumber : Kuisioner 2013
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 44 diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menyatakan belum puas dengan upah dengan jumlah jam kerja mereka. Ditambah
lagi bahwa mereka kadang bisa pulang malam dan hal ini dapat dimaklumi. Untuk responden yang menyatakan belum puas adalah mereka yang telah memiliki anak
yang bersekolah dan yang paling kecil adalah SMP. Mereka butuh biaya pendidikan untuk anak mereka disamping itu juga mereka perlu untuk tagihan
listrik dan air serta juga sewa rumah yang harus mereka bayarkan. Sementara untuk responden yang menyatakan agak puas dan sudah puas
dengan upah yang mereka terima sesuai dengan jam kerja adalah mereka yang belum memiliki anak yang bersekolah. Dalam hal ini mereka pun belum terlalu
banyak biaya dalam kehidupan mereka sehari-harinya.
Tabel 46 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Penghasilan yang Diterima
Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Keluarga No Kategori
Frekuensi Persentase
1 2
3 Memenuhi
Pas-pasan Tidak memenuhi
1 22
3 3,85
84,62 11,53
Jumlah 26 100
Sumber : Kuisioner 2013 Berdasarkan tabel 45 tersebut diatas dapat dilihat sebanyak 22 responden
atau sebesar 84,62 persen menjawab bahwa jumlah upah yang mereka dapatkan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga adalah pas-pasan. Pas-pasan disini artinya
Universitas Sumatera Utara
bahwa upah yang mereka terima setiap harinya dan selama satu bulan seluruhnya habis untuk kebutuhan selama satu bulan.
Bagi responden yang menyatakan bahwa jumlah upah yang mereka terima tidak memenuhi untuk pemenuhan kebutuhan keluarga sebesar 11,53 persen. Hal
ini bisa juga disebabkan karena mereka bekerja hanya 2 hari saja selama seminggu. Oleh karena itu, biaya untuk kebutuhan selama sebulan itu pun kurang
seiring dengan kenaikan Bahan Bakar Minyak BBM beberapa bulan lalu yang mengakibatkan harga kebutuhan-kebutuhan pokok semakin meningkat.
Tabel 47 Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan Pendapatan
No Kategori Frekuensi
Persentase
1 2
Keperluan rumah tangga lain Ditabung
25 1
96,15 3,85
Jumlah 26 100
Sumber : Kuisioner 2013 Berdasarkan tabel 46 diatas dapat dilihat bahwa pendapatan yang
diperoleh oleh reponden dipergunakan untuk keperluan rumah tangga lainnya sebesar 96,15 persen. Biasanya untuk keperluan rumah tangga lainnya ini untuk
membeli beras, peralatan untuk memasak dan itupun dilakukan jika mereka memiliki sisa atas penghasilan mereka selama sebulan tersebut. Oleh karena itu,
mereka selalu berusaha untuk meminimalkan pengeluaran mereka.
Universitas Sumatera Utara
5.4.2 Kondisi Pangan Tabel 48