b. Reliabilitas Menurut Masidjo 2010:310, reliabilitas suatu tes adalah taraf
dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil.
Reliabilitas pada dasarnya menunjukkan pada konsep sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercaya dan tetap.
Uji reliabilitas tes akan menggunakan teknik belah dua atau gasal genap. Hasil suatu tes dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama
adalah gasal dan bagian kedua adalah genap.
= 2 ×
atau
1
− atau
Keterangan : r
tt
: Koefisien reliabilitas r
gg
: Koefisien gasal – genap r
bb
: Koefisien belahan I dan II Tabel 3. Tabel Kualifikasi Reliabilitas
Koofisien Korelasi x Kualifikasi
0,91 – 1,00 0,71 – 0,90
0,41 – 0,70 0,21 – 0,40
0,00 – 0,20 Sangat Tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat Rendah
Hasil perhitungan reliabilitas soal tes dapat dilihat pada lampiran 7.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data penelitian tindakan kelas ini adalah analisis kuantitatif. Data tersebut diperoleh dari hasil post tes pada siklus I dan siklus
II dari hasil siswa menyusun bilangan secara urut serta hasil tes evaluasi yang diberikan peneliti.
Sebelum membuat soal evaluasi dibuat peneliti membuat kisi- kisi soal terlebih dahulu dengan cakupan beberapa indikator yang ingin
dicapai oleh peneliti. Kisi-kisi dibuat sebagai panduan untuk mempermudah dalam membuat soal evaluasi yang tepat dan sesuai dengan indikator dan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Peneliti menggunakan 10 soal mencakup beberapa indikator
yang ingin dicapai dalam penelitian. untuk memastikan bahwa item-item soal sahih dan andal, maka dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas
instrumen. Soal yang telah dibuat sebelum digunakan penelitian diujicobakan terlebih dahulu di kelas yang tingkatnya di atas kelas yang akan menjadi
obyek dalam penelitian, yang dalam hal ini adalah kelas II Tabel 4. Kriteria Keberhasilan
No Peubah Indikator
Kriteria Keberhasilan Kondisi
awal Taget Akhir
siklus I
Target Akhir siklus
II 1
Prestasi belajar
siswa - Rata-rata
nilai ulangan
- Persentase jumlah
siswa yang mencapai
KKM 58,75
31,25 70
70 69,38
69 80
85 80
87,5
Cara menghitung peningkatan prestasi belajar a. Penyekoran
Benar : 1
Salah : 0
b. Menghitung jumlah skor setiap siswa c. Menghitung nilai setiap siswa dengan rumus:
d. Menghitung Nilai Rata-rata
Ket : ∑N = Jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa
n = Jumlah seluruh siswa e. Menghitung persentase siswa yang telah mencapai KKM, dengan
rumus: Uji normalitas K-S dengan SPSS 16.0
Nilai Akhir = jumlah skor setiap siswa x 10
Nilai rata-rata N = n
N
Persentase = Jumlah siswa yang mencapai KKM x 100 Jumlah Siswa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas PTK yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Tentang Bilangan Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Cooperative Learning teknik jigsaw pada Siswa Kelas I SDN Giriwarno Kaliangkrik, Magelang Tahun Pelajaran 20112012” dilaksanakan
selama dua minggu. Dimulai pada tanggal 28 Mei 2012 sampai dengan 1 Juni 2012.
1. Siklus I
a. Perencanaan Untuk menilai prestasi belajar siswa dalam pembelajaran
matematika, peneliti menyusun silabus, RPP, LKS, kisi-kisi soal tes , soal-soal tes. Peneliti juga menyiapkan metode, tempat duduk dan
pembagian kelompok yang digunakan pada pertemuan pertama. b. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan tindakan kelas siklus yang pertama dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2012 di kelas I dengan jumlah siswa 16 orang.
Pembelajaran berlangsung dengan model cooperative learning teknik jigsaw
dan berpedoman dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Dan pada siklus pertama diadakan tes kepada siswa
untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah menerima pembelajaran.
35