8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Taksonomi Bloom
Menurut Taksonomi Bloom dalam Ruseffendi 1980: 122 - 128,  ada  3  ranah  tujuan  pendidikan  yaitu:  kognitif,  afektif,  dan
psikomotor.  Tetapi  yang  kita  bahas  hanya  satu  ranah  saja  yaitu ranah kognitif. Tujuan pendidikan ranah kognitif dapat di bagi ke
dalam 6 aspek besar yang tersusun mulai dari yang paling mudah ke  yang  paling  sukar  yaitu:  pengetahuan,  pemahaman,  aplikasi,
analisa,  sintesa,  dan  evaluasi.  Untuk  lebih  jelasnya  dapat  dilihat sebagai berikut:
analisa sintesa
evaluasi
aplikasi
pemahaman pengetahuan
Gambar 1. Tingkatan kognitif  Bloom
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Pengetahuan knowledge
Pengetahuan  yang  dimaksud  berkaitan  dengan  hafalan  dan  ingatan  siswa terhadap  sesuatu  yang  telah  dipelajari  oleh  siswa  seperti  hafal  atau  ingat
simbol operasi hitung, istilah, fakta, definisi, konsep, rumus dsb. Contoh:  Siswa  SD  kelas  III  dapat  menuliskan  rumus  luas  persegi  dan
persegi panjang b.
Pemahaman comprehension Pemahaman  artinya  mengerti  tentang  sesuatu  dengan  tingkat  pemahaman
yang  masih  rendah.  Dalam  belajar  matematika  siswa  dapat  memberikan pengertian dan dapat mengubah sesuatu lebih bermakna.
Contoh : Siswa SD kelas III dapat menjelaskan perbedaan luas dan keliling suatu persegi.
c. Aplikasi apply
Kemampuan  siswa  menggunakan  apa  yang  telah  diperolehnya  abstraksi, aturan, prosedur dsb untuk memecahkan persoalan baru.
Contoh:  Siswa  SD  kelas  III  dapat  menghitung  luas  persegi  dan  persegi panjang.
d. Analisa analysis
Kemampuan  siswa  memisahkan  informasi  ke  dalam  bagian-  bagian  nya yang  perlu,  mencari  hubungan  dan  mengamati  hubungan  antara  bagian-
bagiannya. Melihat secara keseluruhan informasi yang telah di terimanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Contoh:  Siswa  SD  Kelas  VI  dapat  menjelaskan  berlakunya  rumus  pada bidang tertentu.
e. Sintesa synthesis
Kemampuan  siswa  dalam  menyusun  suatu  bagian-  bagian  menjadi  pola dan  struktur  yang  baru.  Hasil  dari  sintesa  dapat  berupa  lisan  dan  tertulis.
Contoh:  Siswa  SMP  kelas  VII  dapat  membuktikan  bahwa  jumlah  n  buah bilangan asli dan ganjil berurutan dari permulaan sama dengan n
2
. f.
Evaluasi evaluation Kemampuan  siswa  dalam  memberikan  suatu  penilaian  dengan  membuat
kriteria-  kriteria  tertentu.  Evalusi  mencakup  pengetahuan,  pemahaman, aplikasi, analisa, dan sintesa.
Contoh:  Siswa  SMP  kelas  VII  dapat  menjelaskan  bilangan  kuadrat  dan akar kuadrat beserta contoh- contohnya.
2. Revisi Taksonomi Bloom