76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.  Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  analisis  data  dapat  disimpulkan  bahwa pengetahuan  dan  pemahaman  keenam  siswa  dalam  menyelesaikan  soal
cerita  dengan  menggunakan  langkah  abstraksi,  langkah  komputasi  dan langkah  tafsir  masih  kurang.  Beberapa  penyebab  diantaranya,  pada
langkah abstraksi keenam siswa belum dapat membuat kalimat matematika dengan  benar,  pada  langkah  komputasi  terjadi  kesalahan  dalam
menghitung,  dan  pada  langkah  tafsir  masih  ada  kesalahan  dalam menuliskan  satuan  panjang  untuk  keliling  dan  satuan  luas  untuk  luas
persegi  dan  persegi  panjang.  Dalam  menyelesaikan  soal  cerita,  keenam siswa  tersebut  hanya  langsung  melakukan  operasi  hitung  pada  kalimat
matematika  mereka  serta  langsung  menggunakan  kata  jadi  untuk menjawab pertanyaan.
B.    Saran
Untuk Guru Pada umumnya siswa  tidak  menuliskan  langkah-  langkah  penyelesaian.
Mereka  langsung  menyelesaikannya.  Guru  sebaiknya  memberikan  arahan terlebih  dahulu  supaya  para  siswa  menuliskan  langkah-  langkah  tersebut.
Guru perlu memberikan pemahaman yang   jelas  pada  setiap  langkah- langkah  penyelesaian  yang  akan  mereka  kerjakan  mulai  dari  apa  yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diketahui  sampai  ia  memberikan  kesimpulannya.  Para  guru  perlu mengingatkan siswa agar membuat langkah- langkah penyelesaian yaitu:
Diketahui:................................................. Ditanyakan:
…………………………….. Penyelesaian:  :
…………………..  dalam  penyelesaian  perlu  penekanan membuat  kalimat  matematika,  menyelesaikan  kalimat  matematika  dan
memberikan tafsiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
DAFTAR PUSTAKA
-------------.  2008.  Kurikulum  Tingkat  satuan  Pendidikan  Sekolah  Dasar Model  Silabus  Tematik  Kelas  III.  Badan  Standar  Nasional
Pendidikan BSNP Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
Elah Nurlaelah. 2009.  Representasi dan Teori Apos untuk Mengekplorasi Pemahaman Matematika Mahasiswa pada Konsep Limit dalam
http:file.upi.eduDirektoriFPMIPAJUR._PEND._MATEMATIK A196411231991032-ELAH_NURLAELAHMK._ELAH_18.pdf
yang diakses pada tanggal 28 Juli 2011.
Martianty Nalole. 2008. Penerapan Model Skemp Dalam Pembelajaran Soal cerita Matematika Di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi. Vol. 5 no.4.
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Moleong.  L.J.  2006.  Metode  Penelitian  Kualitatif  Edisi  Revisi.  Bandung:
Remadja Karya CV. Muncarno.  2008.  Penerapan  Model  Penyelesaian  Soal  Cerita  Dengan
Langkah-  langkah  Pemecahan  Masalah  Untuk  Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas 1  SMP. Jurnal Nuansa
Pendidikan. Vol. VI No. 1. Dosen FKIP Universitas Lampung.
Nuralam.  2009.  Pemecahan  Masalah  Sebagai  Pendekatan  Dalam  Belajar Matematika.  Jurnal  Edukasi.  Vol.  V  No  1  Juni.  Dosen  Tetap
Fakultas Tarbiyah IAIN Ar- Raniry Banda Aceh. Rohyani,  Muhammad. 2008. Pendekatan Realistik Dalam Soal Cerita  Pada
Buku  Matematika  Sekolah  Dasar.  Jurnal  Ilmiah  Kependidikan dan  Kemasyarakatan.  Vol  3  No.1  Januari-  Juni.  Dosen
Pendidikan Matematika STKIP- PGRI Banjarmasin.
Ruseffendi. 1980.  Pengajaran Matematika Modern untuk Orangtua Murid Guru dan SPG Seri ke lima. Bandung: Tarsito.
Sardjana,  A. 1986. Hubungan antara Prestasi Alih Bahasa dan Komputasi denganPrestasi Belajar Matematika di Klas VI Sekolah Dasar di
Daerah tingkat II Bantul. Tesis. PPS IKIP Malang.
Siti Choiriah, dkk. 2009.Buku Ajar Acuan Pengayaan Matematika SD Kelas III Semester 2. Sukoharjo: CV. Sindunata.
Sugiyono.  2010.    Metode  Penelitian  Pendidikan  Pendekatan  Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Wahyudi
.
2007.  Tingkatan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Pembelajaran IPA
dalam http:alghiptra.blogspot.com200708tpk-ipa-hasil- saduran.html yang diakses pada  tanggal 27 Juli 2011.
Warsito.  1982.  Matematika  Sekolah  Dasar  Untuk  Orang  Tua  Murid  dan Guru Jilid II Edisi Kedua. Jakarta. P.T. Indira.
Wicaksono,  Yohanes.  2009.  Pemahaman  Siswa  Mengenai  Konsep Perkalian  Studi  Kasus  Enam  Siswa  Kelas  IV  SD  Negeri
TimbulHarjo  Depok,  Sleman.  Skripsi.  Universitas  Sanata Dharma.
Tatang Herman. 2011. Tren Pembelajaran Matematika Pada Era Informasi Global dalam
http:file.upi.eduDirektoriFPMIPAJUR._PEND._MATEMATI KA196210111991  011-
TATANG_HERMANArtikelArtikel18.pdf  yang diakses pada tanggal 28 Juli 2011.
Tim  Penyusun.  2007.  Buku  Pedoman  Pengalaman  Lapangan  PPL. Universitas Sanata Dharma.
Trias  Lembayung.  2010.  Studi  Evaluasi  Kemampuan  Matematis  Siswa Berdasarkan  Revisi  Taksonomi  Bloom  di  Sekolah  Menengah  Atas
Negeri  Se-Kota  Bandung  Studi  Deskriptif  Analitik  terhadap  Siswa SMA  Negeri  Kelas  XI  IPA  berdasarkan  Cluster  di  Kota  Bandung
Tahun
Ajaran 20092010
dalam http:repository.upi.eduoperatoruploads_mat_060282_chapter2.pd
f  yang diakses pada tanggal 14 agustus 2011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran A. 1 Transkrip hasil wawancara
Data  yang  dianalisis  adalah  data  tertulis  beserta  hasil  wawancara.  Data tertulis  terdiri  dari    5  soal    cerita  yaitu  soal  no.  1-  5.  Bagian  ini  merupakan
transkrip hasil wawancara antara peneliti dengan 6 siswa yang dipilih oleh guru kelas untuk di wawancarai. Keenam siswa tersebut diberikan nama inisial yaitu
A, D, G, F, R, dan W.  Setiap peristiwa  yang terjadi selama proses wawancara ditranskripsikan  secara  apa  adanya,  baik  yang  berupa  jawaban  lisan  maupun
tertulis, sikap tubuh maupun gerak- gerik yang mengungkapkan proses berfikir siswa.  Data  yang  dianalisis  dalam  penelitian  ini  adalah  data  tertulis  dan  hasil
wawancara.  Hasil  transkrip  wawancara  beberapa  siswa  tersebut  dapat  dilihat
sebagai berikut: SOAL NO. 1 :
P: ”Selamat pagi A.”tersenyum
A: ”Pagi.”tersenyum dan memperhatikan peneliti
P: ”Pada pagi ini mbak, mau mewawancarai A tentang bagaimana proses mengerjakan soal
cerita  kemarin? .”  Peneliti  menyampaikan  tujuan  wawancara  sambil  memberikan  soal  cerita
kemarin,karena A lupa maka A  pun disuruh membaca lagi. A:
”...............”Siswa membacakan soal cerita no.1 dengan suara yang kecil dan pelan- pelan. Soal no 1 dapat dilihat sebagai berikut:
P: ”Nah, kemarin waktu mbak memberikan soal pertama- tama A ngapain?.”
A: ”Membaca.”
P: ”Trus gimana setelah membaca soal, apa A mengalami kesulitan dalam mengerjakan atau
sudah tahu dan langsung bisa mengerjakan soal?. ”
A: ”Udah tahu.” Sambil menganggukkan kepalanya
P: ”Karena A sudah tahu mari bersama- sama kita lihat hasil pekerjaan.”Peneliti menunjuk
ke  hasil  pekerjaan  A  serta  meminta  A    untuk  menceritakan  kembali  kenapa  A  menuliskan seperti itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A: ” Diam sebentar .”Sambil  melihat hasil pekerjaannya, hasil pekerjaannya adalah sebagai
berikut:
P  : ”.......”Peneliti  memberikan  pertanyaan  pancingan  sambil  menunjukkan  pekerjaan  A
misalnya: ” Kenapa A menuliskan diketahui dan di tanyakan ini? dari mana asalnya?.”
A: ”Dari  ini  mbak...”A    menunjuk  ke  soal  cerita  yang  diberikan  yaitu  Kamar  tidur  Rina
berbentuk persegi dengan panjang sisinya 5 m. P:
”Oke trus kalau yang di tanyakan A menuliskannya dari mana?.” A:
”Dari ini mbak.” A menjawab sesuai dengan apa yang ditanyakan dari soal dan  menunjuk ke  soal  cerita  yang  diberikan  yaitu  a.  Berapakah  luas  kamar  tidur  rina?  dan  b.  Berapakah
keliling kamar tidur Rina? P:
” Oya..trus setelah A sudah mengetahui  apa yang diketahui dan ditanyakan Luas nya, lalu A ngapain?
.” A:
”Membuat kalimat matematikanya mbak.”Menunjukkan pekerjaaannya P:
”A membuat kalimat matematikanya kayak gimana?.” A:
”Sisi x sisi.”Menunjukkan pekerjaaannya. P:
”Berapa panjang sisinya?.” A:
”5 meter.” P:
”Setelah itu A ngapain lagi?” A:
”Membuat kalimat matematika.” P:
”Bagaimana menghitungnya?.” A:
”Dikalikan.”
P: ”Hasilnya berapa dari perhitungan A?.”
A: ”25 m
2
.” P:
”Setelah tahu hasil 25 m
2
, apa kesimpulan dari A? .”
A: ”Jadi  luas  kamar  tidur  Rina  adalah  25  m
2
”.  A  diam  melihat  jawabannya  kembali  dan kemudian menjawab.
P: ”Coba kalau begitu sekarang tolong gambarkan bentuk kamar tidur rina.”
A: A menggambarkan di coret- coretannya.
P: ”Kalau ini persegi, apa sifat- sifat persegi yang A tahu?.”
A: ”Semua sisinya siku- siku.”Menjawab dengan suara agak pelan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P: ”Semua  sisinya  siku-  siku?.”P  mengulangi  jawaban  dari  A,  setelah  itu  A  langsung
membenarkan jawabannya A:
”Eh sudutnya.”sambil  tertawa P:
”Nah,  keempat  sudutnya  siku-  siku.  Coba  pada  gambarmu  yang    dimaksud  sudut  yang mana?
.” A: Menggambar lagi dan menambahkan garis lengkung pada setiap sudutnya.
P: Kalau menurut A itu sudut nya, kemudian sisinya yang mana? A: Menambahkan coret garis pada gambarnya.
P: ”Kemudian pada soal telah diketahui panjang sisinya 5 m. Coba perlihatkan panjang   sisi
yang dimaksud 5 m pada gambarmu. ”
A:  A menambahkan 5m dan simbol titik. pada gambarnya, sehingga gambar  A  diperoleh