Uji F atau uji simultan

diperoleh t hitung sebesar 4,344. Oleh karena t hitung t tabel 4,3442,000 atau nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 p0,05, maka Ho ditolak. d. Pengambilan Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat disimpulkan lokasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat beli.

3. Pengaruh kelengkapan barang terhadap minat beli

a. Rumusan Hipotesis Ho = kelengkapan barang secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat beli. Ha = kelengkapan barang secara parsial berpengaruh terhadap minat beli. b. Pengujian Hipotesis Hasil analisis regresi pengaruh parsial kelengkapan barang terhadap minat beli diperoleh nilai t hitung sebesar 5,983 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. c. Pengujian signifikansi Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi apakah hipotesis diterima atau tidak dengan tingkat signifikansi 5. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika t hitungt tabel pada taraf signifikansi 5 atau nilai signifikansi hasil perhitungan 0,05, maka Ho ditolak dan sebaliknya Ha diterima. Nilai t tabel pada df=98 n-2, adalah sebesar 2,000. Sesuai dengan hasil analisis, diperoleh t hitung sebesar 5,983. Oleh karena t hitung t tabel 5,9832,000 atau nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 p0,05, maka Ho ditolak. d. Pengambilan Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat disimpulkan kelengkapan barang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat beli.

4. Pengaruh pelayanan terhadap minat beli

a. Rumusan Hipotesis Ho = pelayanan secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat beli. Ha = pelayanan secara parsial berpengaruh terhadap minat beli. b. Pengujian Hipotesis Hasil analisis regresi pengaruh parsial pelayanan terhadap minat beli diperoleh nilai t hitung sebesar 3,023 dengan nilai signifikansi sebesar 0,003. c. Pengujian signifikansi Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi apakah hipotesis diterima atau tidak dengan tingkat signifikansi 5. Dasar