Jenis-jenis Pengecer Landasan Teori

REKOMENDASI Berdasarkan analisis data dan pembahasan serta hasil pengamatan langsung di Swalayan Sami Makmur Karanganyar, maka penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen guna kemajuan dan perkembangan swalayan, sebagai berikut 1. Ditinjau dari jumlah pembeli terlihat bahwa perempuan lebih dominan melakukan pembelian dibanding laki-laki, sehingga segmen laki-laki perlu digarap lebih serius lagi, misalnya: ragam produk laki-laki ditingkatkan jenis dan jumlahnya. 2. Ditinjau dari aspek usia, bahwa konsumen remaja 15 –25 tahun hanya 26 saja. Hal ini sebenarnya dapat ditingkatkan mengingat daerah Palur dan sekitarnya adalah daerah yang cukup banyak segmen remajanya, mengingat banyaknya sekolah perguruan tinggi, akademi, lembaga pendidikan yang berdiri di daerah itu. Oleh karena itu manajemen perlu menjaring segmen remaja ini dengan lebih serius, misalnya: mengadakan program-program promosi yang sifatnya melibatkan segmen remaja, seperti mengadakan lomba-lomba, kontes hiburan, dan sebagainya. 3. Ditinjau dari tingkat pendapatan bahwa sebagian besar konsumen adalah golongan ekonomi menengah, oleh karena itu perlu adanya upaya serius untuk menjaring segmen menengah ke atas. Cara yang ditempuh bisa dengan menata ulang lay-out swalayan sehingga terkesan mewah dan tidak terkesan murahan. 4. Pada aspek ragam barang yang lengkap sebanyak 65 responden Swalayan Sami Makmur tidak menyetujui atau memberikan tanggapan negatif, oleh karena itu pihak manajemen perlu lebih meningkatkan jenis dan ragam produk yang dijual sehingga dapat memenuhi keinginan serta kebutuhan konsumen yang beraneka ragam terutama di wilayah Palur dan sekitarnya. 5. Hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa masing-masing variabel independen meliputi: variabel kelengkapan barang, harga, lokasi toko, dan kualitas barang dapat mempengaruhi variabel dependent, yakni minat beli konsumen di Swalayan Sami Makmur Palur Karanganyar yang untuk kemudian hari perlu ditingkatkan secara komprehensif, baik dalam hal kelengkapan barang, harga, lokasi toko, dan kualitas barang. Sedangkan variabel pelayanan, dari hasil penelitian ternyata tidak mampu mempengaruhi dan tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap minat beli konsumen, sehingga perlu dilakukan serangkaian strategi yang matang dan tepat dalam membangkitkan minat beli konsumen dari aspek pelayanan, misalnya: 1 memperbaiki penampilan performance karyawan karyawati; 2 meningkatkan pengetahuan science karyawankaryawati terhadap produk yang dijualnya; 3 meningkatkan kemampuan komunikasi communication karyawan karyawati terhadap konsumen. 6. Variabel lokasi toko terbukti dari hasil penelitian mempunyai pengaruh yang paling dominan dalam mempengaruhi minat beli konsumen untuk di kemudian hari perlu mendapat perhatian yang lebih serius dan perlu dilakukan usaha peningkatan yang lebih intensif dan berkesinambungan dalam memaksimalkan daya tarik lokasi toko, misalnya: adanya petugas khusus satpam yang bertanggungjawab terhadap keamanan dan kenyamanan lalu lintas parkir di depan Swalayan Sami Makmur Palur Karanganyar, sehingga pengunjung toko tidak merasa was-was selama berbelanja.

b. Iwan Kusno Adi 2004

Judul penelitiannya adalah Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk HP Samsung. Study kasusnya di kecamatan Laweyang, Surakarta dengan obyek penelitiannya adalah karakteristik dari para konsumen, kepuasan para konsumen dan atribut produk yang menjadi prioritasnya. Dengan populasi konsumen yang membeli produk Hp Samsung dan teknik pengambilan sampelnya adalah teknik Accindental Sampling dengan 100 responden serta teknik analisisnya Multiattribute Attitude Model dan memperoleh kesimpulan bahwa antara harapan