b. Price atau Harga
Merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Harga diukur dengan nilai
yang di rasakan oleh produk yang di tawarkan jika tidak konsumen akan membeli produk lain dengan kualitas yang
sama dari penjual saingannya. Harga adalah satu satunya alat bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk
mencapai pasar sasarannya.
c. Place atau Tempat
Tempat termasuk aktivitas perusahaan untuk membuat produk tersedia bagi konsumen sasaran. Keputusan mengenai tempat
sangatlah penting agar konsumen dapat memperoleh produk yang dibutuhkan tepat pada saat dibutuhkan.
d. Promotion atau Promosi
Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produk atau jasa dan
meyakinkan konsumen sasaran tentang produk yang mereka hasilkan.
7. Minat beli Konsumen
Menurut Asseal 2001 minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu barang atau mengambil tindakan yang
berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian.
8. Atribut
Adalah karakteristik atau fitur yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh objek. Ada dua kelas atribut yang telah di kemukankan
sebelumnya yaitu : a.
Atribut Intrinsik : segala sesuatu yang berhubungan sifat aktual produk.
b. Atribut Ekstrinsik : segala sesuatu yang diperoleh dari aspek
eksternal produk seperti nama mrek, kemasan dan label. Menurut Tjiptono Fandy 1995 atribut adalah
Unsur - unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen sehingga dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan dalam
pembelian.
Menurut Philip kotler 2002 atribut produk adalah setiap tawaran yang dapat memuaskan kebutuhan dan keiginan manusia maupun
organisasi.
Menurut James F. Engel 1995 atribut-atribut yang mempengaruhi konsumen dalam memilih berbelanja di Toserba adalah:
a. Harga
Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan
pendapatan sedangkan
unsur-unsur lain
menunjukkan biaya, sehingga dalam menentukan tingkat harga suatu produk perlu adanya perhitungan yang tepat. Penetapan
harga yang tepat akan mendorong produk laku di pasaran sehingga menguntungkan produsen
Menurut Kotler Armstrong 2008, harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau
jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki
atau menggunakan suatu produk atau jasa. Penentuan harga harus sesuai dengan produk yang akan dijual.
Jika harga yang ditawarkan diminati konsumen dan konsumen membeli produk tersebut, berarti penetapan harga sudah baik. Jika
harga yang ditawarkan tidak diminati, berarti penetapan harga kurang tepat. Karena pentingnya harga bagi pemasaran produk,
maka strategi penetapan harus dipahami dengan tepat. Harga suatu produk sering menjadi konsumen sebagai indikator kualitas dan
merupakan kriteria utama dalam menentukan nilai. Penetapan harga harus didasarkan pada pemahaman kebutuhan dan keinginan
konsumen. Pentingnya harga bagi pembeli tergantung pada sifat pembeli, ada yang mau membayar lebih untuk pelayanan yang
diberikan, ada juga yang menyukai harga rendah dan bersedia datang ke suatu Toserba yang memasang harga yang rendah
walaupun dengan pelayanan yang minim. Supaya konsumen datang berbelanja di Toserba nya, seorang pengecer harus tanggap
terhadap tingkat harga yang diinginkan konsumennya.
b. Lokasi
Adalah tempat dimana perusahaan melakukan kegiatan sehari- hari. Dalam memilih tempat belanja yang diseleksi oleh konsumen
adalah waktu perjalanan dan kestrategisan tempat dan kemudahan untuk mencapai tempat berbelanja tersebut. Selain itu kemudahan
dalam memarkir kendaraan, kelancaran arus lalu lintas turut menjadi bahan pertimbangan konsumen. Adanya tempat belanja
lain pada lokasi yang sama dapat menjadi kendala bagi pengecer dalam menarik konsumennya. Lokasi merupakan salah satu faktor
dimana pengecer menempatkan basis pemasarannya untuk memasukkan suatu produk. Oleh karena itu lokasi pengecer yang
dapat dengan mudah mengakses pada konsumen adalah yang
berada pada daerah pemukiman.
Dalam mendirikan perusahaan lokasi menjadi salah satu faktor penting,
sebab salah
memilih lokasi
perusahaan akan
mengakibatkan keurgian bagi perusahaan. Seperti misalnya harus mengadakan penempatan kembali lokasi perusaaan Relocation