Kelengkapan barang Pelayanan Atribut

- Angket yang diberikan kepada responden - Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan dan penelitian secara langsung terhadap obyek yang diteliti guna melengkapi data yang diperlukan - Wawancara, yaitu mengadakan wawancara dengan pimpinan, staf, maupun karyawan-karyawati untuk mendapatkan informasi yang lebih luas dan dalam. Hasil penelitian dan pembahan menggunakan : 1. Uji intrumen penelitian valid 2. Uji validitas asumsi klasik normalitas, heteroskedastisitas dan multikolinearitas 3. Uji hipotesa persamaan regresi, uji statistik uji ketepatan model, uji F, dan uji t terhadap koefisien regresi. Pembahasannya : Pada pembahasan yang berkaitan dengan hasil regresi ini adalah variabel kelengkapan barang, variabel pelayanan, variabel harga, variabel lokasi toko, dan variabel kualitas barang. Hal ini dapat terjadi berdasarkan penelitian, bahwa di Swalayan Sami Makmur Palur Karanganyar ada variabel-variabel yang mampu mempengaruhi minat beli konsumen dan ada variabel yang tidak mampu mempengaruhi minat beli konsumen. REKOMENDASI Berdasarkan analisis data dan pembahasan serta hasil pengamatan langsung di Swalayan Sami Makmur Karanganyar, maka penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen guna kemajuan dan perkembangan swalayan, sebagai berikut 1. Ditinjau dari jumlah pembeli terlihat bahwa perempuan lebih dominan melakukan pembelian dibanding laki-laki, sehingga segmen laki-laki perlu digarap lebih serius lagi, misalnya: ragam produk laki-laki ditingkatkan jenis dan jumlahnya. 2. Ditinjau dari aspek usia, bahwa konsumen remaja 15 –25 tahun hanya 26 saja. Hal ini sebenarnya dapat ditingkatkan mengingat daerah Palur dan sekitarnya adalah daerah yang cukup banyak segmen remajanya, mengingat banyaknya sekolah perguruan tinggi, akademi, lembaga pendidikan yang berdiri di daerah itu. Oleh karena itu manajemen perlu menjaring segmen remaja ini dengan lebih serius, misalnya: mengadakan program-program promosi yang sifatnya melibatkan segmen remaja, seperti mengadakan lomba-lomba, kontes hiburan, dan sebagainya. 3. Ditinjau dari tingkat pendapatan bahwa sebagian besar konsumen adalah golongan ekonomi menengah, oleh karena itu perlu adanya upaya serius untuk menjaring segmen menengah ke atas. Cara