pengambilan keputusannya adalah jika t hitungt tabel pada taraf signifikansi 5 atau nilai signifikansi hasil perhitungan 0,05,
maka Ho ditolak dan sebaliknya Ha diterima. Nilai t tabel pada df=98 n-2, adalah sebesar 2,000. Sesuai dengan hasil analisis,
diperoleh t hitung sebesar 3,023. Oleh karena t hitung t tabel 3,0232,000 atau nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 p0,05,
maka Ho ditolak. d.
Pengambilan Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat disimpulkan pelayanan
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat beli.
F. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi menunjukkan besarnya nilai kontribusi variabel X terhadap variabel Y. Hasil analisis diketahui nilai koefisien determinasi
sebagai berikut:
Tabel 5.12 Koefisien Determinasi
Mode l Sum m ary
.849
a
.720 .708
2.08203 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Pelayanan X4, Harga X1,
Lokasi X2, Kelengkapan barang X3 a.
Hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,720,
artinya harga, lokasi, kelengkapan barang dan pelayanan mempunyai
kontribusi terhadap terbentuknya minat beli konsumen sebesar 72,0. Atribut yang paling dominan dalam mempengaruhi minat beli konsumen pada
Toserba Jacinto dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.13 Kontribusi Variabel Bebas
Berdasarkan tabel di atas diketahui variabel harga memberikan kontribusi sebesar 15,4, kontribusi variabel lokasi sebesar 18,7, kontribusi variabel
kelengkapan barang sebesar 28,8 dan kontribusi variabel pelayanan sebesar 9,1. Dapat disimpulkan atribut yang paling dominan dalam mempengaruhi
minat beli konsumen pada Toserba Jacinto adalah kelengkapan barang.
G. Pembahasan
Hasil analisis data penelitian ini membuktikan penerimaan hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh hasil secara
Cotribution Sum m ary
a
15.4 21.4
18.7 26.0
28.8 40.0
9.1 12.6
72.0 100.0
Harga X1 Lokasi X2
Kelengkapan barang X3 Pelayanan X4
Total Variables
1 Effectiv es
Relatives Contributions
a.
