f. Evaluasi evaluation. Evaluasi berkaitan dengan kemampuan sesorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek tertentu.
Notoatmojo, 2010.
2. Sikap attitude
Sikap merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek Notoatmojo, 1993. Newcomb, seorang ahli
psikologi sosial menyatakan bahwa sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Dalam kata lain, fungsi
sikap belum merupakan tindakan reaksi terbuka atau aktivitas, tetapi merupakan predisposisi perilaku atau reaksi tertutup Notoatmojo, 2010. Sikap
menggambarkan suka atau tidak suka seseorang terhadap objek dan diperoleh dari pengalaman sendiri atau orang lain yang paling dekat Notoatmodjo, 1993.
Pengukuran perilaku kesehatan dalam ranah sikap adalah bagaimana pendapat atau penilaian orang atau responden terhadap hal yang berkaitan dengan
kesehatan, sehat-sakit dan faktor yang berkaitan dengan faktor resiko kesehatan Notoatmojo, 2010. Sikap tidaklah sama dengan perilaku dan perilaku tidaklah
selalu mencerminkan sikap seseorang karena seringkali terjadi bahwa seseorang memperlihatkan tindakan yang bertentangan dengan sikapnya Sarwono, 2007.
Menurut Notoatmodjo 2010, sikap mempunyai tingkat-tingkat berdasarkan intensitasnya sebagai berikut:
a. Menerima receiving. Menerima diartikan bahwa orang atau subjek mau
menerima stimulus yang diberikan.
b. Menanggapi responding. Menanggapi diartikan memberikan jawaban
atau tanggapan terhadap pertanyaan atau objek yang dihadapi. c.
Menghargai valuing. Menghargai diartikan subjek atau seseorang memberikan nilai yang positif terhadap objek atau stimulus. Dalam arti
membahasnya dengan orang lain, bahkan mengajak atau mempengaruhi orang lain merespon.
d. Bertanggung jawab responsible. Seseorang yang telah mengambil sikap
tertentu berdasarkan keyakinannya harus berani mengambil resiko bila ada orang lain yang mencemoohkan atau adanya risiko lain.
Dalam penentuan sikap yang utuh, pengetahuan, pikiran, keyakinan dan emosi memegangi peranan penting Fitriani, 2011. Sikap sering diperoleh dari
pengalaman sendiri atau orang lain yang paling dekat. Sikap juga membuat seseorang mendekati atau menjauhi orang lain atau objek lain Notoatmodjo, 2010.
3. Tindakan practice
Tindakan adalah suatu cara mempraktekkan apa yang telah diketahui setelah mengadakan penilaian atau pendapat terhadap stimulus yang diterima
Fitriani, 2011. Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan nyata. Diperlukan faktor pendukung
atau suatu kondisi yang memungkinkan, yaitu fasilitas atau sarana dan prasarana Notoatmodjo, 2010.
Pengukuran tindakan dapat dilakukan secara tidak langsung yakni dengan wawancara terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan beberapa jam, hari,
atau bulan yang lalu recall. Pengukuran juga dapat dilakukan secara langsung,