Pengumpulan data Pengolahan data

1. Jenis kelamin

Tabel I menunjukkan bahwa sebagian besar responden penelitian adalah perempuan yaitu sebesar 68 dan sebesar 32 adalah laki-laki. Kecenderungan swamedikasi lebih banyak dilakukan oleh perempuan, jika dibandingkan dengan laki-laki, baik untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarga maupun diri sendiri Berardi, et.al., 2002; Kristina dkk., 2008. Penelitian di Yogyakarta menemukan bahwa sebanyak 74,5 wanita melakukan swamedikasi menggunakan obat demam bagi anak mereka untuk mengatasi demam pada anak Rinukti dan Widayati, 2005. Selain itu, Kurniasari 2007 juga mengungkapkan bahwa biasanya wanita mempunyai perhatian yang lebih baik terhadap sakit dibandingkan dengan pria, terutama bagi wanita yang berperan sebagai ibu rumah tangga.

2. Usia

Berdasarkan karakteristik usia responden pada Tabel I menunjukkan rentang usia responden adalah 18-59 tahun. Rentang usia responden terbanyak yaitu 32-38 tahun dengan persentase 32, kemudian diikuti pada rentang usia 18-24 tahun dengan persentase 23. Usia produktif menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2011 adalah sekelompok penduduk yang berusia 15-44 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden berada pada rentang usia produktif. Menurut Wawan dan Dewi 2011, salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah usia. Semakin cukup usia seseorang, maka kemampuan berpikir akan lebih matang dan lebih dipercaya, sehingga akan berhubungan dengan hal-hal yang diketahui responden terhadap penggunaan obat tradisional untuk pengobatan mandiri. Usia akan berpengaruh terhadap perilaku pengobatan mandiri terkait dengan pengalaman seseorang terhadap suatu pengobatan.

3. Status pernikahan

Berdasarkan karakteristik status pernikahan responden pada Tabel I menunjukkan bahwa dari 31 responden, sebesar 84 adalah responden yang sudah menikah dan sebesar 16 adalah responden yang belum menikah. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Widayati 2012, faktor sosio-demografi ekonomi yang berhubungan dengan pola tindakan self-care adalah status pernikahan tidak menikah cerai dan menikah. Adanya anjuran dari suami atau istri bisa merupakan pendorong yang kuat bagi seseorang untuk memutuskan memilih upaya pencarian pengobatan, misalnya apakah akan berupa upaya self-care atau upaya konsultasi ke pihak lain. Hal ini dapat menjadi dasar pertimbangan bahwa sangat penting untuk melibatkan anggota keluarga dalam meningkatkan perilaku kesehatan. 4. Pendidikan terakhir Pendidikan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingkat daya tangkap informasi, sikap, pengetahuan dan perilaku kesehatan Istaminingdyah, 2008. Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pola pemikiran dan persepsi seseorang, dalam penelitian ini adalah mengenai obat tradisional yang akan mempengaruhi pengobatan mandiri yang aman, tepat, dan rasional Dharmasari, 2003; Hidayati dkk., 2011. Responden dengan pendidikan tinggi cenderung akan lebih mudah menerima informasi dan lebih baik untuk mengaplikasikan informasi atau pengetahuan. Oleh karena itu, tingkat pendidikan responden perlu diketahui.

Dokumen yang terkait

KAJIAN POLA PERTANIAN DAN UPAYA KONSERVASI DI DATARAN TINGGI DIENG KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

2 13 57

Faktor faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Tingkat Pendidikan Masyarakat di Desa Dieng Wetan Kecamatan Kejajar Wonosobo

4 22 100

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL UNTUK PENGOBATAN SENDIRI PADA MASYARAKAT Gambaran Penggunaan Obat Tradisional Untuk Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Desa Jimus Polanharjo Klaten.

1 3 13

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL UNTUK PENGOBATAN SENDIRI PADA MASYARAKAT Gambaran Penggunaan Obat Tradisional Untuk Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Desa Jimus Polanharjo Klaten.

0 1 15

Pola dan motivasi penggunaan obat tradisional untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

3 15 97

Pola dan motivasi penggunaan obat untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonoso Jawa Tengah.

0 13 111

Kajian pengetahuan, sikap dan tindakan penggunaan obat untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

0 0 90

Hubungan antara karakteristik sosio-demografi terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan penggunaan antibiotika tanpa resep di kalangan masyarakat Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah - USD Repository

0 0 165

Hubungan pengetahuan dan sikap mengenai obat tradisional dan obat modern dengan tindakan pemilihan obat untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah - USD Repository

0 5 142

Hubungan antara pengetahuan dan sikap mengenai obat tradisional dan obat modern terhadap tindakan pemilihan obat pada pengobatan mandiri di kalangan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 3 139