34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
Subjek penelitian yang terlibat di dalam penelitian yaitu sebanyak 31 responden dan telah memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan sebelumnya.
Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, status pernikahan, pendidikan terakhir, jenis pekerjaan dan perdapatan per bulan.
Tabel I. Karakteristik responden penelitian di kalangan masyarakat Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah
Karakteristik responden Persentase
n=31 Jenis kelamin:
Perempuan Laki-laki
68 32
Usia tahun: Rentang usia 18-59 tahun
Median 33 tahun 18-24
25-31 32-38
39-45 46-52
53-59 23
16 32
13 10
6
Status pernikahan: Menikah
Belum menikah 84
16
Pendidikan terakhir:
SD SLTP SMP
SLTA SMA SMK S1
23 29
45
3 Jenis pekerjaan:
Belum bekerja Ibu Rumah Tangga IRT
Karyawan Pedagang atau wiraswasta
Pengajar PAUD Petani
3 13
13 36
3
32 Pendapatan per bulan:
pendapatan Rp 300.000 Rp 300.000 ≤ pendapatan Rp 1.000.000
Rp 1.000.000 ≤ pendapatan Rp 1.500.000
Rp 1.500.000 ≤ pendapatan Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
Belum memiliki pendapatan 16
26 32
7 16
3
1. Jenis kelamin
Tabel I menunjukkan bahwa sebagian besar responden penelitian adalah perempuan yaitu sebesar 68 dan sebesar 32 adalah laki-laki. Kecenderungan
swamedikasi lebih banyak dilakukan oleh perempuan, jika dibandingkan dengan laki-laki, baik untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarga maupun diri
sendiri Berardi, et.al., 2002; Kristina dkk., 2008. Penelitian di Yogyakarta menemukan bahwa sebanyak 74,5 wanita melakukan swamedikasi menggunakan
obat demam bagi anak mereka untuk mengatasi demam pada anak Rinukti dan Widayati, 2005. Selain itu, Kurniasari 2007 juga mengungkapkan bahwa
biasanya wanita mempunyai perhatian yang lebih baik terhadap sakit dibandingkan dengan pria, terutama bagi wanita yang berperan sebagai ibu rumah tangga.
2. Usia
Berdasarkan karakteristik usia responden pada Tabel I menunjukkan rentang usia responden adalah 18-59 tahun. Rentang usia responden terbanyak yaitu
32-38 tahun dengan persentase 32, kemudian diikuti pada rentang usia 18-24 tahun dengan persentase 23. Usia produktif menurut Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2011 adalah sekelompok penduduk yang berusia 15-44 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian
besar responden berada pada rentang usia produktif. Menurut Wawan dan Dewi 2011, salah satu faktor yang mempengaruhi
pengetahuan adalah usia. Semakin cukup usia seseorang, maka kemampuan berpikir akan lebih matang dan lebih dipercaya, sehingga akan berhubungan dengan
hal-hal yang diketahui responden terhadap penggunaan obat tradisional untuk