B. Saran
1. Perlu diteliti lebih lanjut mengenai hubungan pengetahuan dan sikap terhadap
tindakan penggunaan obat tradisional untuk pengobatan mandiri dan hubungan antara karakteristik responden terhadap perilaku pengobatan
mandiri terkait obat tradisional. 2.
Perlu adanya sosialisasi atau penyuluhan terkait pengunaan obat tradisional untuk pengobatan mandiri kepada masyarakat Desa Dieng, Kecamatan
Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, karena berdasarkan hasil penelitian, pengetahuan sebagian besar responden terutama penggunaan obat
tradisional masih perlu ditingkatkan. 3.
Meningkatkan peran tenaga kesehatan, khususnya apoteker atau farmasis untuk dapat memberikan informasi mengenai penggunaan obat tradisional,
sehingga diharapkan masyarakat lebih cermat untuk memilih dan menggunakan suatu produk obat tradisional atau tanaman obat dalam upaya
kesehatan.
66
DAFTAR PUSTAKA
Abdiyani, S., 2008, Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah Berkhasiat Obat Di Dataran Tinggi Dieng
The Diversity Of Understories Medicinal Plants
In Dieng Plateau, Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 5 1, 79-92.
Adikuntati, Y. M., 2008, Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan dengan Perilaku Swamedikasi Demam oleh Ibu-Ibu di Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Badan Pusat Statistik, 2015, Indikator Kesehatan 1995-2012, Jakarta, 30-33.
Berardi, R. R., et al., 2002, Handbook of Nonprescription Drugs an Interactive Approach to Self-Care, American Pharmacist Association, Washington,
pp. 4-8. Citahasri, A., 2008, Profil Pelaksanaan Swamedikasi di Beberapa Apotek di
Wilayah Surabaya Timur Studi pada Swamedikasi atas Dasar Keluhan, Laporan Penelitian, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya.
Cristiana, E., 2014, Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Obat Tradisional dan Obat Modern dengan Tindakan Pemilihan Obat untuk Pengobatan
Mandiri di Kalangan Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta,
Indonesia. Darwati I. dan Roostika, I., 2006, Status Penelitian Purwoceng Pimpinella alpina
Molk. di Indonesia, Buletin Plasma Nutfah, 121, 9-15. Dharmasari, S., 2003, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku
Pengobatan Sendiri yang Aman, Tepat dan Rasional pada Masyarakat Kota Bandar Lampung Tahun 2003, Tesis, Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Indonesia.
Djunarko, I. dan Hendrawati, Y., 2011, Swamedikasi yang Baik dan Benar, PT Intan Sejati, Klaten, hal. 6-9.
Emzir, 2012, Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data, Rajagrafindo Persada, Jakarta, hal. 283-284.
Figueras, A., Caamano, F., and Gestal-Otero, J. J, 2000, Sociodemographic factors related to self medication, European Journal of Epidemiology, 16
1, 19-26.
FIP dan WSMI, 1998, Responsible Self-Medication, Joint Statement by The International Pharmaceutical Federation and The World Self-Medication
Industry. Fitriani, S., 2011, Promosi Kesehatan, Graha Ilmu, Yogyakarta, hal. 124-140.
Gitawati, R. dan Handayani, R.S., 2008, Profil Konsumen Obat Tradisional terhadap Ketanggapan akan Adanya Efek Samping Obat Tradisional,
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 11 3, 283-288. Handayani, L. dan Suharmiati, 2002, Meracik Obat Tradisional Secara Rasional,
Medika, No. 10, Tahun XXVIII, 648-651. Hardon A, Hodgkin C, and Fresle D., 2004, How to investigate the use of
medicines by consummers, World Health Organisation, Swit-zerland. p. 64.
Harmanto, N. dan Subroto, M. A., 2007, Pilih Jamu dan Herbal Tanpa Efek Samping, PT. Elex Media Komputindo, Gramedia, Jakarta.
Herdiansyah, H., 2015, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi, Salemba Humanika, Jakarta Selatan, hal. 189.
Hidayati, A., dan Perwitasari, D. A., 2011, Persepsi Pengunjung Apotek Mengenai Penggunaan Obat Bahan Alam sebagai Alternatif Pengobatan di
Kelurahan Muja Muju Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta, Prosiding Seminar Nasional Homecare
,
Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia, 2011, Informasi Spesialite Obat ISO Indonesia, Volume 46, ISFI Penerbitan, Jakarta, hal.537.
Istaminingdyah, R., 2008, Dasar-Dasar Pertimbangan Upaya Pengobatan Sendiri pada Masyarakat di Kabupaten Klaten, Skripsi, Fakultas Farmasi,
Universitas Ahmad Dahlan. Katno dan Pramono, S., 2008, Tingkat Manfaat dan Keamanan Tanaman Obat
dan Obat Tradisional, Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangmangu, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada.
Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2004, Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
No.HK.00.05.4,2411 Tentang Ketentuan Pokok Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia, BPOM RI, Jakarta.
Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2004, Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
No.HK. HK.00.05.41.1384 Tentang Kriteria dan Tata Laksana
Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmak, BPOM RI, Jakarta.
Kristina, S. A., Prabandari, Y. S., Sudjaswadi, R., 2008, Perilaku Pengobatan Sendiri yang Rasional pada Masyarakat Kecamatan Depok dan
Cangkringan Kabupaten Sleman, Majalah Farmasi Indonesia, 191, 32- 40.
Krithikadatta, J., 2014, Normal Distribution, J Conserv Dent, 171, 96 –97.
Kurniasari, V. Y., 2007, Hubungan antara Pengetahuan dan Tingkat Ekonomi dengan Tindakan Pengobatan Mandiri pada Penyakit Batuk di Desa
Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Iatimewa Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta, Indonesia.
Melina, F., 2011, Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dengan Perilaku Ibu Dalam Mendapatkan Imunisasi Dasar Pada Balita di Posyandu
Cempaka I Dusun 08 Janten Ngestiharjo Kasihan Bantul, Skripsi, Universitas Respati Yogyakarta, Indonesia.
Meriati, N. W. E., Goenawi, L. R., dan Wijoyo, W., 2013, Dampak Penyuluhan Pada Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pemilihan Dan Penggunaan Obat
Batuk Swamedikasi Di Kecamatan Malalayang, Jurnal Ilmiah Farmasi, 2 03, 2302-2493.
Mulyana, D., 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, PT Remaja Rosdakarya, Bandung,
hal. 182. Mulyani, D. S., 2013, Studi Pemahaman dan Alasan Pemilihan Obat Herbal Pada
Pasien Poliklinik Penyakit dalam RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia.
Notoatmodjo, S., 1993, Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Andi Offset, Yogyakarta, hal. 94-100.
Notoatmodjo, S., 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, S., 2010, Ilmu Perilaku Kesehatan, Rineke Cipta, Jakarta, hal. 20- 22, 26-32, 76, 107-108, 140,146.
Notoatmodjo, S., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, hal. 35-37.
Noviana, F., 2011, Kajian Pengetahuan dan Alasan Pemilihan Obat Herbal pada Pasien Geriatri di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Skripsi, Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.