Pembuatan LKS Mengembangkan Isi LKS

74 kegiatan yang telah dilakukannya di dalam setiap lembar LKS tidak mudah koyak dan juga tidak mudah di tembus oleh tintah pensil atau bolpoin yang digunakan oleh siswa untuk menulis.

3. Pembuatan LKS

Pengembangan desain pada penelitian ini yaitu dengan mengembangkan LKS berbasis pendekatan saintifik. LKS dibuat dengan menggunakan Microsoft Word sehingga sangat mudah untuk digunakan. Halaman sampul dibuat dengan menggunakan aplikasi Corel Draw agar terlihat lebih menarik. Pewarnaan pada sampul LKS telah disesuaikan dengan kebutuhan siswa, sehingga tidak terlalu mencolok. Format penulisan isi LKS menggunakan huruf Comic Sans MS, dengan ukuran font 12, spasi 1,5 dan margin A4. Materi yang disajikan dalam LKS ini didasari dari hasil pemetaan SK, KD, dan Indikator pada matapelajaran IPA, materi yang terdapat dalam LKS ini adalah sifat-sifat cahaya. Materi tersebut dibagi menjadi empat kegiatan dalam satu LKS. Setiap kegiatan dibuat berdasarkan lima tahapan pendekatan saintifik, selain lima tahapan tersebut setiap kegiatan dilengkapi dengan petunjuk dan langkah-langkah untuk mempermudah siswa melakukan percobaan. Di dalam LKS telah disediakan ruang berupa kolom-kolom untuk menuliskan hasil kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa. Kolom-kolom tersebut didesain dengan menggunkan Microsoft Word. Selain ruang berupa kolom untuk menuliskan hasil kegiatan siswa, peneliti juga menyediakan tabel untuk menuliskan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh siswa. Tabel dibuat dengan menggunakan Microsoft Word. Setiap kegiatan di dalam LKS, peneliti memberikan beberapa gambar, tujuannya untuk mempermudah siswa dalam mengetahui objek atau benda yang mereka amati. Di setiap awal kegiatan, terdapat komik atau cerita yang mencerminkan isi materi dalam kegiatan tersebut. Komik atau cerita dibuat secara sederhana sehingga siswa dapat memahaminya. Isi LKS ini memuat langkah-langkah, petunjuk, dan percobaan serta bahan dan alat yang dibutuhkan siswa untuk melakukan percobaan. Pada setiap kegiatan terdapat lima langkah pendekatan saintifik, lima langkah tersebut yaitu, 1 mengamati, 2 menanya, 3 menalar, 4 mencoba, 5 mengkomunikasikan. Bentuk 75 dari LKS dicetak menyerupai buku dengan ukuran tinggi 25 cm, dan lebar 18 cm. kertas yang digunakan adalah HVS B5 80 gram, cover dari LKS diprint dengan menggunakan kertas Ivori 230 gram. Dari lima langkah tahapan pendekatan saintifi yang terdapat di dalam isi LKS seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. Gambar 4.3 Kegiatan Mengamati terdapat pada halaman 1 di LKS Pada gambar tersebut, siswa di tuntun untuk melakukan pengamatan terhadap objek yang terdapat di sekitar mereka, baik yang terdapat di dalam kelas maupun di luar kelas. Hal ini siswa mendapatkan pengalaman secara langsung terhadap subjek yang diamati. Gambar 4.4 Kegiatan Menanya terdapat pada halaman 2 di LKS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76 Tahapan kedua dari pendekatan saintifik yang terdapat di setiap kegiatan dalam produk LKS yaitu menanya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak siswa membuat pertanyaan-pertanyaan terhadap hal-hal yang belum mereka ketahui melalui pengamatan. Gambar 4.5 Kegiatan Menalar terdapat pada halaman 10 di LKS Tahapan ketiga dari pendekatan saintifik yang terdapat di setiap kegiatan dalam produk LKS yaitu menalar. Kegiatan ini bertujuan untuk menuntun siswa menuliskan hasil pengamatan maupun percobaan yang telah mereka lakukan dalam kegiatan pembelajaran. Gambar 4.6 kegiatan Mencoba terdapat pada halaman 20 di LKS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77 Tahapan keempat dari pendekatan saintifik yang terdapat di setiap kegiatan dalam produk LKS yaitu mencoba. Pada kegiatan ini siswa diajak untuk melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa fenomena yang telah diamati benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan melalui percobaan sederhana. Pada bagian percobaan peneliti juga memberi langkah-langkah kegiatan serta alat dan bahan yang dibutuhkan oleh siswa untuk melakukan percobaan. Gambar 4.7 Kegiatan Mengkomunikasikan terdapat pada halaman 22 di LKS Tahapan kelima dari pendekatan saintifik yang terdapat di setiap kegiatan dalam produk LKS yaitu mengkomunikasikan. Kegiatan mengkomunikasikan bertujuan untuk mengajak siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan teman- temannya, baik secara individu maupun berkelompok. Selain memuat lima tahapan pendekatan saintifik, LKS yang dikembangkan juga memiliki karakteristik khusus, sehingga semakin mempermudah siswa dalam mengerjakan LKS tersebut. Karakteristik tersebut anatara lain seperti yang terdapat pada gambar berikut ini. 78 Gambar 4.8 Kegiatan Wawancara terdapat pada halaman 14 di LKS Karakteristik pertama yang terdapat pada setiap kegiatan di LKS adalah siswa diminta untuk melakukan kegiatan wawancara. Kegiatan wawancara ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai hal-hal yang belum mereka ketahui atau hal-hal yang ingin mereka ketahui secara lebih mendalam. Kegiatan wawancara ini tentunya dilakukan siswa kepada orang-orang yang memiliki pengalaman lebih, seperti guru, orang tua atau saudara mereka. Kegiatan wawancara ini boleh dilakukan dimana saja, baik di sekolah, di rumah, dan di lingkungan sekitar mereka. Gambar 4.9 Kegiatan Studi pustaka buku, majalah, koran terdapat pada halaman 18 di LKS 79 Selain siswa melakukan kegiatan wawancara, siswa juga diberi petunjuk untuk melakukan studi pustaka dengan tujuan untuk mencari informasi-informasi yang mendukung di buku paket, majalah atau koran. Melalui kegiatan ini, siswa akan semakin kaya dengan pengetahuan dan sumber informasi yang banyak.

4.1.2.6 Evaluasi Formatif