73
empat kegiatan. Dalam setiap kegiatan, peneliti memuat 5 tahapan pendekatan saintifik secara runtun. Berikut kegiatan berdasarkan 5 tahapan pendekatan saintifik
dapat dilihat pada gambar.
1. Konsep Pembuatan LKS
Konsep pembuatan LKS berbasis pendekatan saintifik merupakan pengembangan LKS kurikulum 2013 mata pelajaran IPA untuk mempelajari sifat-
sifat cahaya. Berdasarkan LKS pada kurikulum 2013, peneliti mengembangakan sebuah LKS yang berfungsi untuk mempelajari sifat-sifat cahaya. Nama LKS yang
dikembangkan adalah LKS berbasis pendekatan saintifik. Hal yang dikembangkan
dari LKS asli adalah lima tahapan pendekatan saintifik.
LKS yang biasanya dikerjakan oleh siswa di sekolah dikembangkan menjadi lebih menarik dengan menambahkan beberapa gambar dan warna. Peneliti membuat LKS
dengan materi sifat-sifat cahaya. Dalam LKS tersebut peneliti mengembangkan kegiatan yang dilakukan oleh siswa, berupa langkah-langkah percobaan dan materi
serta bahan yang digunakan untuk percobaan. Kegiatan di dalam LKS dibagi menjadi 4 kegiatan, dalam setiap kegiatan telah dilengkapi dengan kolom tempat untuk siswa
menuliskan hasil dari kegiatan yang telah mereka lakukan. Kolom-kolom tersebut didesain dengan menggunakan aplikasi Microsoft Word.
2. Pengumpulan Bahan
Berdasarkan analisis kebutuhan, beberapa bahan yang diperlukan, disini peneliti mencari informasi mengenai bentuk LKS yang menarik. Beberapa bahan
yang diperlukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah kertas Ivory 230 gram, kertas HVS 80 gram, mika sebanyak 6 lembar dan kertas karton yang telah di beri
lubang berbentuk bintang untuk melakukan percobaan. Kertas Ivory digunakan sebagai sampul halaman depan dan belakang cover LKS. Pemilihan kertas Ivory
sebagai sampul halaman depan dikarenakan kertas Ivory memiliki bentuk yang halus dan tegak sehingga tidak mudah robek atau terlipat ketika siswa menggunakannya.
Pemilihan kertas HVS 80 gram sebagai kertas yang digunakan untuk mencetak LKS, karena HVS berukuran 80 gram lebih tebal, sehingga ketika siswa menuliskan hasil
74
kegiatan yang telah dilakukannya di dalam setiap lembar LKS tidak mudah koyak dan juga tidak mudah di tembus oleh tintah pensil atau bolpoin yang digunakan oleh
siswa untuk menulis.
3. Pembuatan LKS