pengaruh negatif dan signifikan variabel komitmen organisasi terhadap keinginan karyawan berpindah kerja.
c. Kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap keinginan karyawan untuk berpindah kerja
Dari hasil analisis regresi diperoleh nilai probabilitas X
2
0.000 α
0.05 dan t
hitung
-4.174 t
tabel
-0.187. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh neagtif dan signifikan variabel kepuasan kerja terhadap
keinginan karyawan berpindah kerja. d. Komitmen organisasi dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh
terhadap keinginan karyawan untuk berpindah kerja Dari hasil analisis regresi berganda diperoleh nilai probabilitas
0.000 α
0.05 dan F
hit
17.729 F
tabel
3.195, maka H
O
ditolak dan H
A
diterima. Hal ini berarti bahwa variabel komitmen organisasi dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keinginan
berpindah kerja karyawan yang bekerja di BMT Al – Ikhlas Prambanan.
C. Pembahasan
1. Komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap keinginan karyawan berpindah kerja
Berdasarkan hasil analisis regresi ditemukan bahwa variabel komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap keinginan karyawan berpindah kerja.
Jika karyawan memiliki komitmen organisasi yang tinggi maka keinginan karyawan untuk berpindah kerja menjadi rendah. Sebaliknya jika seorang
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karyawan tidak memiliki komitmen yang tinggi kepada perusahaan maka karyawan tersebut akan memiliki keinginan untuk berpindah kerja yang
tinggi. Karyawan yang berkomitmen tinggi akan memiliki keterkaitan, keterlibatan, dan keikatan pada organisasi atau perusahaan. Hal tersebut dapat
dilihat dari : a. Komitmen afektif Affective coffitfent
Karyawan memiliki hasrat yang kuat untuk tetap bekerja pada sebuah organisasi karena ia merasa cocok dan mau melakukannya, seperti
karyawan merasa bangga saat membicarakan pekerjaannya dengan orang lain, karyawan merasa bahwa masalah oranisasi di tempatnya bekerja
sakarang ini adalah masalahnya juga. Sehingga menyebabkan karyawan berusaha mencapai tujuan organisasi dan mengutamakan organisasi.
Dengan demikian keinginan karyawan berpindah kerja menjadi rendah. b. Komitmen normatif Norfative coffitfent
Karyawan memiliki hasrat yang kuat untuk tetap bekerja pada suatu organisasi karena ia merasa berkewajiban untuk tetap tinggal di sana,
misalnya karyawan memiliki tanggung jawab moral terhadap organisasinya, karyawan mengerjakan hal yang lebih baik dalam
organisasi. Sehingga karyawan akan tetap terus bekerja di organisasinya, dan keinginan karyawan untuk pindah kerja menjadi rendah.
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Komitmen berkelanjutan Continuance coffitfent Karyawan memiliki hasrat yang kuat untuk tetap bekerja pada
sebuah organisasi karena ia membutuhkannya dan tidak mampu berbuat lain. Karyawan itu tetap bekerja untuk organisasi di tempatnya bekerja
sekarang dikarenakan organisasi lain tidak mungkin memberikan apa yang didapat dalam organisasi ini, seperti imbalan yang tinggi, fasilitas kantor
yang memadai. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya keinginan karyawan berpindah kerja.
2. Kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap keinginan karyawan berpindah kerja
Berdasarkan hasil analisis regresi ditemukan bahwa variabel kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap keinginan karyawan berpindah kerja. Jika
karyawan memiliki perasaan puas yang sangat besar terhadap semua insentif, fasilitas, dan lainnya yang diberikan organisasi atau perusahaan, maka
keinginan karyawan untuk berpindah kerja menjadi rendah. Sebaliknya jika seorang karyawan tidak memiliki perasaan puas yang besar maka keinginan
untuk berpindah kerja menjadi tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari : a.
Kepuasan Finansial Karyawan merasa puas terhadap sistem pembayaran atau dengan kata
lain terpenuhi kebutuhan finansialnya yang meliputi; sistem dan jumlah gaji rupiah; tunjangan; insentif. Karyawan juga senang dengan adanya
jaminan sosial termasuk uang pesangon yang diberikan oleh perusahaan.
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hal tersebut mengakibatkan rendahnya keinginan karyawan berpindah kerja.
b. Kepuasan fisik
Karyawan merasa puas terhadap fasilitas, peralatan dan perlengkapan yang diberikan oleh perusahaan. Suhu ruangan tempat karyawan bekerja
membuat karyawan itu merasa nyaman. Tempat bekerja jauh dari keramaian sehingga tidak begitu bising. Sehingga dapat menunjang
pekerjaan karyawan dapat terselesaikan sesuai dengan target atau tujuan organisasi. Oleh sebab itu keinginan karyawan untuk pindah kerja menjadi
rendah. c.
Kepuasan Sosial Karyawan merasa puas, karena hubungan antara rekan kerja sangat
baik, hubungan antara atasan dan bawahan juga baik, sehingga hal ini dapat mendukung dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan rasa ikhlas dan
senang hati setiap karyawan akan membantu rekan kerjanya yang sedang
mengalami kesulitan dalam bekerja. Dengan demikian keinginan
karyawan berpindah kerja menjadi rendah. d.
Kepuasan Psikologis Kepuasan kerja mencerminkan kegembiraan atau sikap emosi positif
yang berasal dari pengalaman kerja seseorang. Kegembiraan yang dirasakan oleh karyawan akan memberikan dampak sikap yang positif
bagi karyawan tersebut. Sehingga karyawan akan merasa senang, dan
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terbebas dari rasa tertekan. Sehingga akan menimbulkan rasa aman dan juga tidak menimbulkan keinginan untuk mencari alternatif pekerjaan lain.
3. Komitmen organisasi dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh terhadap keinginan karyawan berpindah kerja
Berdasarkan hasil analisis regresi ditemukan bahwa variabel komitmen organisasi dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh terhadap
keinginan karyawan berpindah kerja. Apabila karyawan merasa tidak puas dan memiliki komitmen yang rendah maka mereka akan berkeinginan untuk
pindah kerja. Agar keinginan karyawan untuk berpindah kerja minimal , maka perusahaan dapat melakukan berbagai cara seperti menawarkan imbalan yang
menarik bagi para karyawannya, memberikan fasilitas tambahan yang lebih baik, memberikan kesempatan mereka untuk meningkakan karirnya melalui
program pelatihan. Organisasi atau perusahaan memiliki citra yang baik akan membuat
karyawan merasa bangga terhadap organisasinya dan karyawan merasa menjadi bagian dari organisasi atau perusahaan, sehingga karyawan akan
menjaga nama baik organisasi atau perusahaan. Hal ini akan menimbulkan ikatan atau komitmen antara organisasi atau perusahaan dengan karyawannya,
sehingga keinginan karyawan berpindah kerja menjadi rendah atau bahkan tidak ada.
Dari data responden yang diperoleh menunjukkan bahwa karyawan yang berjenis kelamin wanita lebih banyak daripada pria. Berdasarkan data
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut, menunjukkan bahwa banyak wanita yang memiliki keinginan bekerja yang tinggi dan semangat kerja yang tinggi pula untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Hal ini mengakibatkan komitmen mereka terhadap organisasi akan tinggi dan keinginan untuk berpindah kerja menjadi rendah. Dengan demikian
pihak perusahaan bisa menjaga komitmen tersebut agar tidak menurun dengan cara memberikan cuti hamil untuk wanita yang sedang hamil, hal ini akan
memberikan kepuasan terhadap karyawan sehingga keinginan untukberpindah kerja menjadi rendah.
Dari data responden yang diperoleh menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja di BMT AL-IKHLAS Prambanan masa kerjanya 3-4 tahun.
Lamanya masa kerja karyawan ini akan menciptakan komitmen organisasi karyawan menjadi tinggi kerena mereka sudah merasa memiliki perusahaan
tersebut sehingga keinginan untuk berpindah kerja menjadi rendah. Dari data responden yang diperoleh menunjukkan bahwa banyak
karyawan yang telah menikah, sehingga karyawan akan tetap bekerja dan melaksanakan tugasnya, agar kebutuhan hidupnya terpenuhi. Oleh sebab itu,
komitmen karyawan terhadap organisasi akan menjadi tinggi dan sebaliknya keinginan karyawan untuk berpindah kerja menjadi rendah.
Dari data responden yang diperoleh menunjukkan bahwa banyak karyawan yang belum memiliki anak, hal ini dapat membuat karyawan yang
sudah menikah dan belum memiliki anak bisa menabung untuk masa depan, dan yang sudah memiliki anak mereka merasa memiliki tanggung jawab yang
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
besar, sehingga mereka akan tetap bekerja di perusahaan itu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan demikian karyawan akan memiliki komitmen
yang tinggi dan keinginan untuk pindah kerja menjadi rendah. Dari data responden yang diperoleh menunjukkan bahwa pada
umumnya karyawan memiliki tanggungan dalam hidup. Hal ini akan membuat karyawan menjadi lebih bekerja keras dan melaksanakan tugas
dengan sebaik – baik dengan harapan karyawan mendapat imbalan yang sesuai. Dengan demikian jika imbalan yang diberikan perusahaan sesuai
dengan yang diharapkan karyawan, maka karyawan akan memiliki komitmen dan kepuasan yang tinggi terhadap perusahaan. Sehingga keinginan karyawan
untuk berpindah kerja menjadi rendah.
xc PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KEUIMPULAN UARAN DAN KETERBATAUAN